“Sebab
Aku akan membuat segar orang yg lelah dan setiap orang yg merana akan Kubuat
puas”. (Yeremia 31:25)
Marilah kita berdiam diri sejenak dan merenungkan suatu
pergumulan batin sbb :
Tuhan
Peluk Aku Sebentar Saja, Aku Lelah.......
Pada suatu hari, ketika aku sedang dalam pergumulan, letih lesu dan berbeban berat & merana, lalu aku berkata kepada Tuhan: "Aku lelah Tuhan..... aku sangat lelah untuk meneruskan perjalanan hidupku.. semua yang aku lakukan tidak pernah cukup, aku lelah dengan semua, aku tak sanggup...... tak mampu. Mengapa penderitaan tidak pernah jauh dariku, mengapa perjuanganku sangat berat ? Tapi aku mau menang Tuhan, aku mau tetap berjuang bersama-Mu, aku mau sampai garis akhir. (Kisah Para Rasul 20:24) Sampai Kau bilang sudah selesai, maka aku rela meninggalkan dunia ini dengan tenang."
Lalu aku mendengar, seolah-olah Tuhan berkata dalam hatiku: "Anak-Ku, sebenarnya beban yang kau pikul tak seberapa. Aku lebih lelah darimu, Aku setiap saat harus melihat dan mendengar bahkan memperhatikan kamu. Semua keinginanmu, kebutuhanmu, belum lagi doa2mu untuk teman2mu, saudara2mu. Bahkan semuanya jika Kutuliskan di sini takkan cukup.
Tapi kau tahu anak-Ku, Aku melakukannya demi cinta-Ku yg tulus kepadamu & kepada setiap orang yg percaya kepadaKu. Aku melakukannya dengan sukacita, dengan penuh rasa syukur, karena Aku mencintaimu, sangat mencintaimu dengan segenap hidup-Ku. Aku bahkan mau dan rela mati untukmu. Itu tak mudah anak-Ku, bahkan Aku sempat berkata pada Bapa-Ku: “Biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku”. Tapi Aku tahu kalau Aku tidak mati diatas kayu salib untukmu, perjalanan-Ku belum selesai. Aku tahu itulah tujuan hidup-Ku, supaya setiap kamu yang percaya pada-Ku selamat dan beroleh hidup kekal.
Tenanglah anak-Ku, Aku tahu takkan mudah untukmu menjalani ini semua. Seringkali Kulihat kau terjatuh, kau menangis, kau berteriak pada-Ku. Aku mendengar setiap teriakanmu. Aku mendaftarkan semua sengsaramu dan setiap tetes air matamu Kutaruh kedalam kirbatKu. (Mazmur 56:9) Aku menghargai perjuanganmu untuk selalu bangkit dari tiap kejatuhanmu. Aku menyayangimu anak-Ku. Kau sangat berharga buat-Ku. (Yesaya 43:3-4) Jangan biarkan dirimu menjadi lemah dan tak perduli, cobalah lebih keras lagi, berusahalah membuat-Ku tersenyum. Berjuanglah untuk mendapatkan mahkota kebenaran yang telah Kusediakan. Aku sudah menyediakan tempat bagimu bersama-Ku. Aku selalu ada bersamamu, dalam tiap langkahmu, dalam tiap hembusan nafasmu, dalam tiap tetes air matamu, dalam tiap usahamu untuk bangkit. Lakukanlah dengan cinta anak-Ku, lakukanlah dengan penuh rasa syukur. (2Timotius 4:7-8)
Pada suatu hari, ketika aku sedang dalam pergumulan, letih lesu dan berbeban berat & merana, lalu aku berkata kepada Tuhan: "Aku lelah Tuhan..... aku sangat lelah untuk meneruskan perjalanan hidupku.. semua yang aku lakukan tidak pernah cukup, aku lelah dengan semua, aku tak sanggup...... tak mampu. Mengapa penderitaan tidak pernah jauh dariku, mengapa perjuanganku sangat berat ? Tapi aku mau menang Tuhan, aku mau tetap berjuang bersama-Mu, aku mau sampai garis akhir. (Kisah Para Rasul 20:24) Sampai Kau bilang sudah selesai, maka aku rela meninggalkan dunia ini dengan tenang."
Lalu aku mendengar, seolah-olah Tuhan berkata dalam hatiku: "Anak-Ku, sebenarnya beban yang kau pikul tak seberapa. Aku lebih lelah darimu, Aku setiap saat harus melihat dan mendengar bahkan memperhatikan kamu. Semua keinginanmu, kebutuhanmu, belum lagi doa2mu untuk teman2mu, saudara2mu. Bahkan semuanya jika Kutuliskan di sini takkan cukup.
Tapi kau tahu anak-Ku, Aku melakukannya demi cinta-Ku yg tulus kepadamu & kepada setiap orang yg percaya kepadaKu. Aku melakukannya dengan sukacita, dengan penuh rasa syukur, karena Aku mencintaimu, sangat mencintaimu dengan segenap hidup-Ku. Aku bahkan mau dan rela mati untukmu. Itu tak mudah anak-Ku, bahkan Aku sempat berkata pada Bapa-Ku: “Biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku”. Tapi Aku tahu kalau Aku tidak mati diatas kayu salib untukmu, perjalanan-Ku belum selesai. Aku tahu itulah tujuan hidup-Ku, supaya setiap kamu yang percaya pada-Ku selamat dan beroleh hidup kekal.
Tenanglah anak-Ku, Aku tahu takkan mudah untukmu menjalani ini semua. Seringkali Kulihat kau terjatuh, kau menangis, kau berteriak pada-Ku. Aku mendengar setiap teriakanmu. Aku mendaftarkan semua sengsaramu dan setiap tetes air matamu Kutaruh kedalam kirbatKu. (Mazmur 56:9) Aku menghargai perjuanganmu untuk selalu bangkit dari tiap kejatuhanmu. Aku menyayangimu anak-Ku. Kau sangat berharga buat-Ku. (Yesaya 43:3-4) Jangan biarkan dirimu menjadi lemah dan tak perduli, cobalah lebih keras lagi, berusahalah membuat-Ku tersenyum. Berjuanglah untuk mendapatkan mahkota kebenaran yang telah Kusediakan. Aku sudah menyediakan tempat bagimu bersama-Ku. Aku selalu ada bersamamu, dalam tiap langkahmu, dalam tiap hembusan nafasmu, dalam tiap tetes air matamu, dalam tiap usahamu untuk bangkit. Lakukanlah dengan cinta anak-Ku, lakukanlah dengan penuh rasa syukur. (2Timotius 4:7-8)
Jangan
takut, Aku ada dekatmu, selalu ada di dalam hatimu. “Karena Aku mencintaiMu.....
Aku mencintaimu dengan segenap hati-Ku."
Kemudian
seolah-olah Tuhan membuka mataku hatiku, sehingga aku dapat melihat (2
Raja-Raja 6:17) : Betapa Tuhan tersenyum lembut dan hatiku pun melimpah dengan
sukacita beserta damai sejahtera. "Terima kasih Tuhan, Engkau sungguh
sangat mengagumkan. Saya mengasihiMu juga ya Tuhan.
Inilah
suatu kisah pergumulan iman dari salah seorang saudari kita seiman dalam Tuhan
Yesus Kristus, yg tinggal jauh diluar kota Jakarta. Semoga bermanfaat dan dapat
menguatkan iman kita yg sedang lemah dan Tuhan memberkati kita semua. Amin
Doa
kami:
Terima
kasih Tuhan Yesus, Engkau sungguh baik, kasih setiaMu tak berkesudahan, betapa
Engkau selalu menyertai kami & hidup didalam hati kami dan menyegarkan
serta memuaskan dahaga kami senantiasa. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
