Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.13 under


“Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan disebuah tilam. Maka murid-muridNya membangunkan Dia dan berkata kepadaNya: Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”( Markus 4:38)




Ada suatu kesaksian dari seorang anak Tuhan, sbb:
Pada bulan juli 2016, istri saya yg saya sangat kasihi, meninggal dunia. Hal ini membuat saya merasa sedih luar biasa, selama beberapa bulan lamanya baik siang maupun malam malam, saya sering sekali mencucurkan air mata, ketika teringat akan semua kenangan hidup bersama istri saya. Hidup saya ini terasa kosong dan tidak ada lagi harapan. Hal ini merupakan suatu badai hidup yg sangat berat buat saya, tidak ada lagi semangat ataupun  kemauan utk bangkit dalam menjalani hidup ini. Sampai suatu saat ,saya memutuskan untuk pergi beribadah kepada Tuhan Yesus di gereja. Ketika sedang beribadah disana, saya mendengar lagu:

Engkaulah perisaiku. Saat badai hidup menerpaku
Janji Mu di dalamku,.....Pulihkan jiwaku
Ku kan berdiri di tengah badai, Dengan kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapanpun ku kan bertahan, .....Karna Yesus selalu menopang hidupku

Dan ketika saya mendengar lagu itu, hati saya sangat tersentuh, lalu sambil menangis, saya terus menyanyikan lagu itu. Setelah itu, saya terus  menyanyikan lagu tsb dirumah selama berhari-hari. Sampai suatu  saat, saya merasa sepertinya jiwa saya dipulihkan & diberi kekuatan oleh topangan dari Tuhan Yesus.  Terima kasih Tuhan Yesus, karena Engkau selalu ada di dalam hati ku dan  Firman Mu di dalamku, Tenangkan jiwaku. Amin  

Begitu juga dalam nas tsb diatas, ketika angin topan badai mengamuk dg sangat dahsyat menerjang perahu dan ombak menyembur masuk ke perahu, sehingga perahu mulai penuh dg air; para murid Yesus merasa panik dan ketakutan. Sayangnya dalam panik & ketakutan itu, mereka membangunkan Yesus yg sedang tidur diburitan perahu itu, dan berkata: "Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?" (Markus 4:38)  Lalu Yesus-pun bangun lalu meredakan angin topan itu dan menenangkan danau. (Markus 4:39) Setelah angin topan badai reda dan danau menjadi tenang & teduh, maka Yesus menegor murid-muridNya dan berkata:  "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" (Markus 4:40) Seharusnya sebagai murid-muridNya, mereka tidak perlu takut karena bukankah Yesus ada bersama mereka dalam perahu itu saat itu ? Bukankah mereka sudah menyaksikan kuasa mujizat & janji Tuhan, ketika mereka mengiringiNya?
 
Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan/menjadi pengikutNya/muridNya, ketika kita menghadapi menghadapi suatu masa depan yg suram tanpa harapan, tidak punya pekerjaan dan tidak ada uang untuk menghidupi keluarga kita... dll;  janganlah kita menjadi begitu panik dan ketakutan seperti yg dilakukan oleh murid-murid Yesus diatas, sehingga akhirnya kita mengambil jalan keluar yg pintas, antara lain dg cara bunuh diri ataupun dg melakukan perbuatan yg jahat seperti merampok ...dll.  

Seharusnya ketika menghadapi suatu ancaman/badai hidup di depan kita, maka sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, sebaiknya kita selalu ingat & percaya bahwa Tuhan Yesus selalu ada bersama kita dan tidak pernah meninggalkan kita. Kecuali kalau kita menolakNya, meninggalkanNya dan tidak menjadi pengikutNya lagi.  Lebih baik kita bersama keluarga datang kepada Tuhan Yesus, percaya kepadaNya dg sepenuh hati dan beribadah kepadaNya di gereja meminta pertolonganNya, seperti contoh yg dilakukan oleh saudara kita seiman yg ditinggal mati oleh istrinya tercinta dalam kisah diatas.

Memang rasa panik seringkali membuat kita memandang suatu masalah/badai hidup, menjadi jauh lebih besar dari yang seharusnya, sehingga membuat kita jadi ketakutan. Tetapi ingatlah, sebesar apa-pun suatu ancaman atau badai hidup yg menerjang kita, namun percayalah kuasa Yesus jauh lebih besar. Janganlah sampai Tuhan Yesus berkata kepada kita: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

Percayalah kepada Tuhan dg sepenuh hati. Sebab Ia adalah Tuhan yang sanggup meredakan setiap ancaman/badai hidup dan memberikan ketenangan bagi jiwa kita. Sehingga bersama Yesus, kita akan dapat tetap tinggal tenang.


Doa kami:
Tuhan Yesus, kami umatMu percaya kepadaMu,  tolonglah kami yg tidak percaya ini. Agar dengan demikian  kami tidak mudah panik atau ketakutan dalam menghadapi setiap ancaman/badai hidup. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin