Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 17.17 under

“Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? Bukankah kepada pertobatannya supaya dia hidup? (Yehezekiel 18:23)


Dalam nas firman Tuhan diatas yg disampaikanNya melalui nabi Yehezekiel, Tuhan mengatakan bahwa Ia tidak berkenan kepada kematian orang fasik. Sebaliknya Tuhan berkenan kepada pertobatannya supaya dia hidup.

Pernahkah menyapu & mengepel lantai rumah setiap hari ? Pernahkah memasak makanan pagi siang sore utk semua anggota keluarga setiap hari? Begitu juga pernahkah bekerja setiap hari di kantor dari pagi sampai sore,  melakukan semua tugas yg diinstruksikan oleh atasan ?
Hmm..rasanya capek ya...... Bukan hanya karena beratnya & membosankannya semua pekerjaan2 tsb, tetapi juga karena pekerjaan tsb harus dilakukan berulang secara rutin tiap hari. Dan herannya ada saja debu, kotoran yang harus dibersihkan; dan selalu ada saja pekerjaan yg harus dilakukan dikantor, padahal semuanya sudah kita bereskan dan selesaikan kemarin.

Demikian pula halnya dengan dosa. Dosa ternyata tidak bisa hanya sekali saja dibersihkan, lalu bersih/kinclong hari ini, besok & seterusnya. Dosa dan pelanggaran itu bisa datang seperti debu atau kotoran setiap waktu dengan atau tanpa kita sadari. Serapat dan sekedap apapun kita menjaga diri kita...,tapi debu kotoran setiap hari/setiap waktu masih bisa masuk dan mengotori hati, pikiran, perkataan dam perbuatan kita.

Alkisah, ada seorang suami yang dipulihkan saat ia mengikuti suatu acara retreat pembaharuan rohani .Dia pulang dengan hidup baru yang "kinclong". Semua dosanya telah dibereskan dihadapan Tuhan dan diakui didepan istrinya dan sekarang plong sudah bersih semua.
Namun ternyata dengan berjalannya hari.......kok rasa kinclong dan plong nya sudah mulai datar dan menjadi biasa-biasa saja. Dan anehnya godaan dan tantangan bukannya bertambah surut....tapi malah bertambah banyak seperti deret ukur. Ada saja dosa yang dulu sudah di dibuang, kini menggoda untuk datang kembali lagi. Semakin dilupakan dari pikirannya........namun ternyata semakin datang di keingian dalam hati dan pikirannya. Dan ketika keinginan dalam hati dan pikiran itu dibuahi dg perkataan atau tindakannya; maka akhirnya sang suami ini jatuh lagi dalam dosa yg dulu dan dia terkapar dalam pasrah. Dia telah kembali berkubang dalam dosa dan pelanggarannya......jatuh lagi dan lagi....., maka keadaannya sekarang menjadi lebih buruk dari pada keadaannya semula. 

Mengapa bisa demikian?
Dalam Alkitab ada jawabannya. Tuhan Yesus telah mengatakan bahwa ketika roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yg tandus mencari perhentian. Tetapi tidak mendapatkannya. Lalu ia berkata: Aku akan datang kembali kerumah yg telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia  dan mendapati rumah itu kosong bersih  tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yg lebih jahat daripadanya dan mereka masuk dan berdiam disitu. Maka akhirnya keadaaan orang itu lebih buruk daripada keadaan-nya yg semula. (Matius 12:43-45) Dan hal ini akan berlaku bagi orang-orang  yg jahat pada zaman sekarang ini, jikalau mereka tidak mau bertobat dan terus setiap hari hidup dalam pertobatan. (Yehezekiel 18:23)

Meskipun sekarang/hari ini, kita sudah bertobat, minta ampun dan percaya kepada Tuhan, dan kita sudah dibaptis dalam nama Bapa Putera dan Roh Kudus, kita memang telah ditebus lunas oleh darah Kristus.
Kita sudah bersih dari dosa dan pelanggaran & kesalahan kita yg dulu sampai hari ini, tetapi  itu bukan berarti selamanya kita imun atau kebal terhadap dosa, pelanggaran dan kesalahan kita sejak hari ini sampai besok dan hari yg akan datang.
Walaupun hari ini kita sudah ditebus dari dosa, pelanggaran dan kesalahan kita; tetapi karena sebagai manusia yg masih hidup dalam tubuh jasmaniah yg penuh dg hawa nafsu & keinginan kedagingan, kita dapat berbuat kesalahan dan pelanggaran kapan saja. Untuk itu, kita harus terus terus berjaga-jaga dan terus berusaha hidup kudus & benar dihadapan Tuhan setiap hari bahkan setiap waktu. Kita harus mengerjakan keselamatan kita dg takut dan gentar kepada Tuhan seumur hidup kita. (Filipi 2:12)
Dan oleh pertolongan Roh Kudus yg diutus Bapa bagi kita, yang ada dan tinggal bersama kita selama-lamanya; maka kita pasti akan bisa terus sanggup hidup kudus & benar dihadapannya. Roh Kudus, yaitu Roh Kebenaran akan membantu kita, menolong kita, membimbing kita dalam kebenaran dan menginsyafkan kita akan dosa, kebenaran dan penghakiman. (Yohanes  16:8,13)

Tuhan menyertai kita selalu. Renungan ini dikirimkan oleh seorang saudari kita seiman dalam Tuhan Yesus, yg tinggal jauh di luar negri. Dan renungan ini sudah kami sadur kembali dan lengkapi. Semoga bermanfaat bagi semua kita para pembaca renungan pd airhidup.


Doa kami:
Tuhan Yesus, tolong kami semua umatMu agar bertobat dan dapat terus hidup dalam pertobatan. Amin


 
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin