Sesuai hikmat Tuhan
yg saya terima tadi pagi2 sekali, saya harus membagi dua pembahasannya dalam
dua bagian. Yang pertama adalah hari ini, yakni : “seribu tahun sama seperti
satu hari dihadapan Tuhan”. Dan pembahasan yg kedua adalah besok hari, yaitu: “Dihadapan
Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun”.
Di Alkitab dalam Perjanjian
baru ditulis: “Sedangkan kamu tidak tahu apa yg akan terjadi besok. Apa artinya
hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yg sebentar saja kelihatan lalu lenyap”.
(Yakobus 4:14) Sedangkan di Alkitab dalam Perjanjian Lama ditulis : “Adapun
manusia itu, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga dipadang demikianlah ia
berbunga; apabila kita melintasinya , maka tidak ada lagi ia atau mati, dan
tempatnya tidak mengenalinya lagi”. (Mazmur 103:15) Jadi kita perlu sungguh
belajar menghitung hari-hari kita agar kita beroleh hati yg bijaksana! (Mazmur
90:12) Jadi dalam menrencakan segala sesuatu dalam menjalani hidup kita ini,
terutama cobalah mulai dari tanggal satu bulan Januari tahun 2018 ini sampai
dengan tanggal 31 Desember 2018, janganlah kita mudah berasumsi bahwa kita pasti
akan hidup besok, dan bahwa apa yg kita rencanakan atau asumsikan itu pasti
akan pasti & benar adanya ! Sebaiknya dalam merencanakan segala sesuatu
dalam hidup ini ajaklah Tuhan turut serta merencanakannya besama kita, dan
berilah diri kita dipimpin oleh Yesus Kristus Tuhan, melalui Roh KudusNya. Kemudian
katakanlah sebagai berikut: “Jikalau Tuhan menghendakinya maka kami akan
hidup dan berbuat ini dan itu”. (Yakobus
4:15) Sehingga dengan demikian, walaupun hidup kita ini yg hanya sebentar saja
dihadapan Tuhan, tetapi kita sudah dapat menjadi umatNya/pengikutNya yg bijaksana dan sempurna dihadapanNya serta
berkenan kepada Tuhan.
Sebagai orang-orang
yg percaya kepada Tuhan, pernahkah kita menghitung-hitung berapa lamakah umur
hidup kita dihadapan Tuhan? Pernahkah kita berpikir, mengapa firman Tuhan
berkata bahwa hidup manusia itu seperti uap, sebentar ada lalu lenyap ?
Padahal hidup manuisa
dibumi ada yg ratusan tahun lamanya bahkan pernah ada yg pernah mencapai 962 th
lamanya di zaman Adam dan Hawa serta keturunannya (Kejadian 5:20), sebelum bumi
dimusnahkan Tuhan beserta semua isinya oleh hujan lebat yg tercurah dari langit
selama 40 hari dan semua mata air samudera raya terbelah menjadi air bah yg
dahsyat? Sehingga burung diudara, dan segala yg hidup, yg bergerak di bumi,
burung dan ternak, binatang liar dan segala binatang merayap & berkeriapan
dan manusia semunya mati, terkecuali mereka yg ada di dalam bahtera Nuh. Sejak
saat itu, lamanya hidup manusia di bumi sejak itu semakin singkat, kebanyakan hanya
sekitar 70-80 th (Mamzur 90:10), meskipun ada juga yg mencapai sekitar seratus
dua puluh tahun lamanya. Bagi kita sebagai manusia dg lama umur hidup kita
sekitar 70-80 th di dunia itu sudah cukup lama, apalagi kalau hidup kita itu
menderita selama itu!
Tetapi sebetulnya
lamanya hidup kita dihadapan Tuhan, adalah hanya 57,6 menit saja, itupun kalau
panjang umur hidup kita di dunia adalah 80 th. Sejak kita lahir, balita,
kanak2, beranjak dewasa, dewasa, menikah, puya anak, membesarkan & mendidik
anak, bekerja/berusaha,lalu dewasa tua/setengah umur, kemudian menjadi tua,
lalu sakit2an dan akhirnya mati; semuanya itu hanya 57,6 menit saja dihadapan
Tuhan.
Demikian juga, dihadapan
kita di dunia ini, ada banyak juga binatang ada yg panjang umur hidupnya hanya
singkat saja. Contohnya adalah “Mayflies” yg juga disebut sebagai “insect/serangga yg
hanya berumur sehari saja”. Ada sekitar 2500 macam jenis “mayflies” di dunia. Tetapi
pada kenyataannya ada sebagian daripada jenis “mayflies “ini yg mati dalam hitungan
beberapa jam saja sejak mereka menetas, dewasa, punya anak, lalu mati.
Sekarang kembali lagi
kepada pertanyaan berapa lama panjang umur hidup manusia dihadapan Tuhan?
Dihadapan Tuhan satu hari sama seperti 1000 th. (2 Petrus 3:8) Jadi seandainya umur
kita didunia adalah 80 th, maka lamanya hidup kita dihadapan Tuhan adalah 80 th
:2000 th= 0.08 hari saja. Kalau dikalikan 12 jam per hari = 0.08 ×12= 0.96 jam.
Atau kalau satu jam = 60 menit,maka artinya panjang umur hidup kita dihadapan
Tuhan hanyalah 0.96 × 60= 57.6 menit saja. Tapi kalau umur kita di dunia kurang
dari 80 th ,misalnya 60 th, maka dihadapan Tuhan panjang umur hidup kita hanyalah
60÷80×57.6menit = 43 menit saja. Atau bahkan jauh lebih singkat dari umur hidup
Mayflies dihadapan kita di dunia ini.
Sebab itu firman Tuhan katakan bahwa hidup manusia seperti uap saja sebentar ada lalu hilang.
Sebab itu firman Tuhan katakan bahwa hidup manusia seperti uap saja sebentar ada lalu hilang.
Jadi, janganlah kita
mau terus hidup bergelimang dalam dosa lagi ayau semau diri kita sendiri, dan
janganlah berlambat/menunda-nunda diri kita lagi untuk bertobat atas semua
kesalahan & dosa kita. segeralah berbalik kembali datang kepadaTuhan, minta
ampun & percaya kepadaNya bahwa Tuhan sanggup & akan mengampuni serta
menghapus semua dosa & kejahatan kita. Kemudian hiduplah menuruti
firmanNya, yakni hidup suci, rukun & benar sesuai firman Tuhan, selalu
berharap kepadaNya dan jangan pernah menyangkal Tuhan lagi seumur hidup kita.
Teruslah hidup bergaul dg Tuhan sama seperti yg pernah dilakukan Henokh pada
saat itu. (Kejadian 5:21-23) Dengan
demikian waktu kita yg hanya sekian menit saja dihadapan Tuhan itu, telah kita
pergunakan dg bijaksana dan berkenan kepadaNya.
Doa kami:
Tuhan Yesus, ajarlah
kami umatMu dapat menghitung hari-hari kami agar kami beroleh hati yg
bijaksana. Amin