Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.26 under

“Kata Yesus kepada kepadanya untuk ketiga kalinya: Simon , anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku ? Maka sedih hati Petrus, karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: Apakah engkau mengasihi Aku? Dan ia berkata  kepadaNya : Tuhan Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau”. Kata Yesus kepadanya: Gembalakanlah domba-dombaKu. (Yohanes 21:17)


Dari nas tsb diatas kita dapat mengerti bahwa Tuhan Yesus ingin agar Petrus menjadi sesuatu yg lebih baik daripada keadaan Petrus sekarang yg adalah murid Yesus. Tuhan ingin agar Petrus menjadi seorang pemimpin bagi umatNya. Seperti Tuhan Yesus sendiri yg adalah seorang gembala yg baik, Ia juga ingin agar Petrus menjadi seorang pemimpin umatNya, yg rela berkorban nyawanya bagi Tuhan dan bagi umatNya. (Yohanes 10:11) Dan demikian juga, hal itu berlaku sekarang bagi semua kita umatNya, yg juga adalah murid-muridNya. Ia juga ingin agar kita menjadi seorang yg saling mengasihi sesamanya seperti Ia telah mengasihi kita dg rela berkorban. Kita bisa mulai belajar mengasihi seperti demikian, dimulai dari orang-orang yg dekat dg kita, istri, suami, anak, sahabat...dll. Ada banyak contoh mengasihi sesama dg rela berkorban, seperti yg pernah dilakukan oleh para murid-murid Yesus di zaman sekarang. Salah satunya adalah seorang biarawati Katolik yakni bunda Teresa. Dan dibawah ini adalah narasi dari mengasihi sesama, seperti Tuhan telah mengasihi kita.

Konon, pada suatu malam seorang ayah membacakan cerita untuk anak perempuannya.
Setelah membacakan cerita, si ayah bertanya kepada anaknya, "Nak, apa kamu sayang Ayah?"
Si anak menjawab, "Tentu saja aku sayang Ayah..."
Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "Kalau begitu, boleh ayah minta kalungmu?"

Lalu si anak menjawab,"Ayah, aku sayang ayah tapi Aku juga sayang sama kalung ini."
Lalu ayahnya berkata, "Ya sudah, tidak apa apa...Ayah hanya bertanya saja."

Sang ayah lalu pergi... Pada malam berikutnya, selama 3 hari berturut-turut ayahnya menanyakan hal yang sama kepada anaknya & si anak pun menjawab dengan kata-2 yang sama.

Si anak berpikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu, "Mengapa tiba-tiba  Ayah mau kalung ini?
Ini kalung yang paling aku sayangi, tapi kalung ini pun pemberian ayah juga."
Malam berikutnya sang ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata, "Ayah, ayah tahu aku sayang sama ayah & juga kalung ini. Tapi kalau ayah mau kalung ini, aku berikan kepada Ayah".  Si anak memberikan kalungnya & ayahnya mengambil dengan tangan kirinya.

Lalu ayahnya memasukan tangan kanan ke saku kanan & mengambil kalung berbentuk sama namun emas-nya asli. Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya. "Anakku, sebetulnya kalung ini sudah ada di saku Ayah sejak pertama kali Ayah meminta kalungmu.  Tapi Ayah menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu & Ayah gantikan dengan yang lebih baik & indah."

Si anak menangis terharu... Seringkali kita merasaTuhan tidak adil. Tuhan yang memberi tapi mengapa Dia juga yang mengambilnya ? Kita sakit hati, sedih & kecewa.Tapi tidakkah kita tahu, bahwa disaat Tuhan mengambil sesuatu yang berharga dari kita, ternyata Tuhan punya rencana lain. Dia mau menggantikan yang  lebih baik lagi dari apa yang sudah kita miliki sekarang !

Jadi..terimalah apapun yang kita alami dan , bersabar. Berilah apa yang bisa kita berikan untuk beramal & berbuat kebaikkan bagi sesama kita yg membutuhkan.
Kembalikan apa yang diminta Tuhan dengan, ikhlas...
Dan...tetaplah bersyukur kepadaNya, maka kita akan menerima berkatNya, kasih karuniaNya, anugerahNya yang lebih baik! Sebab kita percaya bahwa rencana Tuhan bagi kita yg ada padaNya adalah rencana damai sejahtera, yg memberikan hari depan penuh harapan. 


Selamat merenungkan firman Tuhan ini dan semoga bermanfaat. Dan Tuhan memberkati kita semua. Renungan ini disampaikan kepada kita semua oleh seorang saudari kita seiman kawan sekerja Allah yg tinggal jauh di luar negeri.


Doa kami:
Tuhan Yesus yg baik , kami percaya bahwa rencanaMu bagi kami yg ada padaMu adalah rencana damai sejahtera yg memberikan hari depan penuh harapan. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin