Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 08.47 under


“.....Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yg dilakukan Allahdari awal sampai akhir”. (Pengkhotbah 3:11)



Demikian juga hidup ini akan terus berjalan, ada waktunya lahir ada waktunya mati, ada waktunya tertawa ada waktunya menangis, ada waktunya menanam ada waktunya utk mencabut apa yg ditanam. dan Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya serta memberi kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yg dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Itulah hikmat Tuhan melalui penulis kitab Pengkhotbahyg disampaikanNya bagi kita umatNya.  (Pengkhotbah 3:11)

Dalam Alkitab ada suatu contoh yg baik untuk menjelaskan hal ini.
Pada saat  Daud tahu bahwa anaknya yang dilahirkan Batsyeba, menderita sakit, Daud pasti sangat sedih. Lalu Daudpun memohon kesembuhan anaknya itu kepada Allah. (2 Samuel 12:16)
Namun, kemudian ketika anaknya itu sudah mati, malah semangat hidup Daud bangkit kembali. (2Samuel 12:20) Dia tidak bersedih lagi dan mulai menjalani hari-hari hidupnya seperti biasa.
Padahal saat Daud bersedih, dia berkata: "Siapa tahu Tuhan mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup"
(2 Samuel 12:22)

Kita mungkin berpikir, bahwa jikalau Tuhan tidak menghendaki anaknya itu hidup, maka mungkin saja dia akan terus-menerus meratapi kemalangannya itu ? Tetapi nyatanya tidak!
Daud tahu bahwa semua kejadian itu ada dalam kedaulatan Tuhan dan manusia tidak dapat menghentikan kehendak Tuhan.
Demikian juga di zaman sekarang ini, ada suatu kejadian yg serupa:
Ada seorang ibu diperhadapkan pada sebuah dilema yang sangat pelik. Dia memiliki dua orang anak dan salah seorang anaknya mengidap penyakit leukemia yg tidak tersembuhkan. Ibu ini sangat sayang kepada anaknya yg mengidap leukemia itu, namun dia tahu bahwa semuanya itu tidak ada harapan. Nanti, kalau pada akhirnya dia tetap harus kehilangan anaknya yg sakit leukemia ini, bukankah semuanya itu adalah kedaulatan Tuhan?
 
Sehingga pada suatu saat, dia memberanikan diri untuk berbicara kepada suaminya, kemudian setelah berbicara panjang lebar, mereka sepakat & menguatkan diri mereka:  berdoa & berserah kepada Tuhan dg sepenuh hati. Yaitu sama seperti yg mereka selalu doakan setiap hari dalam doa Bapa kami: ....Jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. (Matius 6:6) Kalau nanti pada saatnya kelak, Tuhan izinkan anak mereka yg menderita sakit leukemia itu dipanggil pulang kerumah Bapa di sorga, maka mereka sepenuhnya percaya kepada Tuhan bahwa semuanya itu adalah kehendakNya yg terbaik bagi anak mereka yg sakit itu dan juga bagi mereka sekeluarga yg ditinggalkan.
Dan ketika anak mereka yg sakit itu dipanggil pulang ke rumah Bapa di sorga, Tuhan sudah sediakan suatu penghiburan & kekuatan bagi mereka, yakni masih ada satu anak lagi untuk mereka jaga dan pelihara sebaik-baiknya sesuai kehendakNya.

Demikianlah hidup itu akan terus berjalan. Jikalau  saat ini kita mengalami kesedihan/kemalangan, biarlah kesedihan kita itu berlalu & jangan dibiarkan berlarut-larut. Pada waktunya Tuhan pasti akan berikan kekuatan & penghiburan bagi kita, untuk dapat kembali menjalani hari-hari hidup kita berikutnya.
Percayalah bahwa Tuhan yang sudah mengatur seluruh kehidupan kita, entah kita harus kehilangan atau entah akan menerima berkat melimpah. Berserahlah kepada-Nya, percayalah dan hiduplah selalu menuruti firmanNya dan jangan pernah menyangkalNya. Jalanilah kehidupan ini terus bersamaNya. Tidaklah perlu meratapi kesedihan & kemalangan yg hanya sementara. Sebab ada waktunya sehabis gelap nanti pasti akan timbul terang. Tidak selamanya akan terus musim gugur & musim dingin, ada waktunya nanti akan datang musim semi, musim menanam dan musim panen/menuai...., musim panas, musim gugur dan selanjutnnya.


Renungan ini dikirimkan oleh seorang saudari kita seiman dalam Tuhan Yesus, yg tinggal jauh di luar negri. Semoga bermanfaat dan Tuhan memberkati kita semua.



Doa kami:
Tuhan Yesus, hidup ini seolah-olah seperti roda yg terus berputar, tetapi kami tidak dapat mengerti apa yg Engkau kerjakan dari awal sampai akhir. Biarlah semuanya itu terjadi menurut kehendakMu, sebab itulah kedaulatanMu. Amin

 



 
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin