“Akan tetapi,
saudara-saudaraku yg kekasih, yg satu ini tidak boleh kamu lupakan , yaitu:
bahwa dihadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu
tahun sama seperti satu hari”. (2 Petrus 3:8)
Sebagai
lanjutan dari renungan kemarin tgl 03 Januari 2018, hari ini kita akan membahas
tentang: “Dihadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun”. Kedua renungan
ini yaitu renungan tanggal 03 Januari 2018 dan renungan tanggal 04 Janari 2018,
adalah sesuai dg hikmat Tuhan yg diteruskan oleh rasul Petrus kepada kita
umatNya sekarang adalah agar kita tidak boleh melupakannnya ! Kita perlu terus
mengingatnya dalam menjalani kehidupan ini.
Seandainya saja kita mampu hidup bergaul dg
Tuhan satu hari penuh saja, maka kita pun pasti akan masuk sorga, tidak perlu hidup
bergaul dg Tuhan selama 300 th seperti Henokh pernah lakukan. (Kejadian 5:22)
Bagaimana kita hidup bergaul dg Tuhan ? Yakni:
Dengan percaya dg sepenuh hati kita kepada Tuhan, hidup menuruti firmanNya, datang
minta tolong kepadaNya, berharap & berserah penuh kepadaNya akan
nyawa/hidup kita dihadapan Tuhan; maka Tuhan akan memberikan kita hidup kekal
dalam sorga yg dijanjikannya itu. ( Yohanes 3:16 dan Yohanes 14:21)
Agar dapat lebih mudah
membahasnya, maka saya akan menjelaskannya melalui suatu kesaksian seorang
pendeta wanita dari Surabaya. Suatu ketika di malam hari sekitar pk 23.00-24.00,
setelah selesai memberitakan Injil & memimpin suatu ibadah/misa di Sidoarjo
Jawa Timur, yg letaknya tidak jauh dari Surabaya, tempat dia tinggal, berjarak sekitar
32,5 km dan mungkin bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam melewati Jl
Tol Surabaya Porong.
Pendeta wanita ini
mengendarai mobilnya sendiri, dan suatu ketika sedang berkendara tsb dia tidak
melihat bahwa didepannya ada sebuah truk besar dan lampu belakang truk mati/tidak
menyala, sehingga dia sama sekali tidak melihatnya. Lalu tiba2 saja dia melihat
suatiu truk besar didepannya, dan dia megerem mobilnya tetapi tidak keburu
berhenti dan terus melaju kencang akan menabrak truk tsb. Tetapi entah
bagaimana, pada saat itu pendeta wanita ini dapat berteriak dg keras: Yesus
toloooooong.....!, pada saat itu mungkin hanya dalam hitungan hanya sekitar 30
detik saja, mobilnya sudah masuk kekolong truk tsb, kaca dan kabin mobilnya
hancur lebur dan lebih dari itu mobil di belakangnya juga belum sempat mengerem
lalu menabark mobilnya dari belakang dan mobilnya rusak/ringsek berat dan penyet
& tidak berbentuk mobil lagi. Tetapi anehnya pada saat dia bertiak “Yesus
tolong”, dia merasa badannya terlempar terbang melayang keluar menabrak kaca depan
mobilnya, dia merasa seperti ada yg menopangnya dan membaringkannya di pinggir
jalan tol. Dan kemudian tidak sadar sesaat. Ketika tim patroli polisi datang ke
tempat kejadian tabrakan itu, dan polisi2 heran kenapa si pendeta wanita itu
sedang terbaring di pinggir jalan tol tsb dan bisa lolos dari maut pada saat
itu.Sesudah dia sadar dia melihat dirinya hanya luka dan memar sedikit-sedikit
saja lalu dia bangun dan menceritakkan kejadiannya kepada polisi tsb.
Kalau satu hari dihadapan
Tuhan adalah sama seperti 1000 th, maka 30 detik sama dengan berapa lama
dihadapan Tuhan? Marilah kita hitung bersama. Yaitu 1 th = 12 bulan, 1
tahun=365 hari dan 1 hari = 12 jam, 1 jam = 60 menit dan 1 menit = 60 detik. Jadi 30 detik sama dengan setengah menit atau
0,5 menit. Dan 0,5 menit dibagi dg 60 =
0,000833...jam. Lalu dibagi dg 12 jam = 0,000069444... hari. 1000 th sama dg
1000 x 365hari = 365 ribu hari. Lalu 0,000069444...x 365 ribu hari=
253,472222..hari = 0,69444...tahun. Dan 0,694444....tahun = 8,333... bulan. Jadi berarti selama 30 detik itu, pendeta
wanita itu telah berada dihadapan Tuhan & hidup bergaul karib dg Tuhan
Yesus selama 8,33...bulan. Saat itu. pendeta wanita itu percaya dg sepenuh hatinya
kepada Tuhan, minta tolong kepadaNya, berharap & berserah penuh kepadaNya
akan nyawa/hidupnya dihadapan Tuhan. Tetapi rupanya saat itu belum waktunya
bagi dia untuk pulang berkumpul dg Tuhan Allah Bapa di sorga, karena mungkin
masih ada tugas baginya di bumi sebagai pemberita InjilNya.
Yesus Kristus Tuhan kita
itu, panjang sabar kepada kita semua dan belimpah anugerah & belas kasihNya.
Ia ingin agar semua orang selamat dan masuk sorga. Ia menghendaki suoaya jangan
ada yg binasa, melainkan supaya semua orang berbalik datang kepadaNya dan
bertobat. (2 Petrus 3:9) Oleh sebab itu dia katakan firmanNya diatas bahwa “Dihadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu
tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari”. (2 Petrus 3:8) Tuhan
ingin agar kita jangan sampai terlambat datang kepadaNya dan percaya dan
bertobat dan berseru minta tolong kepadaNya, maka Ia pasti akan menyelamatkan dan
memulihkan kita. Dan kalau memang sudah waktunya untuk kita pulang kerumah Tuhan
Allah Bapa di sorga, maka kitapun akan masuk sorga bersamaNya , seperti juga halnya
yg pernah dialami oleh seorang penjahat yg disalib disebelah Tuhan Yesus: Pada
saat2 terakhir hidupnya di bumi, dalam hitungan bbrp menit saja, dia datang percaya kepada Yesus dan bertobat
dan berkata: Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja. Dan Yesus
berkata kepadanya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan
ada bersama-sama dg Aku di dalam Firdaus”. (Lukas 23:40-43)
Jadi,
marilah mulai tahun baru ini, kita sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan
Yesus Kristus,hiduplah terus dalam pertobatan
dan berkata kepada Tuhan : Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang
sebagai Raja kelak. Maka Yesus-pun akan
berkata kepada kita semua: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
engkau akan ada bersama-sama dg Aku di dalam Firdaus !!! Terpujilah Tuhan Yesus
Kristus!
Doa
kami:
Tuhan
Yesus, kami mau terus hidup dalam pertobatan dan peraya kepad Engkau sepenuh
hati. Amin