Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.41 under


“Aku memanggil saksi terhadap kamu pada harini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan supaya engkau hidup,  baik engkau maupun keturunanmu”. (Ulangan 30:19)

Dalam kehidupan ini, sebagai manusia dan juga sebagai umat Tuhan, kita setiap hari kita selalu akan di perhadapkan dg berbagai macam pilihan, baik untuk urusan kecil, ataupun urusan besar.
Untuk urusan yg kecil, misalnya : Kita diperhadapkan pada pilihan di malam hari ini mau berdoa atau tidak, atau hari minggu ini misalnya : Kita diperhadapkan pada pilihan mau beribadah kepada Tuhan di gereja atau tidur-tiduran saja atau pergi jalan-jalan bersama keluarga keluar kota.

Demikian juga untuk urusan besar, yakni urusan jalan hidup/masa depan kita, sebagai umat Tuhan, kita juga diperhadapkan kepada pilihan-pilihan. Misalnya : Mau pilih pintu yg sesak dan sempit jalannya, atau mau pilih pintu yg lebar & jalan yg lebar tidak bersedak-desakan. (Matius 7:13-14)
Firman Tuhan sudah katakan kepada kita : pilihlah pintu yg sempit meskipun sempit jalan yg menuju kepada kehidupan, dan ternyata memang hanya ada sedikit orang yg mendapatkannya atau memilihnya. Sebaliknya ada banyak orang yg memilih jalan yg luas & lebar yakni jalan menuju kebinasaan. Seperti contohnya Lot , dia  telah salah memilih lembah sungai Yordan yg banyak airnya, subur dan hijau, tetapi sayangnya dg Sodom & Gomorah yg kelak dimusnahkan Tuhan , karena  penduduknya jahat & berdosa thd Tuhan. (Kejadian 13:6-13)

Demikina juga ada bibi dari istri saya yg bercerita tentang kehidupannya kepada keponakan perempuannya, yg sekarang menjadi istri saya: Dulu ketika mereka miskin, suaminya menjadi supir taxi dan hidup mereka hanya pas-pas-an, hidup mereka sangat rukun, bahagia dan harmonis. Tetapi sekarang ketika suaminya sudah mapan menjadi juragan/bos usaha urugan tanah yg besar di Jakarta, kehidupan mereka tidak lagi harmonis melainkan penuh dg pertentangan dan pertengkaran, meski sudah dikaruniakan lima orang anak2. Dia memang memberi uang  yg lebih dari cukup kepada tante saya, tapi selebihnya dia menikmati hidupnya sendiri semaunya saja. Akhirnya dia terlambat bertobat dan terlambat minta ampun kepada Tuhan dan mati didalam taxi tanpa sempat berbicara apapun kepada anaknya, dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat serangan stroke berat. Meskipun banyak sekali hartanya hidupnya nyaman foya-foya, bebas, mabuk-mabukan ...dll, tetapi apa gunanya ? (Lukas 9:25)

Demikian juga bangsa Israel ketika diminta oleh Pontius Pilatus untuk memilih: Yesus Barabas atau Yesus Kristus? Ternyata oleh hasutan para imam-imam  dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta/memilih supaya Barabas dibebaskan dan Yesus Kristus di hukum mati. (Matius 27:16-21) Akibatnya bangsa Israel Jadi terkutuk dihadapan Tuhan.
Sekarang sesuai dg nas tsb diatas,firman Tuhan juga memperhadapkan kita pada pilihan juga untuk masa depan kita. Bahkan dg memanggil saksi langit & bumi, melalui hikmatNya kepada Musa, Tuhan  berkata kepada kita semua, yakni : Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan supaya engkau hidup,  baik engkau maupun keturunanmu! 

Maukah kita menuruti pilihan yg sudah dipilihkan Tuhan bagi kita umatNya ? Yaitu memilih kehidupan dan memilih berkat dg “hidup mengasihi Tuhan Yesus Kristus Allah kita, dan mendengarkan suaraNya dan berpaut kepadaNya?” (Ulangan 30:20 dan Yohanes 14:21,23)
Meskipun jalan yg Tuhan pilihkan bagi kita itu, yaitu jalan yg sempit dan harus pikul salib dan ikut Yesus seumur hidup kita. Dan juga mesti membuang semua hawa nafsu duniawi kita serta juga menolak segala keinginan daging kita dan terus hidup dalam pertobatan setiap hari. Menolak dusta, tipu, dosa, fitnah, menolak perselingkuhan, perzinahan, perceraian... dll. Maukah kita pilih itu ? Atau kita mau pilih jalan yg lebar, yg dapat memuaskan semua hawa nafsu duniawi kita dan mengikuti semua kedagingan kita ? Hidup bebas semau kita saja dan hidup terus dalam dosa seumur hidup kita ?

Pilihan ada pada kita masing-masing. Tetapi sebagai umat Tuhan, pilihlah kehidupan !
Seperti contohnya yg dilakukan oleh bidan Sifra dan Pua dizaman Firaun raja Mesir yg memerintahkan kepada bidan-bidan itu bahwa jikalau yg anak Ibrani yg lahir itu laki-laki, kalian harus membunuhnya. Tetapi jika anak perempuan bolehlah dia hidup. Tetapi Sifra dan Pua memilih “hidup takut akan Tuhan” daripada “menuruti perintah Firaun” dan dg berbagai alasan dg segala resikonya, mereka membiarkan hidup setiap anak laki-laki Ibrani yg lahir. Sehingga sebagai upahnya, Allah membuat mereka berumah tangga. (Keluaran 1:15-21)


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami umatMu agar dapat senantiasa memilih kehidupan dan berkat dan bukan kematian & kutuk. Amin






0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin