“Tetapi yg terutama; kasihilah
sunguh-sungguh seorang akan yg lain,
sebab kasih menutupi banyak sekali dosa”. (1 Petrus 4:8)
Mungkin kita pernah
membaca di surat-surat kabar atau media massa, bahwa tingkat perceraian di
Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Pacifik ? Menurut
actual.com, hanya pada tahun 2011, angka perceraian sempat turun, yaitu
sebanyak 158.119 dari 285.184 sidang talak tahun sebelumnya. Dan angka
perceraian tertinggi terjadi di tahun 2012. Pada tahun tersebut, angka
perceraian mencapai 372.557. Dengan kata lain, terjadi 40 perceraian setiap
jamnya di Tanah Air. Diketahui pula, bahwa kebanyakan kasus perceraian tersebut
dilakukan oleh pasangan yang berusia di bawah 35 tahun.
Faktor penyebab
perceraian yg terutama adalah: Ketidakharmonisan dalam rumah tangga, antara lain
disebabkan oleh krisis kasih, yakni hilangnya rasa saling mengasihi lagi antara
suami & istri, atau oleh krisis keuangan, atau juga oleh krisis moral,
misalnya terjadi poligami, penganiayaan/KDRT, atau adanya orang ketiga
dll.Ketidak harmonisan dalam rumah tangga ini akan menyebabkan timbulnya
percekcokkan & sakit hati antara suami atau istri. Dan selanjutnya sakit
hati yg terpendam ini, akan menimbulkan kebencian dan pertengkaran. (Amsal
10:12)
Bagaimana caranya utk dapat mengatasi
hal ini semua? Marilah kita baca salah satu contohnya, yakni tentang kisah
perkawinan mantan Presiden AS George Bush dan istrinya Barbara, yg telah
melalui 70 tahun masa pernikahannya, dan disebut sebagai sejarah perkawinan
presiden AS yang paling lama.
Juru bicara Bush, Jim
di wawancara tahun 2013, mengatakan: “Mereka berpikir pernikahan mereka
bukanlah yang paling lama, namun mereka taat & setia kepada firman Tuhan
dan saling mencintai, saling loyal/setia, saling hormat & menghargai
seorang akan yg lain. Mereka mempraktekkan firman Tuhan dalam Alkitab pada
kitab Markus 10:9 dan 1 Petrus 4:8 dalam kehidupan pernikahan mereka. Sehingga
pernikahan mereka dapat berjalan dg langgeng, karena sifat-sifat itulah yg diinginkan
daripada suami atau istri. Tetapi kalau tanpa semuanya itu, maka akan timbul
percekcokan yang berlarut-larut dan tidak dapat didamaikan lagi.
Jim mengatakan bahwa rahasia perkawinan Bush yang berlangsung lama adalah dengan saling
mencintai, saling loyal/setia, saling memaafkan & hormat memperlakukan satu sama lain.
Tentu saja, terkadang ada sedikit gossip & salah paham dalam kehidupan
sehari-hari, tetapi itu adalah suatu hal yg biasa. Jim mengatakan bahwa: “Bagi mereka
berdua, sulit untuk membayangkan, bagaimana mereka dapat hidup jika kehilangan salah
satu, itulah sebabnya mengapa hidup bersama selama 70 tahun.
Sungguh luar
biasa hikmat Tuhan dalam nas tsb diatas, yg telah disampaikanNya bagi semua
kita umatNya sekitar 2000 th yg lalu melalui rasul Petrus, bahwa dalam hidup
kita sebagai orang Kristen yg terutama harus diperhatikan adalah kasihilah
sunguh-sungguh seorang akan yg lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Apabila kita mau
mempraktekkannya dalam hubungan pasangan suami istri, ataupun dalam hidup persahabatan
kita dg sesama, maka apa yg difirmankanNya itu adalah sungguh benar adanya dan
merupakan suatu rahasia bagi keharmonisan dan kerukunan dalam keluarga, maupun
dalam hidup persahabatan kita dg sesama.
Untuk itu mulai
sekarang, dalam hidup perkawinan kita setiap umatNya, atau juga dalam hidup
persahabatan kita; hendaklah kita lebih sungguh lagi mengasihi seorang akan yg
lain. Dan menyatakan kasih kita itu, dengan mengampuni & tidak
mengingat-ingat lagi akan semua kesalahan, pelanggaran/dosa dari pasangan kita,
ataupun dari sahabat kita masing-masing.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
ingatkanlah kami senantiasa bahwa kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi
kasih menutupi segala kekurangan, pelanggaran & dosa. Amin