"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata dan
tidak pernah didengar oleh telinga dan yang tidak pernah timbul di dalam hati
manusia ; itu semua yg disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia"
(1 Korintus 2:9)
Bagaimana semua ini
bisa disediakan Allah bagi kita umatNya yg percaya kepadaNya? Agar kita dapat
mengerti & percaya akan nas firman Tuhan tsb diatas, maka sebagai
penjelasannya, marilah kita bahas melalui suatu contoh dalam Alkitab:
Ingatkah kita akan
kisah "Seorang janda di Sarfat dan nabi Elia" ( 1 Raja Raja 17:
7-16). Janda ini miskin & sudah tidak punya apa-apa lagi, akibat musim
kemarau yg panjang/paceklik. Janda ini hanya mempunyai sisa sedikit minyak dan
segenggam tepung, yg hanya cukup utk 1 x makan lagi, kemudian dia dan anaknya
akan mati. Tetapi ternyata Tuhan mempunyai rencana lain bagi janda di Sarfat
ini & anaknya ini, Tuhan tidak menginginkan dia & anaknya mati
kelaparan, akibat musim kemarau panjang tsb.
Mengapa demikian?
Karena janda ini
adalah orang yg percaya kepada Tuhan Allah yg hidup. Tuhan ingin membedakan
pemeliharaanNya terhadap orang yg percaya kepadaNya dan terhadap orang yg
menolak percaya kepadaNya.
Sebab kota Sarfat
terletak di wilayah Sidon yg adalah wilayah kafir, yg didiami oleh para
penyembah Baal; namun ternyata janda ini adalah satu-satunya orang yg tetap
percaya kepada Tuhan, Allah yg hidup. Dan iman janda inilah yg membuat Tuhan
berkenan & mengasihinya. (Ibrani 11:6) Karena janda ini tetap percaya kepadaNya
dg sepenuh hati & tanpa bimbang, walaupun dia tinggal di wilayah kafir. Dan
Tuhan menginginkan-kan agar dia & anaknya selamat & hidup. Karena
itulah Tuhan memerintahkan nabi Elia utk pergi kesana dan bertemu dg janda yg
tinggal di Sarfat itu.
Dan janda ini percaya
kepada Tuhan, Allah yang hidup dan percaya bahwa Elia adalah nabiNya yg
diutusNya. Janda ini percaya kepada Tuhan dan taat & melakukan
perintah/rencana Tuhan, Allah Israel yang disampaikan kepadanya melalui nabi
Elia : bahwa "Tepung dan minyak itu tidak akan habis/tidak akan berkurang
sampai pada waktu Tuhan memberi hujan keatas muka bumi”. Lalu janda ini tidak
ragu2 untuk pulang kerumahnya dan membuat lebih dulu sepotong roti kecil utk
nabi Elia, dan setelah itu barulah dia membuat roti utk dirinya dan anaknya,
sesuai perintah Tuhan melalui nabi Elia. Sehingga, selanjutnya janda itu dan
anak perempuannya dapat hidup dan makan beberapa waktu lamanya sampai waktu
musim hujan datang. Itulah rencana Tuhan baginya. Janda ini tidak pernah menduga
sebelumnya bahwa dia & anaknya bisa tetap hidup sampai waktu musim hujan
datang.
Demikian juga halnya
bagi semua kita yg percaya kepadaNya dalam menjalani hidup ini, kita tidak
perlu kuatir atau takut akan hari besok atau masa depan. Yang terpenting adalah
tetap mencari dahulu Kerajaan Allah beserta seluruh Kebenarannya dan selalu
ingat bahwa kesusahan sehari cukup utk sehari saja. (Matius 6:33-34) Walaupun
sisa uang kita sekarang hanya cukup untuk hidup hari ini saja, ataupun ketika
kita dalam keadaan yg sangat sulit untuk kita bisa tetap percaya; tapi kalau
kita tetap percaya kepada Tuhan & taat melakukan firmanNya ini, tanpa
bimbang seperti janda di Sarfat itu. Maka iman kita yg sedemikian inilah, yg
membuat Tuhan berkenan & mengasihi kita. Dan Tuhanpun pasti akan
menyediakan segala apa yg kita perlukan tanpa pernah kita duga sebelumnya, agar
kita selamat & tetap hidup
Selamat mencoba dan
mempraktekkannya/membuktikannya sendiri, kita pasti akan melihat hasilnya !
Doa Kami:
Bapa yang kekal dalam
Yesus Kristus, terima kasih atas anugerah iman yg sudah Engkau berikan kepada
kami, sehingga kami dapat tetap percaya kepadaMu dg sepenuh hati & tanpa
bimbang dalam setiap keadaan. Amin.