Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.37 under


“Dan supaya dg jalan demikian Ia membebaskan mereka yg seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut”. (Ibrani 2:15)



Ada banyak orang yg seumur hidupnya berada dalam perhambaan/perbudakkan oleh karena takutnya akan maut. Mereka diperbudak oleh “trauma atau fobia”, karena sangat takut akan kematian/maut. Fobia tersebut bisa menyebabkan terjadinya adalah suatu keadaan mental seseorang menjadi terkunci,  yaitu tidak mampu untuk mengendalikan perasaan takutnya. Seperti contohnya: Kaisar pertama yg memepersatukan Tiongkok, bernama Qin Shi Huang yg serakah ingin terus berkuasa kekal selamanya, ingin hidup terus, lalu mencari obat keabadian, karena dia takut mati. Tapi hidup kekal itu tidak bisa didapatkannya, karena hanya ada pada Tuhan Yesus.

Ada bermacam-macam taruma, antara lain, trauma bom, trauma terjebak di lift, dan juga trauma/ketakutan akan kematian/maut. Beberapa tahun yg lalu, ada suatu keluarga Kristen sedang berkumpul di ruang ICU, karena ayah mereka sdh sekian waktu lamanya koma. Tetapi tiba2 ayah mereka bangun mencabuti semua selang-selang infus yg menempel dibadannya, lalu berlari-lari mengelilingi ruang ICU sambil berteriak-teriak & meraung-raung ketakutan, para jururawat dan dokter yg melihat juga ketakutan. Setelah memutari ruang ICU, lalu ayahnya itu jatuh kembali di ranjangnya dan mati. Rupanya dia berlari-lari ketakutan, sebab saat itu dia akan di terkam dan diambil nyawanya oleh setan-setan dan roh maut. Dan mereka sekeluarga  mereka masih terus teringat akan peristiwa yg menakutkan/mengerikan itu sampai sekarang.

Tuhan Yesus mengetahui akan hal itu, oleh sebab itu Ia telah menjadi sama seperti manusia yg terdiri dari darah & daging,  dan menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, yaitu mengalami kematian. Yesus pun mengalami ketakutan yg amat sangat, pada malam sebelum dia mati digantung diatas kayu salib. Sehingga peluhnya menjadi seperti darah yg bertetesan ke tanah. (Lukas 22:41—44) Tuhan Yesus juga harus mengalami & menghadapi saat kematian yg mengerikan itu.Tetapi Yesus  mau menghadapi semuanya itu, supaya oleh kematianNya itu, Ia memusnahkan Iblis yg berkuasa atas maut dan membebaskan umatNya yg seumur hidupnya berada dalam perbudakkan/fobi/trauma oleh karena takutnya kepada maut. (Ibrani 2:12-15)

Setelah Tuhan memusnahkan Iblis itu, maka sebagai umatNya kita tidak perlu takut lagi akan maut. Salah satu contohnya : Ada suatu kisah yg disaksikan oleh sepasang suami istri kristen. Setelah anaknya dirawat selama 2 minggu di Rumah Sakit untuk kemoterapi, Dokter berkata kepada mereka : "Tumornya masih ada di kepala anaknya, dan kemungkinan dia akan koma." Mereka menangis tersedu-sedu mendengar penjelasan dokter atas keadaan anak mereka yang masih berusia 12 tahun. Namun suatu pagi anaknya itu, berkata kepada mereka: Papa mama, tadi malam saya mendengar Tuhan berbicara dalam mimpi saya dan berkata agar saya jangan takut akan kematian. Setan boleh saja berkuasa atau menjadi raja atas maut, tetapi Aku Yesus Kristus adalah Raja atas segala raja.

Sejak saat itu anaknya menjadi anak yang berbeda, dia selalu gembira, tenang dan tidur dengan nyenyak di malam hari. Setiap hari dia selalu meyakinkan kedua orangtuanya bahwa semuanya akan baik. Kedua orangtuanya merasa bahwa mereka tidak pernah bertemu dengan pribadi yang seyakin anaknya kpd Yesus.
Sebulan kemudian anaknya berpulang ke rumah Bapa di sorga dan sejak saat itu kedua orangtuanya selalu memegang pengalaman yang telah dialami anaknya itu.

Maka bagi kita semua umat Tuhan yg ada dalam Kristus (2 Korintus 5:17), kita sudah menjadi ciptaan yg baru jadi  tidak perlu takut lagi atau trauma lagi akan maut/kematian. Sebab suatu saat nanti kita tokh semua akan mati. Tetapi hidup dan mati semuanya ada didalam tangan Tuhan. Firman Tuhan berkata: Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepadaKu, dia akan hidup walaupun dia sudah mati. Dan setiap orang yg hidup dan percaya kepadaKu tidak akan mati selama-lamanya. (Yohanes 11:25-26).

Inilah kebenaran yg harus kita pegang teguh agar kita jangan terbawa arus dunia dan menjauh dari kebenaran ini.  Percayakah kita akan hal ini ?


Doa kami:
Tuhan Yesus, terima kasih Tuhan, sekarang kami umatMu sudah dibebaskan dari trauma/perbudakkan karena takut kepada maut. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin