Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.26 under


“Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi dia kehilangan nyawanya”. (Markus 8:36)


Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, kita seringkali kurang dalam dan kurang luas dalam meng-artikan atau menafsirkan firman Tuhan yg tersebut dalam nas diatas.
Nyawa atau hidup seeorang, bukanlah hanya tentang hidup atau mati saja, tetapi juga tentang kualitas daripada hidup orang itu.

Utk penjelasannya marilah kita bahas dg narasi tsb dibawah ini : 
Konon, pada suatu hari, ada seorang kaya raya, yg mengajak anaknya yg masih kecil utk pergi ke suatu kampung. Dia ingin menunjukkan kepada anaknya bahwa betapa seseorang bisa jadi miskin. Lalu mereka bermalam disuatu peternakan milik keluarga orang miskin tsb.

Dalam perjalanan pulang kerumahnya, si ayah menanyakan kepada anaknya : Bagaimana perjalananmu nak, apakah menyenangkan?
Luar biasa sekali, ayah!  jawab si anak itu.  Apa yg kamu pelajari dari perjalananmu itu, nak ? tanya ayahnya.
Anaknya itu menjawab:  Kita punya seekor anjing, mereka punya enam ekor anjing. Kita punya kolam renang utk berenang, mereka punya sungai. Kita membeli makanan kita, mereka menanam bahan makanan mereka.  Kita punya lampu-lampu sebagai penerang, mereka mempunyai bintang-bintang sebagai penerang.  Kita punya tembok-tembok utk melindungi diri kita, tapi mereka punya teman-teman yg melindungi mereka. Kita punya televisi utk menyibukkan diri kita, tetapi mereka punya waktu utk berkumpul bersama-sama. Kita punya dunia, tetapi mereka punya Tuhan.

Ayahnya tidak bisa berbicara apa-apa ketika anaknya berkata-kata demikian dan menyadari bahwa ada sesuatu yg kurang dalam hidupnya. Terima kasih ayah, engkau telah menunjukkan kepada saya, betapa miskinnya kita......! lanjut si anak itu.

Moral dari kisah diatas adalah: Bukanlah uang yg membuat nyawa/hidup kita kaya raya, tetapi kesederhanaan, kasih, belas kasihan, persahabatan, nilai, keluarga......dan hubungan kita dg Tuhanlah yg membuat nyawa/hidup kita kaya raya.

Kalau kita selalu sibuk dari pagi sampai malam setiap hari dari muda sampai kita tua & jadi sakit-sakitan, supaya kita jadi kaya raya & berkuasa, maka sebenarnya kita ini sudah menyia-nyiakan waktu kita utk berkumpul bersama utk keluarga dan membina hubungan dg mereka.
Kita juga sudah menyia-nyiakan waktu yg indah ketika masih ada waktu utk dapat setiap hari bersekutu dg Tuhan , berdoa & beribadah kepadaNya di gereja bersama saudara-saudari kita seiman, memuji dan memuliakan serta menyembahNya. Kita juga sudah kehilangan waktu utk kita dapat saling mengasihi dan saling tolong menolong dg saudara, sahabat dan sesama kita. Sebab hidup kita selalu disibukkan dg hal-hal yg sangat duniawi  & telalu wah..., sehingga kita melupakan kesederhanaan & keberadaan dari kehidupan yg ada disekeliling kita, dan juga kita tidak dapat menghargai arti nilai atau persahabatan dari kehidupan ini.

Pada saat kita tua dan sudah sakit-sakit-an, maka ita tidak dapat memberikan apapun utk menggantikannya, sebab semuanya itu sudah terlambat. (Markus 8:37) Keluarga kita sudah masing-masing berdiri sendiri & sibuk dg keluarganya masing-masing. Dan kita juga sudah sulit utk dapat berdoa dan bersekutu dg Tuhan, terutama ketika keadaan jasmani kita sudah lemah dan sakit-sakitan. Kita tidak dapat lagi tolong menolong dg sahabat atau sesama kita. Demikian juga sebenarnya kita telah kehilangan arti daripada kehidupan ini.
Ada banyak orang  kristen, yg hidupnya seperti demikian, dan salah satu contohnya dari hal itu sudah kami lihat dan terjadi dg kehidupan ibu mertua saya sendiri. Dan masih ada banyak lagi contoh2 lainnya.


Doa kami:
Tuhan Yesus, terima kasih Tuhan, Engkau sudah menyingkapkan firmanMu lebih dalam lagi bagi kami. Amin



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin