Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.13 under


“Jika engkau tawar hati  pada masa kesesakkan, kecillah kekuatanmu”. (Amsal 24:10)




Tawar hati pada masa kesesakkan bukan hanya terjadi kpd orang yg tidak percaya kepada Tuhan, tetapi juga terjadi pada orang-orang yg percaya kepada Tuhan.

Tawar hati kata lainnya adalah gampang menyerah atau jadi takut. Dan lawan katanya adalah pantang menyerah atau tetap berani. Sebagai umat Tuhan, ketika kita menghadapi persoalan, kesesakkan, penderitaan yg seolah-olah tidak kunjung habisnya dalam hidup ini, lalu kita gampang menyerah; maka nas firman Tuhan diatas katakan bahwa kekuatan kita kecil atau kita adalah orang yg gampang menyerah, mudah kuatir, takut, stress tertekan dll.

Kalau begitu juga halnya, maka pastilah iman kita kepada Tuhan juga adalah iman yg mudah mati atau gampang menyerah. Untuk itu, janganlah kita mudah tawar hati ketika pada masa  kesesakkan, sebab kita mempunyai Tuhan yg ajaib & maha kuasa dan tidak ada yg mustahil bagiNya. Dan Tuhan juga selalu menyertai kita dan Ia kita tidak akan pernah mengecewakan kita. (Matius 1: 23 dan Bilangan 23:19)

Janganlah kita mau mengikuti contoh nabi Elia yg tawar hati ketika dia dalam kesesakkan, dia minta spy Tuhan ambil saja nyawanya, karena saking stress dan takutnya. Pada waktu dia mendengar bahwa ratu Izabel mau membunuhnya, maka takutlah dia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, dia meninggalkan bujangnya di sana. Tetapi dia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian dia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku." Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Untung saja Tuhan mengasihinya lalu mengutus malaikatNya menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!" Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air...dan seterusnya. (1 Raja-Raja 19:1-7)

Sebaliknya, sebagai umat Tuhan lebih baik kita ikuti contoh Yakub yg tidak tawar hati, meskipun dia berada dalam kesesakkan ketika mendengar bahwa kakaknya Esau mendatangi dia dg pasukkan tentaranya hendak membunuhnya. Sebab puluhan tahun yg lalu, Yakub telah menipu Esau dan mencuri hak anak sulung dari Esau kakaknya. Itu adalah karena kesalahan Esau sendiri yg memandang rendah hak kesulungannya dan karena Esau orang yg rakus dia rela menukar hak kesulungannya dg semangkuk sop kacang merah. (Kejadian 25:29-34) Tetapi ketika ayahnya Ishak memberi berkat hak anak sulungnya kepada Yakub, Esau jadi sangat marah kepada Yakub dan dia berkata kepada dirinya bahwa dia akan membunuh Yakub adiknya. (Kejadian 27:41) Apa yg dilakukan Yakub ketika dia dalam kesesakkan? Dia pantang menyerah dan bergumul dalam doa kepada Tuhan semalaman. 
Sehingga akhirnya Yakub menang dalam pergumulannya melawan Allah. Yaitu Yakub sadar bahwa Tuhan sudah memberkatinya dg berkat hak anak sulung melalui ayahnya Ishak. Berkat kesulungan yg dia terima dari Tuhan melalui Ishak adalah bahwa “dia akan jadi tuan atas saudara-saudaranya termasuk Esau”. (Kejadian 27:29) Jadi kenapa dia harus menyerah dan takut kepada Esau? Yakub percaya dg sepenuh hati & berserah kpd Tuhan bahwa dia ada ditanganNya. Yakni nyawanya, hidup & mati nya, masa depannya, keluarganya, harta kekayaannya, masalahnya ....dll, semuanya ada ditangan Tuhan. Sehingga akhirnya Tuhan mengganti namanya menjadi Israel. (Kejadian 32:28) Setelah menang bergumul semalaman dalam doa melawan Tuhan, Yakub tidak takut lagi ketika di pagi harinya dia mesti bertemu Esau.

Jadi sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, ketika kita berada dalam kesesakkan yg amat sangat; seharusnya kita harus tetap pantang menyerah, tapi bergumul-lah dalam doa kepada Tuhan. Sampai kita mendapat ketetapan hati bahwa kita ini ada ditangan Tuhan dan berserah penuh kepadaNya. Termasuk nyawa kita, hidup & mati kita, masa depan kita, keluarga kita, masalah kita, semuanya ada ditanganNya. Jadi kenapa mesti menyerah, takut kuatir dll ? Bukankah Yesus Kristus, Tuhan adalah Allah penyelamat kita/Imanuel dan Allah yg selalu menyertai kita sampai akhir zaman. (Matius 1:21-22) Tuhan pasti akan jadikan kita pemenang yg mampu mengatasi segala kesesakkan kita.


Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah & mampukanlah kami ketika dalam kesesakkan, agar dapat terus berdoa kepadaMu, seperti ketika dahulu ketika Yakub bergumul dalam doa kepadaMu dan menang. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin