Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 07.03 under


“Siapa memprsembahkan syukur sebagai korban , dia memuliakan Aku”.....(Mazmur 50:23)

Ada suatu kisah nyata tentang seorang ibu mertua wanita yg kaya raya, business woman yg berhasil dan harta kekayaannya & uangnya berkelimpahan. Tetapi ketika terjadi krisis keuangan di Indonesia dari th 1997 sampai sekitar 2003, ibu mertua ini jatuh sakit karena kesesakkan yg dihadapinya. Semua usahanya merugi dan tidak ada titik terang mengenai usahanya selama sekitar 6 th itu, hidupnya terus menerus sangat tertekan, kuatir dan sedih, sampai akhirnya terkena suatu penyakit sakit kanker pencernaan yg akut.

Pada suatu ketika sebelum dia meninggal, dia mengunjungi semua anak mantunya dan cucunya. Ketika suatu saat dia melihat salah satu mantunya yg adalah karyawan yg bisa hidup normal seperti biasanya, tidak merasakan akan adanya krisis keuangan selama 6 th itu, ibu mertua ini berkata kepada anak perempuannya bahwa “Suami kamu enak ya daripada mama yg pengusaha”. Meskipun dia hanya pegawai biasa dg gaji yg cukup-cukup saja, tetapi hidup kamu sekeluarga tenang dan tenteram. Tidak lama kemudian ibu mertua ini meninggal. Ibu mertua ini ternyata tidak bisa bersyukur kepada Tuhan, padahal dia punya banyak sekali simpanan uang dollar amerika dan logam mulia/emas yg disimpannya. Seharusnya dia mampu bersyukur kepada Tuhan, sebab nilai uang dollarnya naik drastis ketika itu. Namun dia tidak pernah puas dg dirinya dan hasil yg dicapainya, malahan sebaliknya dia merasa iri hati kepada mantunya yg hanya pegawai biasa-biasa saja.

Itu adalah suatu peringatan bagi semua kita umatNya, bahwa lebih baik dalam segala hal/keadaan bersyukur saja kepada Tuhan. Sebab dengan mempersembahkan syukur sbg korban kepada Tuhan, itu berarti kita sedang memuliakan Tuhan. Kita tidak perlu bingung, takut atau kuatir akan apapun, sebab dari Tuhanlah segala-galanya. (1 Tawarikh 29:12) Jalani saja hidup kita hari demi hari bersama Tuhan dg jujur & benar sesuai firmanNya. Maka Ia pasti akan melepaskan kita dari kesesakkan/kesusahan dan membawa kita di jalan kemenanganNya.

Pada suatu pagi hari, ketika saya bangun, saya lihat istri saya masih tertidur, lalu ketika saya keluar da melihat pembantu rumah tangga kami sudah bangun lebih pagi dan sudah mulai bekerja, bersih-bersih dg rajin dan tekun tanpa harus disuruh, dan ketika saya melihat isi kulkas yg berisi buah-buahan dan makanan pemberian dari saudara & sahabat kami, dan ketika semua organ tubuh saya berfungsi sebagaimana mestinya, dan ketika saya mampu mengirimkan & memasukkan renungan ke facebook dan blog dan berhasil; maka dalam hati saya sebagai hamba Tuhan merasa sangat bersyukur & berterima kasih sekali kepada Tuhan.
Dan tanpa saya sadari saya sedang bersenandung nyanyian syukur kepada Tuhan: S'mua baik, s’mua baik Apa yang t’lah Kau perbuat di dalam hidupku. S’mua baik, sungguh teramat baik, Kau jadikan hidupku berarti.

Meskipun tidak ada alasan utk bersyukur kepada Tuhan ketika itu, sebab keadaan keuangan kami sedang pas-pasan & sangat terbatas, tetapi ternyata ketika itu Tuhan telah mampukan saya utk dapat mengucap syukur kepadaNya. Hati & pikiran saya terasa sangat tenang & damai. Saya tidak merasa bingung, takut dan tidak kuatir akan hari besok. Bukankah kesusahan sehari cukup utk sehari dan besok ada kesusahannya sendiri? Bagaimana dg hari besok, ya biar bagaimana besok saja ! Sebab Tuhan yg kami percayai adalah Tuhan yg selalu menyertai kami dalam hidup ini, dan daripadaNya-lah segala-galanya. (Matius 28:20 dan 1 Tawarikh 29:12) Untuk itu lebih baik kami mencari Tuhan dan kekuatanNya, dan wajahNya saja. Serta mengingat-ingat akan perbuatan-perbuatan Tuhan yg ajaib, dan mujizat-mujizatNya yg dilakukanNya sejak dulu dalam zaman Alkitab sampai sekarang dan mengingat-ingat akan semua perbuatan & mujizat Tuhan yg pernah kami alami.

Jadi bagi kita semua, daripada mengeluh atau bingung, atau kuatir ketika kita dalam kesesakkan/kesusahan, cobalah utk bersyukur kepada Tuhan. Sebab itu berarti kita sedang memuliakanNya, dan ketika kita berseru kepadaNya waktu kesesakkan, Ia akan meluputkan kita. (Mazmur 50:14-15)


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukan kami umatMu, agar dapat senantiasa bersyukur kepadaMu ya Tuhan. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin