Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 12.28 under


“Tidak ada seorangpun yg baik, selain daripada Allah saja”. (Markus 10:18)





Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, percayakah kita bahwa Tuhan Alah kita di sorga adalah Allah yg baik? Atau pernahkah kita merasakan/menikmati bahwa Allah kita itu baik ?
Meskipun Ia adalah Allah maha kuasa, kudus, adil dan benar; tetapi Ia juga adalah Tuhan, Allah kita yg bijaksana,  pengasih, lemah lembut, panjang sabar dan bisa merubah pikiranNya/rencanaNya. (Keluaran 32:9-14) Karena, Ia yg menghendaki supaya jangan ada orang yg binasa, melainkah supaya semua orang berbalik kepadaNya dan bertobat sehingga mereka diselamatkan dari hukuman kekal di neraka. (2 Petrus 3:8-10)

Sesuai dg nas  firman Tuhan diatas, ada suatu kesaksian yg dapat menguatkan iman kita : Ada sepasang suami-istri Kristen yg baru menikah baru beberapa bulan yang lalu. Mereka menjalani hidup dengan apa yang Tuhan berikan kepada mereka. Pada bulan ketiga pernikahan mereka, pasangan ini diperhadapkan pada situasi yang sulit, yakni si suami dari wanita ini tidak menerima gaji sudah hampir 3 bulan. Hal ini tentunya sungguh menyulitkan bagi mereka. Keterbatasan keuangan yang mereka hadapi membuat pasangan ini sangat kuatir, walaupun pasangan ini sudah diingatkan Firman Tuhan untuk tidak kuatir tetang apapun juga dan tetap percaya akan mujizat.
Ya.... benar, tetapi kita sebagai manusia, pikiran alamiah kita yang seringkali menguasai hati kita. Tetapi iman kita seringkali lemah, ketika menghadapi banyaknya masalah.
Pasangan inipun lalu meminta ampun atas kesalahan yang mereka lakukan ini dan kesalahan lainnya baik sengaja ataupun yang tidak disengaja. Kebetulan sang istri adalah sebagai pelayan Tuhan, dia berpikir dalam hatinya : "Kenapa kami kekurangan Tuhan..? apakah kesalahan kami Tuhan..? Janganlah berikan kepada kami kekayaan / kemiskinan, tetapi berikanlah kepada kami apa yang menjadi bagian dari kami Tuhan". 

Setiap malamnya, istri saya berdoa memohon kemurahan Tuhan dan belas kasihan Tuhan. Ketika tibalah saat dimana keuangan mereka habis total. Uang mereka hanya sisa rp 15 ribu rupiah, tapi sedihnya besok istri saya harus pergi melayani Tuhan di Medan, kebetulan mereka pada saat itu berada di Tebing Tinggi. Bingung, cemas, pusing, semua campur aduk pikiran mereka. Kenyataan ini terus menguras pikiran mereka. Beberapa jam kemudian, tiba-tiba saudara perempuan dari si suami menelpon untuk menanyakan kabar mereka, karena pasangan ini lagi pusing, sampai-sampai telpon tidak diangkat bahkan sms tidak dibalas.

Kemudian, telpon kembali berdering, lalu si suami mengangkatnya, sang kakak berkata melalui telpon : " kenapa tidak diangkat telponnya dik... bagaimana kabar kalian..?  Kami sehat kak, tapi aku tidak ada pulsa untuk membalas telpon kakak, aku belum gajian hampir 3 bulan kak..., jawab si adik. Singkat cerita 5-10 menit kemudian, sang kakak menelpon kembali dan berkata: "Dik, kakak kirim duit ya rp, 300 ribu buat kamu", Puji Tuhan ungkap pasangan ini. Selang kemudian, sang kakak menelpon kembali dan berkata : "Uang tidak bisa dikirim karena nomor rekening kamu tidak valid, kamu harus menambah dulu, baru nomor rekening kamu aktip kembali". Sukacita yang semula ada, mendadak berubah lagi menjadi kesedihan yang mendalam. Pasangan ini hanya diam satu sama lain diteras rumahnya dan tidak mengeluarkan sepatah katapun. Sementara mereka harus menabung dulu agar uang itu dapat dikirim kerekening mereka, tetapi parahnya pasangan ini hanya mempunyai uang 15 ribu rupiah didompetnya.

Kita tahu bahwa jika ingin menabung di bank, maka uang yang harus kita tabung minimum rp 50 ribu rupiah. Keadaan ini sangat menyulitkan suami istri itu. Singkat cerita, si istri mencoba berkata kepada bapaknya untuk meminjam uang 50 ribu. Puji Tuhan, bapaknya memberi rp 100 ribu rupiah. Pukul 14.15 wib mereka menuju bank untuk menabung, supaya kakak mereka bisa mentransfer uang yang dijanjikan tadi.
 Akhirnya, berkat pertolongan Tuhan, urusan mereka selesai dan merekapun menerima uang dari kakak mereka sebesar 300 ribu rupiah. Satu jam kemudian, si suami kembali menerima telpon dari abangnya yang berada di Sulawesi, pesan abangnya : "Dik.... abang kirim uang yah sebesar 250 ribu rupiah, tolong kamu cek di ATM.. Terimakasih Tuhan...."! Mereka sangat bersukacita sambil perpelukan. Berkat pertolongan dan kemurahan Tuhan, akhirnya kebutuhan yang mereka butuhkan terpenuhi sudah melalui saudara mereka.
Besoknya, si istripun dapat pergi ke Medan untuk melayani Tuhan. Setibanya di medan, si istri mendapat telpon dari saudari perempuannya yang sedang berada di Papua. Pesan kakaknya : "Aku kirim uang 150 ribu yah.... Thank's God...." Puji Tuhan, uang yang hanya 15 ribu didompet kini berubah menjadi 700 ribu.

Untuk itu, dalam keadaan apapun & menghadapi apapun, janganlah kita kuatir, bingung, cemas, pusing, bimbang semua campur aduk dala pikiran kita, tetapi kita harus tetap berpikir & percaya seperti yg Tuhan telah firmankan/ janjikan/rencanakan bagi kita. Katakanlah bahwa “Allah itu baik sungguh baik bagiku. DitunjukkanNya kasih setiaNya. Dia menyediakan yang kuperlukan menyatakan kebaikkanNya bagiku. Kasih setiaNya tak pernah berubah, dulu s'karang dan s'lamanya. Ajaiblah kuasa dalam namaNya... Yesusku luar biasa”. (Filipi 4:19 dan Ibani 13:8 dan Roma 5:8) Maka itu yg akan terjadi bagi kita. Percayakah kita? Kalau percaya lakukanlah, maka kita akan merasakan/menikmati bahwa Allah itu baik.


Doa kami:
Tuhan Yesus, terima kasih atas firmanMu, kami percaya bahwa Engkaulah Allah yg baik bagi kami dalam menjalani hidup ini. Amin




0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin