Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.41 under


“Hati raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkanNya kemana Ia ingini". (Amsal 21:1)


Hari demi hari dalam kehidupan ini, sebagai umat Tuhan, kita juga sama seperti manusia lainnya yg bukan umat Tuhan, yakni selalu diperhadapkan pada  berbagai-bagai pilihan/jalan atau alternatip yg harus kita pilih. Tetapi sebagai manusia yg sangat terbatas dan jauh dari sempurna ini, kita lebih banyak tidak tahu dan tidak mampu untuk memilih pilihan mana yg terbaik , yg harus kita pilih. Hanya Tuhanlah tahu jawabannya, sebab Ia adalah Allah yg maha-tahu. (1 Samuel 2:3)

Demikian juga halnya yg terjadi dg salah satu anak Tuhan yg bertempat-tinggal di Malang, yakni sdr Afen Hardianto. Dia juga menghadapi hal-hal yg sama seperti diatas. Akibat kepahitan yg dialami oleh dia & istrinya, oleh karena hubungan mereka dulunya ditentang orang tua, suatu saat dia harus memilih beberapa alternatip:  Apakah akan menceraikan istrinya atau tidak? Sebab dia sudah menyuruh istrinya untuk pergi, dan juga sudah mengantarkan istrinya dan anaknya pulang ke rumah orang tua istrinya. Dan mereka menerima istri & anaknya itu, sebab  itulah yg mereka harapkan sejak awal, yakni agar dia & istrinya bercerai. Namun ketika dia berpisah, istrinya berkata kepadanya:  Ini bukan akhir dari segalanya!

Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, ada satu hal yg harus kita ingat & percaya, bahwa kita tidaklah pernah sendiri, sebab Tuhan melalui Roh Kudus selalu ada & tinggal bersama kita. (Matius 28:20 dan Yohanes 14:15-17)  Ia adalah Allah  yg sangat mengasihi kita umatNya dan menjadi Juruselamat kita. Didalam segala kesesakkan kita, Ia pasti akan mengangkat, dan menggendong kita umatNya. (Yesaya 63:7-9) Ia juga yg mengangkat kita dari dalam lobang kebinasaan, lalu mengangkat kita tinggi kedalam kemuliaanNya. (Mazmur 40:3 dan Mazmur 73:24)

Begitu juga halnya yg terjadi dg sdr Afen Hardianto, setelah dia meninggalkan istri dan anaknya, dia berpikir bahwa dia akan menjalani hidup yang baru. Tetapi pada suatu malam ketika emosinya sudah reda dan dia sedang sendirian . Tuhan mengingatkan dia pada anaknya yang pertama, dia tiba-tiba merasakan rindu dan kangen sekali pada anaknya itu. Waktu itu anaknya masih berusia 1,5 tahun. Hatinya hancur dan dia menangis!  Tetapi Tuhan tidak pernah meninggalkannya dan Tuhan juga tetap sangat mengasihinya walaupun dia dalam keadaan spt apapun buruknya.
Kemudian saat dalam keadaan spt itu, dia berkata : “Tuhan, apakah akhir dari hidupku akan seperti ini, saya yg dari dulu sejak SMP sudah melayani Tuhan sebagai pemain musik, tetapi apakah rumah tanggaku akan berakhir dengan perceraian ?"
Ketika dia sedang merenung dalam kesepian itu, tiba-tiba Tuhan memberikan suatu melodi lagu kepadanya, yaitu lagu : “JanjiMu Seperti Fajar. Rencananya lagu tsb akan dia simpan hanya utk koleksinya.

Namun pada suatu waktu kemudian, ketika pendetanya mau rekaman, ternyata pendetanya itu kekurangan 1 lagu dan pendetanya bertanya kepadanya, apakah dia mempunyai lagu ? Dengan malu-malu, dia tunjukkan lagu “JanjiMu Seperti Fajar” kepada pendetanya. Dan dia benar-benar tidak menyangka bahwa lagu tersebut ternyata menjadi berkat bagi banyak orang, termasuk dirinya dan keluarganya. Dan singkat cerita Tuhan memulihkan keluarganya. Istri, dan anak-anak saya juga sudah kembali bersatu dengan saya. Bahkan anak keduanya yang dulu dia tolak dan telah lahir secara prematur tanpa didampinginya, ternyata anak keduanya itu lahir dalam keadaan yang normal dan sehat!

Setelah keluarganya bersatu kembali, dia baru mengetahui bahwa pada saat keluarganya berantakan & berpisah, setiap hari istrinya menuliskan kata-kata iman di sebuah buku harian. Di dalam tulisannya tersebut istrinya mengatakan : “Suamiku Afen pasti dikembalikan Tuhan padaku. Keadaan ini adalah baik bagiku karena pasti ada anugerah besar bagiku”.  “Suamiku Afen adalah suami yang takut akan Tuhan”. “Suamiku Afen adalah suami yg mengasihiku. Dan, sekarang dia benar-benar merasakan pemulihan yang Tuhan kerjakan di dalam hidupnya, bahkan dia juga tidak tidak menyangka bahwa lagunya “JanjiMu Seperti Fajar”, dapat menjadi lagu terbaik Indonesia Gospel Music Award 2006, dan menjadi theme song sebuah sinetron dengan judul yang sama.
Tuhan memelihara hidupnya sekeluarga juga melalui lagu tersebut.

Demikianlah renungan yg dikirimkan kepada kami, oleh salah seroang saudara kita pembaca renungan pdairhidup. Semoga bermanfaat bagi yg sudah atau belum membacanya dan Tuhan memberkati kita semua.


Doa kami:
Tuhan Yesus, kami percaya Engkaulah Tuhan yg selalu bersama kami dan mengasihi kami, sebab itu  bertindaklah Tuhan oleh karena namaMu dan lepaskanlah kami dari kesulitan oleh sebab kasih setiaMu. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin