Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 09.33 under


“Dalam segala sesuatu telah kuberikan kepadamu  contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yg lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima”. (Kisah para Rasul 20:35)



Rasul Paulus mengatakan bahwa perak atau emas atau pakaian tidak pernah dia ingini dari siapapun juga, termasuk  dari para anggota jemaat. Sebab dia selalu bekerja siang dan malam sebagai pembuat tenda utk menafkahi hidupnya dan juga membantu para jemaat  yg lemah & kekurangan. (Kisah Para Rasul 20:33)
Jikalau sebagai umat Tuhan Yesus, juga hidup seperti demikian, yaitu bekerja sendiri utk menafkahi hidup kita, dan juga untuk membantu para saudara/i kita seiman, yg lemah dan kekurangan; maka kitapun akan dapat merasakan dan menikmati apa yg dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam nas firman Tuhan diatas. Yakni lebih berbahagia memberi daripada menerima.

Ada suatu kesaksian dari Raphael Zhang,  Singapura, dia adalah salah seorang saudari kita seiman dalam Tuhan Yesus:
“Apakah aku benar-benar memerlukan uang ini?” Itu adalah pertanyaan yang sering aku tanyakan kepada diriku setiap kali aku merasa sulit untuk memberi. Beberapa tahun lalu, aku membuat sebuah komitmen dengan Tuhan untuk tidak membeli baju, celana, atau sepatu baru, kecuali aku benar-benar memerlukannya. Sekilas pandang ke dalam lemari bajuku sudah cukup untuk memberitahuku bahwa aku sudah punya cukup pakaian. Keinginanku untuk mempunyai lebih banyak pakaian seringkali muncul dari keinginanku untuk tampil cantik supaya mendapatkan pujian dari orang lain. Itulah sebuah keinginan yang aku harus matikan dalam diriku. (Kolose 3:5) Jika aku ingin belajar menjadi seorang pengelola uang yang bijak untuk kerajaan Allah dan belajar bahwa “ibadah, yang disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar” (1 Timotius 6:6), maka aku harus mematikan keinginanku itu.
Seiring waktu, aku dapat menggunakan uangku untuk hal-hal yang memang benar-benar dibutuhkan. Aku mengenal seorang wanita tua yang berjualan tissue di pinggir jalan untuk bertahan hidup. Secara ekonomi, mungkin dia lebih miskin dariku. Namun dalam kesehariannya, dia memberi dengan murah hati dan sukacita kepada orang-orang yang membutuhkan, meskipun dia juga tidak memiliki banyak. Jikalau dilihat dari sisi tersebut, dia adalah seorang yang kaya dan jauh lebih kaya daripadaku. Contoh yang dia berikan menginsiprasiku untuk memberi lebih banyak, yakni seperti seorang janda miskin yg memberi persembahan dua peser di peti persembahan dalam bait  Allah, ketika itu Tuhan Yesus berkata bahwa janda itu memberi labih banyak daripada semua orang-orang kaya yg memasukkan persembahan mereka dalam peti persembahan tsb. (Lukas 21:1-4)

Kadang, aku dapat memberinya sejumlah uang kepada wanita penjual tissue itu tanpa perlu berpikir panjang. Namun ada saat-saat yang lain ketika aku enggan untuk memberinya karena aku merasa aku tidak punya cukup uang. Dalam momen-momen tersebut, aku bertanya kepada diriku sendiri, “Apakah aku benar-benar membutuhkan uang ini?” Itulah ketika aku menyadari bahwa wanita penjual tissue itu lebih memerlukan uang itu daripada aku. Bagaimanapun, apa yang harus aku korbankan? Mungkin, aku perlu menyisihkan sedikit anggaran makananku bulan itu, untuk kuberikan kepadanya. Dan kemudian ternyata setiap kali aku memberi, aku mengalami rasa sukacita karena memberi.

Ini adalah suatu contoh yg sangat baik bagi kita sebagai umat Tuhan yg percaya kepadaNya dan juga yg percaya pada firmanNya. Untuk itu,  janganlah kita hanya bisa Meminta dan Menerima saja, tapi kita juga harus bisa Memberi bagi orang lain. Maka kitapun akan bisa merasakan "bahagia", seperti yg Tuhan Yesus katakan kepada kita dalam nas firmanNya tsb diatas.


Doa kami:
Mampukanlah kami ya Tuhan Yesus, supaya kami umatMu dapat melakukan firmanMu ini dan menjadi seorang pemberi, seperti contoh janda miskin dan rasul Paulus spt tertulis dalam Alkitab. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin