Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.22 under

“Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara  dan tidak menepatinya”? (Bilangan 23:19)



Orang tua, anak atau saudara, atau sahabat dan sesama kita, seringkali berdusta dan mengecewakan kita dalam hidup ini. Tetapi nas firman Tuhan diatas berkata kepada kita bahwa Tuhan tidak berdusta dan selalu menepati perkataanNya, sebab Ia bukan manusia. Atau dg kata lain firmanNya dan janjiNya adalah “Ya dan Amin”.  Artinya semua yg dikatakan Tuhan dan dijanjikanNya pasti akan terjadi. Jadi bukan “mudah-mudah-an” atau “semoga”.

Jadi, kalau Tuhan sudah berfirman dan mengingatkan kita oleh hikmatNya melalui rasul Paulus, bahwa pencobaan-pencobaan yg kita alami adalah pencobaan-pencobaan yg biasa, yg tidak melebihi kekuatan kita sebagai manusia. Maka apa yg dikatakanNya itu benar adanya. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita. Pada waktu kita dicobai Ia akan memberikan kepada kita jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya. (1 Korintus 10:13)

Maka sebagai umatNya, seharusnya tanpa-ragu-ragu kita dapat sepenuh percaya kepada firman Tuhan ini dan teguh berharap kepadaNya, sebab Ia pasti tidak akan mengecewakan kita. Pada waktunya, kita pasti akan memperoleh jalan keluarnya.  Dan Ia pasti akan menepatinya bagi kita. Hal ini sudah seringkali saya saksikan berkali-kali, ketika saya sedang lemah tubuhnya atau karena disibukkan dg kegiatan sehari-hari, sehingga tidak bisa membuat renungan harian pdairhidup; lalu saya dan istri berdoa kepada Tuhan, dan tidak berapa lama kemudian Tuhan menolong kami dg hikmatNya, sehingga renungannya bisa dibuat tepat pd waktunya.

Demikian juga kita harus berhati-hati dg apa yg kita katakan. Mengapa ?  Sebab menurut perkataan kita, kita dibenarkan dan menurut perkataan kita pula, kita dihukum. (Matius 12:37)  Hal ini juga sudah pernah kami saksikan dalam salah satu renungan pdairhidup yg lalu bahwa mertua saya tidak pernah mengutuki dirinya sendiri. Meskipun suatu ketika, dia menjual suatu barang dagangannya berupa meubel dg harga rugi/dibawah harga pembeliannya, tetapi dia berkata bahwa dia untung. Dia berkata  bahwa dg uang penjualan meubel ini, nanti mama bisa beli meubel lain model baru yg jauh lebih menguntungkan, sehingga mama tidak rugi.

Selain itu kita juga perlu berhati-hati dg apa yg kita tabur melalui perkataan atau perbuatan kita. Sebab oleh hikmatNya, melalui rasul Paulus, Tuhan sudah berfirman : Apa yg kita tabur itulah yg akan kita tuai. Kalau kita menabur dalam daging kita, maka kita akan menuai kebinasaan dari daging kita. (Galatia 6:7-8) Jadi kalau kita terus menerus hidup dalam dosa dan memuaskan hawa nafsu kedangingan  kita, maka kita pasti akan menabur kebinasaan dari kedagingan kita. Seperti pernah kami saksikan bahwa adik ibu mertua saya yg kaya raya, yg terus hidup dalam dosa dan memuaskan hawa nafsu kedagingnya dg perkataanya yg kotor dan perbuatannya yg mabuk-mabuk-an, mengkhianati istrinya dg pergaulan bebas dg wanita2 lain. Walaupun sudah dinasihati berkali kali tetapi tidak mau bertobat juga, maka pada suatu saat dia terkena stroke berat dan mati diperjalanan dalam taksi ketika menuju ke rumah sakit, tanpa sempat berkata apa-apa kepada anaknya yg menemaninya di taksi, hanya air matanya saja mengalir berlinang-linang. Dia terlambat bertobat sehingga kebinasaanlah yg akan dia peroleh di akhirat nanti.

Begitu juga hikmat Tuhan melalui rasul Paulus, telah mengatakan bahwa: Kalau kita menabur banyak maka kita juga akan menabur banyak atau sebaliknya. (2 Korintus 9:6) Menabur dg perkataan dan juga dg perbuatan kita. Jadi janganlah kita bosan-bosannya menabur kebaikkan, menabur perbuatan yg membahagiakan orang lain dll, maka kita pun akan menerima kebaikkan dan kebahagiaan yg terus menerus. Sebaliknya juga kalau kita banyak menabur kata-kata yg kotor, kata-kata amarah, kata-kata menghujat Tuhan dan mengutuki orang lain dll,maka tanpa disangsikan lagi kita juga akan menuai banyak kutuk & amarah dari orang lain, dan Tuhan juga pasti akan menjauhi kita.  

Ada begitu banyak firmanNya dan janjiNya dalam Alkitab, kalau kita setiap hari memperhatikannya dan bertindak hati-hati sesuai dg apa yg tertulis didalamnya, maka perjalanan hidup kita akan berhasil dan kita akan beruntung. (Yosua 1:8) Sebab Tuhan pasti akan menggenapi apa yg dikatakanNya/dijanjikanNya itu.


Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami sebagai umatMu agar selalu mampu setiap hari merenungkan dan bertidak hati-hati sesuai dg firmanMu & janjiMu. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin