“Hai saudara-saudaraku
yg kukasihi, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu
dg takut dan gentar, seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang
waktu aku tidak hadir”. (Filipi 3:12)
Oleh hikmat Tuhan, rasul Paulus menyampaikan pesan diatas kepada jemaat
di Filipi dan berlaku juga kepada kita sekarang umatNya yg menjadi percaya
kepada Tuhan, yakni agar kita jangan
menyia-nyiakan Keselamatan kekal yg sudah kita peroleh dari Tuhan! (Kisah Para Rasul 16:31)
Orang yg
menyia-siakan keselamatan yg sudah diperolehnya, contohnya dalam Alkitab,
adalah Esau yang menukar hak kesulungannya dengan hanya semangkuk sup kacang
merah. (Kejadian 25:29-34) Akibat perbuatannya itu, Esau kehilangan berkat
& keselamatan Tuhan yg seharusnya diberikan melalui Ishak, ayahnya
kepadanya sebagai anak sulung. Dan berkat
& keselamatan Tuhan itu jatuh ketangan Yakub adiknya. (Kejadian
27:27-30) Esau hanya memperoleh sisa berkatNya saja. (Kejadian 27:38-40)
Begitu juga halnya dg
kita sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, yg sudah mempunyai keselamatan
kekal itu, janganlah kita mau menukar keselamatan kekal itu dengan kekayaan
dunia yang bersifat fana. Apakah gunanya kita memperoleh seluruh dunia ini
tetapi kita kehilangan nyawa kita? (Matius 16:26)
Sekitar tahun 1995,
ada dua orang pemuda Kristen yg ikut aktip melayani kegiatan & ibadah di
suatu gereja. Pemuda yg seorang, sekarang telah menjadi menjadi seorang hamba
Tuhan/pendeta dan tetap mengikut Tuhan semur hidupnya. Tetapi pemuda yg seorang
lagi, dia sekarang sudah mengganti imannya kepada Tuhan dg iman kepada allah
lain. Kenapa ? Karena dia ingin cepat kaya, lalu memilih menikah dg seorang
pemudi cantik idamannya, anak orang yg kaya raya, tapi berbeda imannya. Dia
lebih memilih meninggalkan Tuhan Yesus, dan ikut istrinya yg percaya &menyembah kepada allah yg lain. Jadi begitu juga halnya dg pemuda
ini, apa gunanya dia memperoleh istri cantik idaman, kaya raya dll, tetapi dia
kehilangan keselamatan kekal yg sudah diperolehnya dari Tuhan.
Jadi yg penting, bukanlah lama atau tidaknya kita
sudah menjadi orang Kristen ? Tapi yg penting adalah kita harus bekerja keras dg
taat & patuh kepada Allah, utk menunjukkan hasil daripada keselamatan kita
itu. Karena Tuhan turut bekerja didalam kita & memberikan kepada kita
kekuatan utk melakukan hal-hal yg berkenan kepadaNya. Jadi janganlah kita mau menyia-nyiakan
keselamatan yang sebesar itu, yg mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh
mereka yg telah mendengarnya kepada kita. (Ibrani 2:3)
Untuk itu marilah
kita tetap mengerjakan keselamatan kita dengan sungguh-sungguh. (Filipi 2:12)
Kita harus selalu menjaga
diri kita agar kita jangan sampai terbawa arus dunia (Ibrani 2:1). Sebab selama
kita hidup di dunia, ada terlalu banyak godaan dunia yang mengiming-imingi kita
dg makanan, kekayaan dan kekuasaan, agar
kita mau melepaskan keselamatan kita itu. Untuk itu kita harus belajar dari
teladan Tuhan Yesus yg setelah puasa 40
hari, Ia dicobai si Iblis. Tetapi Yesus mampu melawan godaan si iblis itu dg
firman Tuhan. (Matius 4:1-10) Demikian juga, agar kita mempu melawan semua
godaan itu, maka kitapun harus hidup
setiap hari menuruti & melakukan firman/perintahNya seumur hidup kita dan
menjadikan firman/perintah Tuhan yg ada dalam Alkitab sebagai hobby atau
kesukaan kita setiap hari. (Yoshua 1:8 dan Mazmur 119:166,174)
Kerjakanlah segala
sesuatu yg harus kita kerjakan dalam hidup ini dg tidak bersungut-sungut atau
berbantah-bantahan; sebagai anak, sebagai orang tua, sebagai suami/istri,
sebagai karyawan atau sebagai atasan atau sebagai pengusaha, sebagai hamba
Tuhan ...dll. Dengan demikian kita
menunjukkan bahwa kita adalah anak-anak Allah yg hidup dg tidak bercela, tulus,
benar dan bersinar terang menerangi dunia yg dipenuhi dg orang yg jahat &
hidup dalam dosa.
Doa kami:
Tuhan Yesus teguhkanlah iman kami senantiasa
dg hidup senantiasa menuruti firman/perintahMu.
Amin