Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 03.23 under


“Orang yg sangat cepat marah akan kena denda”. (Amsal 19:19)


Maksudnya “kena denda” dalam nas tsb diatas yaitu jikalau kita adalah seorang yg cepat marah meskipun marahnya mungkin hanya dalam hati  kita saja,  maka kita akan menjadi bodoh (Pengkhotbah 7:9), yg gampang diperdaya, dimanfaatkan, atau dikalahkan oleh orang lain atau oleh lawannya.

Sebagai orang yg  percaya kepada Tuhan, kita perlu banyak membaca, merenungkan dan melakukan firmanNya sesering mungkin dan kalau bisa setiap hari. Sebab dalam Alkitab banyak diajarkan cara-cara utk hidup bijaksana, menjadi berkat bagi sesamanya dan menjadi pemenang, yakni tidak mudah dikalahkan atau dimanfaatkan oleh orang lain ataupun oleh lawan-lawan kita. Contohnya, dalam renungan pd airhidup kemarin telah dibahas, agar kita jangan jadi orang yg angkuh atau sombong  dan juga jangan suka meninggikan diri. Pertama karena Yesus Kristus Tuhan kita, adalah Allah yg rendah hati dan lemah lembut, Ia  tidak suka kepada umatNya yg angkuh/sombong dan juga tidak suka kepada orang yg suka meninggikan diri. Dan kedua kalau kita suka sombong atau suka meninggikan diri maka suatu saat kita akan kena batunya sendiri, yakni akan dipermalukan dan atau direndahkan.

Sekarang kita akan membahas tentang “marah”. Kita perlu mengikuti apa yg dikatakan Tuhan yg didalam Alkitab tentang amarah. Kita sih...boleh-boleh saja marah, tetapi janganlah sampai kita berbuat dosa. (Efesus 4:26) Misalnya : Terus-terusan marah sampai lewat satu hari, bahkan terus-terusan merasa marah sampai berhari-hari berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Dalam hal ini kita sudah memberi kesempatan kepada si iblis yg akan membuat amarah kita, menjadi suatu sakit hati & dendam, dan membuat kita ingin balas dendam. Padahal hak pembalasan atas perkataan, sikap atau perbuatan jahat sesorang terhadap kita adalah haknya Tuhan. Kita tidak berhak utk balas dendam terhadap orang yg menyakiti hati kita atau berbuat jahat terhadap kita.

Kalau kita renungkan ayat-ayat firman Tuhan dalam Alkitab tentang marah, maka kita akan dapati bahwa “Kemarahan” kita tidak akan memberi hasil yang efektip/berguna, selain hanya membuat kita merasa puas sesaat, tetapi kemudian akan membuat kita menyesal berkepanjangan. Terutama apabila kita luapkan kemarahan kita itu terhadap orang-orang yg kita kasihi atau dekat dg kita. Misalnya pasangan hidup kita atau sahabat kita.
Ketahuilah bahwa sangatlah sulit atau bahkan mustahil bagi kita untuk “bisa marah dengan bijaksana”. Kebanyakan justru sebaliknya, yakni  marah secara membabi buta & sekedar melampiaskan emosi. Hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, malah justru memperbesar masalah.

Supaya kita tidak mudah terperangkap dalam kemarahan yang merugikan diri sendiri, cobalah menghindar dari kemarahan dengan mengalihkan perhatian kita kepada sesuatu yg lain. Contohnya: Ketika mau marah, kita coba stop dulu sebentar dg minum segelas air sejuk, lalu alihkan perhatian kita kepada cerita tentang kepiting. Mengapa demikian?
Karena kepiting adalah binatang yg mudah ditangkap & terperangkap oleh kemarahannya. Asalkan kita masukkan saja seutas tali yg sudah diberi batu sebagai pemberat kedalam lubang kepiting, lalu senggol-senggolkan ke badan si kepiting, maka karena marah, kepiting itu akan menjepit tali pemberat tersebut dengan sangat kencang dan tidak melepaskannya. Nah, setelah itu tinggal kita angkat saja pancingnya.

Kita kan..... tidak mau menjadi seperti kepiting yg mudah terkena pancing itu, yg lalu dimangsa oleh yg memancingnya. Sebab kita akan rugi besar....Bisa kehilangan keuntungan, atau sahabat atau orang yg kita kasihi dll. Sebaliknya marilah kita menjadi orang yg cepat utk mendengar, tetapi lambat utk berkata-kata, dan juga lambat marah, sesuai hikmatNya yg disampaikan melalui rasul Yakobus kepada kita umatNya. (Yakobus 1:19)


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami agar dapat menjadi orang yg bisa mengendalikan diri kami. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin