Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.27 under


“Hati yg gembira adalah obat yg manjur”. (Amsal17:22)



Melanjutkan pelajaran tentang “Manajemen Stress, dari Dr Stephen Covey (Alm), yg dimuat dalam renungan pdairhidup kemarin tgl 11 Oktober 2017; yaitu agar kita meninggalkan/membuang  secara periodik atau bahkan secara permanen, semua uneg-uneg, kekesalan, amarah, kecemasan atau kekuatiran kita akan pekerjaan sehari-hari di kantor/toko dll, ataupun tentang hubungan kita dg teman/rekan bisnis dll. Agar dg demikian kita dapat terhindar dari stress & sakit penyakit , serta dapat menghadapi lagi hari esok dg segar & hati yg lega & gembira.

Sekarang kita akan membahas apa akibatnya kalau kita tetap menyimpan uneg-uneg, cemas, amarah, atau kekuatiran kita terus menerus.  Ternyata apabila kita terus menerus menyimpan semuanya itu, maka kita sebenamya sudah terperangkap dalam penyakit kepahitan yang akut, yg bisa berakibat pada mengerutnya sel2 tubuh mereka, dan putusnya benang2 DNA-nya. Jika hal ini dibiarkan berlarut, maka kemungkinan besar sel2 yg mengerut tadi secara perlahan namun pasti, bermutasi menjadi sel2 Kanker...!! Hal ini ditemukan dalam suatu penelitian tentang sel tubuh yg bermutasi jadi sel kanker yg dilakukan oleh Prof. Dr. Bruce Lipton, dari USA, sehingga dia menerima hadiah Nobel dlm bidang Biologi Molecular.

Kalau kita terus menyimpan semua uneg-uneg, kekesalan, amarah, kecemasan dalam hati kita, maka kita ibaratnya adalah seperti monyet yg bodoh.
Di Afrika, ada sebuah teknik yang unik untuk berburu monyet di hutan Afrika. Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup2 tanpa harus menggunakan senapan dan obat bius, dan tanpa cidera.  Cara menangkapnya sederhana saja, pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma untuk mengundang monyet2 datang.
Setelah diisi kacang  pada sore harinya, toples2 itu ditanam baik2 dalam tanah, dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup. Lalu besoknya para pemburu tinggal meringkus monyet2 yang tangannya terjebak didalam botol tak bisa dikeluarkan.
Kok, bisa ? Karena monyet2 itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples, lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang2 yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, maka monyet2 itu tidak bisa menarik keluar tangannya dari toples. Dan selama mempertahankan kacang2 itu, selama itu pula si monyet terjebak. Sebenarnya monyet2 itu bisa saja selamat jika mau membuka genggaman tangannya, tapi mereka tak mau melepaskannya.

Dengan terus menggenggam erat semua uneg-uneg, kekesalan, amarah dan kecemasan kita, tanpa sadar sebenarnya kita sudah melakukan hal bodoh, yang sama seperti monyet2 itu.
Kita sering menyimpan uneg-uneg, dendam, tidak mudah memberi maaf, tidak mudah mengampuni.
Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih terus ada di dalam hati. Sehingga tidak pernah bisa melepaskannya/membuangnya. Kemana pun kita pergi, kita terus berusaha berjalan menapaki jalan kehidupan ini dengan memikul beban yg berat itu.
Untuk itu, belajarlah berusaha semaksimal mungkin utk mengampuni dan memaafkan sesama dan tidak mengingat-ingatnya lagi dan membuang semua uneg-uneg kita. Dan jikalau kita mau melepaskan semua pikiran, perasaan dan emosi negatip ini, maka kita pun bisa menyongsong hari esok dg badan yg segar, dan hati yg lega & gembira. Dan kalau keadaan jasmani dan hati kita demikian adanya, maka kita pun akan selamat dari penyakit kanker yg berbahaya ini.


Doa kami:
Terima kasih Tuhan Yesus, sungguh firmanMu adalah pelita bagi kaki kami dan terang bagi hidup kami. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin