Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.05 under


“Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukitpun bergoyang, tetapi kasih setiaKu tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damaiKu tidak akan bergoyang, Firman Tuhan yang mengasihani engkau”. (Yesaya 54:10) 




Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan yg sangat mengasihi kita dan mengasihani semua kita umatNya dan juga semua orang  yg percaya kepadaNya.

Tetapi masalahnya adalah kita sendiri yg seringkali berbuat kesalahan kepadaNya dengan sengaja. Tetapi kasih Tuhan selalu tersedia untuk mengampuni kita. Saat kita mengambil jalan yang salah dan memilih dosa, namun Tuhan senantiasa sabar dan menanti  kita umatNya dan juga semua orang untuk berbalik & bertobat, agar jangan ada satupun yg binasa. ( 2 Petrus 3:9)
Demikian juga ketika kita berulang kali membuat keputusan yang salah dan kita berpikir tidak akan ada lagi harapan untuk memperbaiki semuanya, Tuhan tetap menyambut kita dengan tangan terbuka setiap kali kita datang kepadaNya dan Tuhan memberikan kepada kita awal yang baru.  (2 Korintus 5:17) Belas kasihan Tuhan sungguh luar-biasa bagi kita. Tidak ada yang kita lakukan, yang dapat membuatNya tidak menginginkan kita lagi. Untuk itu, ketika kita jatuh dalam dosa, segeralah berbalik, bertobat dan minta ampun kepadaNya.
Tuhan Yesus selalu mengasihi kita. Bahkan tidak ada kesalahan kita yang terlalu besar untuk diampuni Tuhan.

Marilah kita belajar untuk mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati kita di setiap waktu dalam hidup ini :
Bunda Teresa (alamarhum), seorang biarawati katolik, menulis dalam buku hariannya, bahwa tahun pertama pelayanannya di India adalah penuh dg kesusahan: Tidak ada penghasilan, dia mesti mengemis utk makanan dan kebutuhan lainya dan mengalami berbagai kebimbangan, kesepian dan godaan utk kembali ke kehidupannya yg nyaman pada awal-awal bulan pertama dia mulai hidup membiara :

“Tuhan Yesus inginkan saya menjadi biarawati yg masuk dg sukarela & tulus dalam kemelaratan salib Kristus. Hari ini saya mendapat pelajaran yang baik. Kemelaratan orang-orang miskin pastilah sangat keras. Saya merasakannya, ketika saya mencari tempat tinggal, saya berjalan dan terus berjalan sampai lengan dan kaki saya sakit. Saya membayangkan betapa mereka sakit secara jiwa dan raga mereka, mencari tempat tinggal, makanan dan kesehatan. Kemudian godaan kenikmatan dari si jahat datang pada saya: “Kamu hanya perlu mengatakannya dan semuanya akan menjadi milikmu lagi”, kata sang penggoda...
Namun sebuah pilihan bebas & sukarela dari saya : Tuhanku, cintaku adalah untukMu, aku ingin tetap bertahan, dan melakukan segala keinginanMu yg kudus adalah merupakan kehormatan bagiku. Aku tidak akan membiarkan satu tetes air mata pun jatuh, karena penderitaan yg kualami.

Kesaksian ini sangat memberkati kami. Ketika situasi tidak berubah seperti yang kita harapkan dan doakan, biarlah hati kita tetap berkata  kepada Tuhan : “Bagaimanapun juga cintaku adalah untukMu Tuhan, aku ingin tetap bertahan, dan melakukan segala keinginanMu yg kudus”.

Untuk itu, marilah kita terus belajar untuk lebih lagi mengasihi Tuhan dalam segala situasi, khususnya dalam situasi yang sulit. Jadikanlah Tuhan Yesus tetap menjadi yang terutama bagi kita. Sehingga ketika datang saat yang kurang baik, disaat kita sakit, atau ketika kita lemah, atau ketika berkat Tuhan seakan-akan terhenti, semua hal itu tidak menghentikan kita untuk berkata : “Bagaimanapun juga cintaku adalah untukMu Tuhan, aku ingin tetap bertahan, dan melakukan segala keinginanMu yg kudus”. Dan kita tetap mau hidup dalam pertobatan dan tetap hidup menuruti firmanNya. Maka sesuai firmanNya : Barangsiapa mengasihi Aku, dia akan dikasihi oleh BapaKu dan Akupun mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama dengan dia. (Yohanes 14:23)

Karena Tuhan Yesus datang kepada kita dan diam bersama kita, maka kitapun tahu bahwa semuanya akan baik-baik saja. Kasih setia Tuhan tidak akan beranjak daripada kita.
Jadi tetaplah mengucap syukur, berdoa dan beribadah kepadaNya menurut cara yg berkenan kepadaNya dg hormat dan patuh kepadaNya. Lalu jalanilah hidup  kita hari demi hari, dan tidak usah kuatir akan hari besok. Besok akan ada urusannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah utk sehari.


Sebab itu, sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, disaat kita lemah, susah atau sulit...dll, untuk apa kita masih takut, kuatir atau bimbang lagi?


Doa kami:
Tuhan Yesus, penuhilah kami dg kasihMu, agar dalam keadaan susah, lemah atau menderita apapun, kami  tetap mampu mengasihiMu dan melakukan segala keinginanMu yg kudus. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin