“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami, ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10 :13)
Inilah pengakuan & pengalaman saya, sebagai
penulis renungan pdairhidup saya tekun dan disiplin utk setiap hari menulis
suatu renungan bagi para pembaca pd airhidup sebagai wujud dari pelayanan saya
bagi Tuhan yg sudah menyelamatkan hidup saya dari kematian.
Tetapi sebagai orang yg sudah berkeluarga,
dalam hidup mengiring Tuhan, saya juga perlu memelihara keseimbangan agar komitment saya kepada Tuhan bisa tetap saya
penuhi dan dilain pihak kehidupan keluarga saya tetap terjaga harmonis serta kebutuhan
hidup sehari-hari tercukupi . Tetapi hal itu ternyata jauh dari mudah dan
selalu membutuhkan pengorbanan dari segi waktu, pikiran, usaha dll.
Kemarin saya sudah mencoba beberapa jam untuk
membuat renungan pdairhidup utk hari ini, namun hikmat dari Tuhan, belum saya
dapatkan juga. Sedangkan dilain pihak ada suatu kegiatan lain yg mendesak yg
harus saya kerjakan juga bagi keluarga dll. Setelah selesai mengerjakan
kegiatan itu, lalu saya mencoba lagi untuk membuat bahan renungan utk hari ini
disepanjang sore hari kemarin dan ternyata berhasil. Tetapi ketika pada malam
harinya, saya masih tetap memikirkan kembali renungan kemarin sore yg saya buat
itu dan memperdalamnya dg firman Tuhan, serta mengeceknya lagi tadi pagi2 sebelum
saya masukkan kedalam facebook &
blog pdairhidup.
Namun dalam hati, saya merasa ada sesuatu yg
kurang cocok dg kehendakNya. Lalu saya segera minta ampun kepada Tuhan dan
meminta hikmatNya. Akhirnya belum lama berselang ini Tuhan memberikan
pertolongan dan jalan keluarnya bagi saya, sehingga walaupun sangat terlambat saya
bisa menerbitkan renungan harian pdairhidup utk hari ini.
Saya mohon maaf kepada para pembaca
pdairhidup atas keterlambatan renungannya pada hari ini.
Ternyata sekarang saya telah mengalaminya
sendiri sekarang betapa ajaibnya & benarnya firman Tuhan tsb diatas yg berkata : Pencobaan-pencobaan
yg kita semua alami, adalah pencobaan2 yg biasa yg tidak melebihi kekuatan kita. Sebab Allah setia dan
karena itu Ia tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita. Pada
wakutu kita dicobai , Ia akan memberikan kita jalan keluar sehingga kita dapat
menanggungnya.
Dan selain itu juga sekarang, saya mengalami sendiri
akan kedahsyatan firman Tuhan, bahwa
bagi Tuhan selalu ada jalan keluar, sebab Ia adalah “Jalan” itu. Sungguh jalanmu
bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan: Seperti tingginya langit dari bumi,
demikian juga tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu.
(Yesaya 55:8)
Tentunya hal tsb diatas berlaku utk segala aspek kehidupan semua kita umatNya. Dan sudah ada banyak contoh-contohnya di berbagai renungan2. Contoh dari saya tsb diatas adalah utk mengingatkan kita kembali agar kita terus percaya akan keajaiban dan kedahsyatan firmanNya dan janjiNya.
Tentunya hal tsb diatas berlaku utk segala aspek kehidupan semua kita umatNya. Dan sudah ada banyak contoh-contohnya di berbagai renungan2. Contoh dari saya tsb diatas adalah utk mengingatkan kita kembali agar kita terus percaya akan keajaiban dan kedahsyatan firmanNya dan janjiNya.
Doa kami:
Tuhan Yesus, sebagai umatMu, kami sangat
bersyukur kepadaMu, bahwa Engkau selalu pada waktu-waktu yg tepat diperlukan,
kami dapat mengalami sendiri akan kebenaran dan keajaiban firmanMu. Amin