Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.25 under
“Tetapi mungkin ada orang berkata: Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan, aku akan menjawab dia: Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku”. (Yakobus 2:18)




Kejadian seperti tsb dalam nas tsb diatas terjadi kepada tetangga saya. Dia & istrinya berasal dari Ambon, dan usia mereka sudah sekitar 80 tahunan. Dan sejak lama dia sudah berjanji dg istrinya bahwa kalau nanti salah satu dari mereka sakit keras, maka mereka sepakat tidak mau dimasukkan di ICU dan dimasukkan dg berbagai peralatan seperti alat/selang untuk memasukkan cairan & makanan kedalam tubuh ataupun utk menyedot reak/lendir dari paru2 atau saluran pernafasan, ataupun dimasukkan berbagai macam suntikan infus obat2an atau transfusi darah dan alat bantu pernafasan.

Mereka sepakat, bahwa kalau sudah waktunya nanti dipanggil Tuhan, mereka siap menerimanya. Sebab mereka percaya penuh kepada Tuhan bahwa hidup atau mati mereka ada ditangan Tuhan. Tetapi mereka lupa katakan tentang perjanjian mereka itu kepada saudara/i si istri ataupun saudara/i si suami.
Mereka dan semua anggota keluarganya baik dari pihak istri maupun pihak suami adalah orang kristen sejak mereka kecil. Tetapi kedua orang tua mereka sudah meninggal. Jadi hanya saudara/i mereka saja yg masih hidup. Ketika suatu saat pada tahun lalu, istrinya sakit parah, dan dari mulutnya keluar darah. Kemudian dibawa ke rumah sakit kristen dekat rumahnya. Ternyata tanpa sepengetahuannya, si istri sudah dibawa masuk ke ICU oleh dokter ahli disana, sebab setelah diperiksa dg berbagai peralatan ternyata usus istrinya luka & berdarah, dan dimasukkan berbagai peralatan spt tsb diatas. Kemudian dia dipanggil oleh dokter bahwa istrinya sudah ada di ruangan ICU.

Ketika melihat istrinya dalam keadaan yg demikian di ruang ICU lalu dia berkata kepada dokter ahli tsb, tolong segera dicabut semua peralatan dan suntikan infus obat2an, termasuk juga infus utk  transfusi darah. Lalu dia minta agar istrinya dirawat diruang rawat biasa. Akhirnya si istri berada di ruang perawatan biasa dalam keadaan sadar meskipun terbaring dalam keadaan sangat lemah.  Ketika saudara/i sitrinya melihat hal itu, sudaranya ada yg marah & sampai ada mengancam mau membunuhnya kalau nanti kakaknya mati. Begitu pula kebanyakan dari saudara/i yg lain tidak setuju dg pendapatnya. Termasuk juga dokter ahlinya berkata bahwa dokter ahli itu & rumah sakitnya tidak bertanggung jawab atas tindakannya itu dan harus tanda tangani formulir dll.

Lalu dia katakan kepada mereka semua bahwa dia & istrinya sudah berjanji tidak mau dirawat/dibawa ke ruang ICU dalam keadaan sakit separah apapun. Dan dia juga katakan kepada mereka semua, bahwa bukankah mereka semua, termasuk juga dokter ahlinya adalah orang-orang yg percaya kepada Tuhan ? Sudahlah jangan banyak bicara yg tidak keruan demikian, sekarang kita berdoa saja kepada Tuhan, dan percayalah bahwa Tuhan pasti akan sanggup menyembuhkannya, kalau memang belum waktunya istrinya itu dipanggil Tuhan.

Dan ternyata keesokkan harinya istrinya sudah bisa mulai bangkit duduk diatas tempat tidurnya di rumah sakit, dan lusanya istrinya sudah bisa bercakap-cakap seperti biasa lagi dg semua orang yg menjenguknya termasuk juga saudara/i-nya & teman-temannya dan para warga di wilayahnya, sebab dia adalah seorang kepala RW di tempat tinggalnya  dekat rumah sakit itu.
Tetangga saya ini telah menujukkan imannya kepada dokter ahlinya, perawat2 dirumah sakit itu dan terutama kepada saudara/i istrinya dg perbuatannya. Dan mereka semua merasa malu, sebab dalam keadaan yg demikian, mereka tidak bisa menunjukkan iman mereka kepada Tuhan tanpa perbuatan.

Demikian juga dalam Alkitab juga ada banyak contoh iman yg demikian, seperti iman Nuh kepada Tuhan, iman Abraham kepada Tuhan, iman Daniel kepada Tuhan dan iman para rasul kepada Tuhan, antara lain Stefanus, Petrus, Yohanes dll.

Sekarang bagaimana halnya dg iman kita para pembaca renungan pdairhidup kepada Tuhan ? Janganlah iman kita kepada Tuhan menjadi kendor atau iman kita kepadaNya jadi suam-suam kuku. (Wahyu 3:16)


Doa kami:
Tuhan Yesus, teguhkanlah iman kami kepadaMu senantiasa, supaya kami dapat menunjukkan iman kami dari perbuatan-perbuatan kami. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin