Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 12.47 under


“Sesungguhnya kami meyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yg telah bertekun. Kamu telah memdengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dab penuh belas kasihan”.  (Yakobus 5:11)

Dalam judul perikop kitab Yakubus pasal 5:7 diatas, ditulis: Bersabar dalam  penderitaan. Sebagai umat  Tuhan kita harus besabar sampai kepada kedatangan Tuhan! Contohnya : Seorang petani menantikan hasil yg berharga dari tanahnya dan dia sabar menanti sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.  Atau juga sebagai peternak, kita juga harus bersabar membesarkan dan menantikan sebelum ayam-ayam kita dapat bertelor.

Banyak orang-orang Kristen yg  suka dengan berkat Tuhan, tetapi sayangnya mereka tidak sabaran menantikan datangnya   berkat Tuhan itu. Dan hal itu, hanya akan mudah membuat pandangan hati mereka hanya tertuju pada kesulitan yang sedang dialaminya, dan membuat mereka ingin segera terlepas dari kesulitan tsb.  Itu artinya ,mereka tidak mau /tidak sabaran menjalani proses yang Tuhan izinkan terjadi di dalam hidup mereka, sebelum Tuhan mengirimkan berkat yg dijanjikanNya kepada mereka.
Dan kalau berkat Tuhan atau janji Tuhan belum juga digenapi juga, maka dg mudahnya kita dapat berpaling kepada allah/kuasa-kuasa lain atau mencari jalan lain, agar bisa memperoleh berkat lebih cepat. Misalnya: Agar kita dapat  jadi cepat kaya atau berhasil, maka kalau perlu kita melakukan hal-hal yg jahat atau yg tidak benar dalam hidup kita.

Contoh: Suatu ketika , ada salah seorang keponakkan laki-laki saya masih duduk dibangku sekolah menengah pertama, dia tidak naik kelas. Tetapi karena ayahnya kaya raya & banyak uang dan sangat memanjakan dia, maka keponakkan saya itu datang & merengek saja kepada ayahnya supaya di belikan rapor kepada ayahnya supaya naik kelas. Lalu ketika dia tidak lulus ujian sekolah menengah pertama, diapun meminta kepada ayahnya lagi, supaya dibelikan ijazah SMP lalu pindah sekolah SMA yg lain...dan seterusnya sampai selesai sekolah di SMA di Indonesia. Tetapi ketika dia dikirim ke sekolah ke Universitas yg cukup baik di luar negri, dia tidak bisa naik ketingkat kedua, maka ayahnya tidak bisa membelikannya lagi raport. Sebab disana tidak ada Universitas baik,  yg menjual raport kenaikkan tingkatnya kepada para siswanya.

Oleh hikmat Tuhan, rasul Yakobus telah mencatat bahwa Ayub bersabar dan bertekun di dalam penderitaannya. Sehingga dalam akhir pergumulan dan proses yang Ayub jalani bersama Tuhan, keluarlah suatu pengakuan yang indah dari mulutnya, yakni : “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau”. (Ayub 42:5).
Proses penderitaan yang telah dijalaninya, membuat Ayub tidak hanya tahu tentang Allah, tetapi dia mengalami sendiri kasih dan kebesaran Allah di dalam hidupnya. (Ayub 42:12-16)

Untuk itu, marilah kita belajar lebih percaya & berharap lagi kepada Tuhan, dan untuk lebih bersabar dalam menjalani proses pergumulan hidup yg sedang kita hadapi, seperti contohnya yg diberikan oleh Ayub kepada kita umatNya. Yakinlah bahwa segala kesabaran dan ketekunan kita, tidak akan pernah sia-sia dan Tuhan sudah menyediakan berkatNya di depan sana bagi kita. Karena Yesus Kristus Tuhan kita, adalahTuhan yg pengampun dan penyayang.

Renungan in disampaikan oleh salah seorang saudari kita seiman didalam Tuhan, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh di luar negri. Semoga bermanfaat dan Tuhan menyertai & melindungi kita semua.


Doa kami:
Terima kasih atas firmanMu dalam nas tbb diatas. Hal ini telah menyadarkan kami agar dapat terus bersabar dalam menjalani proses pergumulan hidup kami sehari-hari. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin