Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.23 under


“Buatlah kami bersukacita seimbang dg hari-hari  Engkau menindas kami, seimbang dg tahun-tahun kami mengalami celaka”. (Mazmur 90:15)



Dalam nas tsb diatas, Tuhan menindas orang-orang Israel selama perjalanan mereka di padang gurun  empat puluh tahun lamanya, bukanlah semata-mata untuk menindas mereka; melainkan untuk menyadarkan mereka akan kedegilan mereka !  Baru saja mereka memuji & bersyukur kepada Tuhan dan melihat pertolongan & kejaibanNya, tetapi tidak lama kemudian mereka sudah lupa akan kebaikkan, pertolongan dan mujizat Tuhan itu; lalu bersungut-sungut & mengomel lagi kepada Tuhan.  (Ibrani 3:16-19)
Oleh sebab itu, mereka ditinggalkanNya & terus dibiarkanNya ditindas oleh penderitaan & masa yg sulit, supaya mereka dapat cepat sadar dan percaya lagi kepada Tuhan, akan kebaikkanNya, akan kasihNya, akan pemeliharaanNya dan akan pimpinanNya, sejak mereka lepas dari perbudakkan orang-orang Mesir.

Seharusnya dalam setahun saja, mereka sudah dapat menduduki dan menikmati tanah perjanjian yg Tuhan janjikan kepada Abraham & keturunannya, suatu tanah yg subur dan limpah susu & madunya. Tetapi karena mereka tidak percaya kepada Tuhan, tidak taat kepadaNya & takut ketika harus menghadapi penduduk Kanaan; akibatnya mereka diizinkan Tuhan untuk terus berputar-putar hidup menderita dipadang gurun selama empat puluh tahun.
Hidup ini bagi mereka seolah-olah seperti suatu perjalanan yg berputar-putar yg selalu dipenuhi oleh masa sulit & masa suram. 

Dari kisah perjalanan bangsa Israel dipadang gurun kita mengerti bahwa masa senang-pun, bisa kita buat sendiri menjadi masa yg sulit/suram, dan sebaliknya masa sulit-pun, kita bisa buat menjadi masa yg senang & indah. Namun sayangnya sampai sekarang masih saja ada orang-orang kristen yg menyatakan bahwa hidup ini lebih banyak menderitanya daripada senangnya.  Dan rasanya sulit untuk dapat melepas penderitaan, seolah-olah penderitaan itu sudah menjadi sebuah kado kehidupan.

Untuk itu, janganlah kita terus degil, tidak taat, kurang percaya atau tidak percaya kepada Tuhan seperti bangsa Israel. Baru saja kemarin kita ditolong Tuhan, diberi mujizat & kesembuhanNya. Beberapa hari kemudian sudah lupa, lalu ketika kita mengalami kesulitan yg lain, kita bersungut-sungut lagi, mengomel, protes  & tidak percaya lagi kepada Tuhan. Kalau demikian adanya, maka Tuhan-pun akan meninggalkan kita & membiarkan kita ditindas lagi oleh penderitaan & masa yg sulit/suram, maksudNya adalah agar kita umatNya jangan terus tidak taat & degil seperti bangsa Israel.

Ketika mengalami masa yg sulit & penuh pencobaan, marilah kita kembangkan suatu pikiran yg baru. Yakni teguhkanlah iman percaya kita kepada Tuhan & lebih taat kepadaNya, dan jangan lupa selalu mengingat-ingat akan segala pertolongan & mujizatNya yg pernah kita terima selama ini dan bersyukur kepadaNya. Kalau dahulu Tuhan bisa  & mau tolong kita, sekarangpun Ia sanggup & mau tolong kita. Sebab Tuhan Yesus tetap sama & tidak penah berubah. (Ibrani 13:8) Lalu berdoalah kepada Tuhan untuk meminta rahmat, kasih karunia & anugerahNya, agar Tuhan juga membuat kita bersukacita seimbang dg hari-hari kita dibiarkanNya ditindas oleh masa yg suit & penuh pencobaan itu.
Dengan demikian Tuhan tidak akan membiarkan kita ditinggalkanNya & dibiarkanNya ditindas berlama-lama oleh penderitaan atau masa yg sulit. Sebab ketika kita bertobat dari dosa-dosa kita, percaya dan mengaku Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, bukankah kita telah dijadikan umat kesukaanNya, yg telah diselamatkanNya dari kegelapan dan dipindahkan kepada terangNya yg ajaib ? (1 Samuel 12:22) 


Doa kami:
Tuhan Yesus, kami mau terus percaya kepadaMu dan lebih bersandar pada Engkau saja, dan pulihkanlah hidup kami ya Tuhan. Amin



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin