Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.05 under


“Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh Allah atas dia, dan menyala-nyalah amarahnya dg sangat”. (1 Samuel 11:6)



Kalau kita baca tulisan dalam kitab 1 Samuel 11:1-15, kita akan mendapatkan salah satu bentuk ujian dari Tuhan bagi semua kita umatNya.

Meskipun tidak ada seorang pun yg menginginkan adanya kesulitan atau badai kehidupan menerpa dalam hidupnya. Maunya sih, hidupnya selalu lancar, berhasil, sehat, tenang dan berbahagia ! Akan tetapi dalam kenyataannya, ternyata tidak demikian halnya. Sebab kesulitan/badai hidup malahan kerap kali datang menghampiri, tanpa kita duga-duga sebelumnya.
Tetapi justru kesulitan & hal-hal yang tidak disukai itulah, yang sering kali dipakai Tuhan untuk membentuk dan menumbuhkan karakter kita. Melalui ujian dalam hidup kita itulah, iman kita kepada Tuhan diuji. Apakah kita akan lulus atau tidak ?

Pada awal pengumuman Saul sebagai raja, tidak semua orang Israel mau menerima dia. Tetapi masalah yang kemudian datang menghampiri bangsa itu, justru hal itu menjadi alat di tangan Tuhan untuk menguji kepercayaan Saul kepada Tuhan dan sekaligus untuk membesarkan namanya di hadapan bangsa Israel. (1 Samuel 11:1-3,9-11)
Hal ini terlihat dari kenyataan bahwa Roh Tuhanlah yang mula-mula menjadi inisiator dalam tindakan Saul , dan Roh Tuhan pulalah yang menggerakkan hati bangsa Israel untuk merasa takut kepada Saul. (1 Samuel 11:6- 7,12-13) Kepemimpinan Saul sangat erat bergantung pada kepemimpinan Tuhan. Hanya ketika Saul taat pada pimpinan-Nya, Tuhan pun memberikan kemenangan. Kemenangan Saul ini adalah suatu kemenangan yang penting. Bagi Saul kemenangan itu membuat dirinya belajar mengenal siapa Allah. Bagi bangsa Israel, kemenangan ini membuat mereka memuliakan Tuhan yang telah memilih Saul sebagai raja atas mereka. (1 Samuel 11:15)

Demikian juga halnya dg kita, ketika Allah mengizinkan kesulitan atau badai hidup datang menghampiri kita, tujuanNya adalah untuk membentuk kita menjadi lebih baik. Dan justru dalam kesemuanya itu, ingatlah bahwa di dalam setiap kesulitan itu, Allah selalu menyertai kita. Untuk itu, janganlah kita mencoba untuk bertindak sendirian ataupun mengandalkan diri sendiri, lalu melupakan Tuhan & perintahNya dan tidak mengandalkanNya lagi. Sebab justru dengan belajar mengandalkan Tuhan dan menaruh pengharapan kita kepadaNya -lah, maka kita menjadi anak-anak Tuhan yang tangguh dan diberkati. (Yeremia:17:7-8)

Benarlah pepatah yg mengatakan bahwa Tidak ada kapten kapal atau pelaut tangguh yg muncul dari laut yg tenang. Sebaliknya ketika laut diterjang oleh badai bergelombang yg besar & dahsyat, dan kapten atau pelaut itu dapat menghadapinya sampai kapalnya selamat dari badai ombak yg besar tsb. Maka kita telah menemukan seorang kapten atau pelaut yg tangguh.

Renungan ini dikirimkan oleh salah seorang saudari kita seiman, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh di luar negri. Semoga bermanfaat dan Tuhan memberkati kita semua.


Doa kami:
Tuhan Yesus, ingatkanlah kami umatMu, bahwa Engkau selalu menyertai kami sampai kepada akhir zaman. Sehingga kami dapat belajar selalu mengandalkan Engkau saja dalam menjalani hidup kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin