“Sebab aku mempunyai keyakinan yg
kokoh dalam Injil, karena Injil adalah
kekuatan Allah yg menyelamatkan setiap orang yg percaya, ....... Sebab didalamnya
nyata kebenaran Allah, yg bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti
ada tertulis: “orang yg benar hidup oleh iman”. (Roma 1:16-17)
“Injil” dalam nas tsb
diatas, dalam terjemahan bahasa inggrinya versi KJV ditulis Gospel of Christ
yaitu Kabar baik dari Tuhan Yesus Kristus. Atau dalam bahasa aslinya adalah
eunggelion = Kabar baik Kerajaan Allah dan keselamatan melalui Yesus Kristus. (Matius
4:23-25 dan Matius 9:35 dan 1 Korintus 15:1-5)
Bagi semua kita yg
percaya kepada Tuhan Yesus, kehidupan kita didunia ini bukanlah hanya sekedar
kehidupan yang tidak punya arti. Tuhan Yesus meminta agar hidup kita didunia
ini, bukan hanya sekedar hidup seperti orang-orang duniawi, yang sering
dipenuhi oleh rasa takut, kuatir, bimbang dan kurang percaya atau kepada Tuhan.
Ia ingin agar kita dapat menjadi orang-orang yang membawa pengaruh posititif
sesuai firman Tuhan diatas dalam kehidupan sesama anggota keluarga, sahabat,
rekan atau sesama.
Bagaimana caranya
kita sebagai orang percaya yg sudah dibenarkan Tuhan, agar dapat hidup oleh
iman?
Tuhan ingin agar kita
umatNya menjadi seperti diriNya, yakni: Tidak takut atau kuatir atau bimbang
akan apapun atau kurang percaya kepadaNya. Bukanlah burung-burung dilangit, yg
tidak menabur, yang tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung,
namun diberi makan oleh Bapamu yg disorga? Bukankah kamu jauh melebihi
burung-burung itu ? Siapakah diantara kamu yg karena kekuatiranmu dapat
menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?..... (Matius 6:26-28)
Bagi kita, mungkin
perkataan Tuhan ini sepertinya mustahil, tetapi sebenarnya itu adalah merupakan
sebuah jawaban bagi kita agar setiap hari dapat lebih & lebih lagi
mempercayai Tuhan.
Dalam nas firman
Tuhan diatas ditulis : ”Didalamnya nyata kebenaran Allah, yg bertolak dari iman
kepada iman”. Apa maksudnya bahwa didalam Injil nyata kebenaran Allah, yg
bertolak dari iman kepada iman ? Jawabannya : Seandainya kita adalah orang yg
baru percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita,
mungkin awalnya kita belum begitu percaya sepenuhnya kepada Tuhan sehingga kita
masih sering kuatir, takut, bimbang dll. Tetapi kalau kita mau terus tekun
membaca Alkitab dan melakukan perintahNya/firmanNya seperti yg ada didalam
Alkitab itu, maka oleh kekuatan Allah, “percaya” kita kepada Tuhan akan terus bertumbuh semakin kuat
dan semakin besar dan tidak takut/kuatir lagi. Itulah maksudnya yg bertolak
dari iman kepada iman, dan kitapun akan menjadi bahagia karenanya. (Mazmur
1:1-3)
Dan akhirnya pada
suatu saat, kitapun akan mampu berkata seperti Tuhan Yesus: Janganlah
kuatir/takut akan apapun dalam hidupmu! Karena hidup kita ini adalah oleh Tuhan
Yesus saja, yakni orang benar hidup oleh iman yg tidak takut, kuatir, bimbang
akan apapun lagi. Hal ini yg pernah disampaikan oleh David.O.S Hardjawinata
dalam kesaksiannya, yg telah kami sampaikan dalam renungan tgl 23 November
2017. Dalam menjalani hidupnya, dia tidak lagi mengandalkan lagi pada
kemampuannya, kerja kerasnya; melainkan mengandalkan Tuhan saja dan menikmati
indahnya hidup oleh iman.
Cobalah.....,kalau
kita mau terus membaca dan melakukan firman & perintah Tuhan yg ada dalam
Alkitab, maka kekuatan Allah yg ada dalam Injil akan semakin menguatkan percaya
kita kepada Tuhan. Tugas kita adalah melakukan bagian kita saja, yaitu: Terus
percaya & berharap kepada Tuhan, hidup sesuai firman Tuhan dg terus bekerja
keras & sebaik-baiknya dan jangan malas, hidup kudus & benar, mencukupkan
diri kita dg apa yg ada pada kita; selebihnya kita percaya sepenuhnya bahwa
Tuhan akan memelihara hidup kita, menyembuhkan sakit penyakit kita, memulihkan
kita dan membereskan semua masalah, godaan, kesulitan, kekurangan dalam hidup
kita dll. (Matius 6:33)
Doa kami :
Tuhan Yesus,
mampukanlah kami agar dapat setiap hari membaca Injil dan melakukan perintah
& firmanMu yg ada didalamnya. Sehingga iman kami kepadaMu dapat terus
bertambah kuat dan tidak ragu/ bimbang lagi kepadaMu. Amin