“Berserulah kepada-Ku
pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan
Aku”. (Mazmur 50:15)
Dalam hidup ini, yakinlah
bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita umatNya, tangannya senantiasa
terulur untuk menolong dan menyelamatkan kita. Dia adalah menara yg kuat,
tempat perlindungan, benteng hidup, gunung batu dan perisai keselamatan
umat-Nya. (Mazmur 18:3, 27:4, 61:4) Jadi sudah selayaknyalah untuk kita mempercayakan
seluruh hidup kita kepada-Nya, seperti yg telah dilakukan oleh raja Daud didalam
seluruh perjalanan hidupnya; sehingga Tuhan memilih & menyebut Daud sebagai
hambaNya. (2 Samuel 7:8 dan Mazmur 78:70)
Namun sayangnya, seringkali kita lupa meminta pertolongan kita kepada Tuhan, kita lebih mudah ingat meminta pertolongan di luar Tuhan, Allah yg menyelamatkan kita. Misalnya dari teman, anggota keluarga atau dari kuasa lain diluar Tuhan. Padahal hanya Yesus Kristus Tuhan, Allah penyelamat dan penebus kita saja, yang dapat menyelamatkan kita umatNya dan menjadi sandaran serta kepercayaan kita.
Namun sayangnya, seringkali kita lupa meminta pertolongan kita kepada Tuhan, kita lebih mudah ingat meminta pertolongan di luar Tuhan, Allah yg menyelamatkan kita. Misalnya dari teman, anggota keluarga atau dari kuasa lain diluar Tuhan. Padahal hanya Yesus Kristus Tuhan, Allah penyelamat dan penebus kita saja, yang dapat menyelamatkan kita umatNya dan menjadi sandaran serta kepercayaan kita.
Contohnya dalam Alkitab
adalah ketika Petrus mulai tenggelam setelah berjalan diatas air, ketika dia
tidak memusatkan lagi pikirannya, perasaannya dan hatinya/imannya kepada Tuhan
mulai bimbang, sebab ketika Petrus merasakan tiupan angin badai dan mulai
takut/bimbang/tidak sepenuhnya percaya kepada Tuhan; maka dia mulai tenggelam
lalu beteriak kepada Tuhan Yesus : Tuhan
, tolonglah aku ! Dan Yesus segera mengulurkan tanganNya , memegang Petrus dan
berkata : Hai orang yg kurang percaya, mengapa engkau bimbang? (Matius
14:29-31)
Demikian juga ada suatu kesaksian singkat dari seorang wanita lajang berusia 39 th, Dia berkata bahwa dia sdh menghadapi jalan buntu & putus asa untuk mendapatkan pasangan hidup, sebab dia tahu bahwa wajahnya tidak menarik, dan tahun depan usianya sdh mencapai 40 th, dan sebelumnya belum pernah ada pria yg mendekatinya. Lalu pada saat ada altar call dalam ibadah di gereja, dg penuh iman & pengharapan kepada Tuhan, dia minta didoakan oleh pendetanya. Doa pendetanya hanya singkat saja, yakni Tuhan Yesus, tolong berikanlah jodohnya yg tepat untuknya, yg mengasihinya dan takut akan Tuhan. Beberapa minggu kemudian, ketika pendeta itu datang berkhotbah lagi disana, dia bersaksi kepada pendeta itu bahwa minggu depan dia akan menikah dg seorang anggota kepolisian di kotanya. Terpujilah Tuhan yg sudah mengabulkan doanya!
Demikian juga ada suatu kesaksian singkat dari seorang wanita lajang berusia 39 th, Dia berkata bahwa dia sdh menghadapi jalan buntu & putus asa untuk mendapatkan pasangan hidup, sebab dia tahu bahwa wajahnya tidak menarik, dan tahun depan usianya sdh mencapai 40 th, dan sebelumnya belum pernah ada pria yg mendekatinya. Lalu pada saat ada altar call dalam ibadah di gereja, dg penuh iman & pengharapan kepada Tuhan, dia minta didoakan oleh pendetanya. Doa pendetanya hanya singkat saja, yakni Tuhan Yesus, tolong berikanlah jodohnya yg tepat untuknya, yg mengasihinya dan takut akan Tuhan. Beberapa minggu kemudian, ketika pendeta itu datang berkhotbah lagi disana, dia bersaksi kepada pendeta itu bahwa minggu depan dia akan menikah dg seorang anggota kepolisian di kotanya. Terpujilah Tuhan yg sudah mengabulkan doanya!
Jadi di saat segala
sesuatu tampaknya sulit, tidak ada harapan, bahkan seakan menghadapi jalan buntu, maka jawabannya
hanya satu yakni : Berseru kepada Tuhan, percaya & berserah penuh kepadaNya.
Ingatlah bahwa tangan
kasih-Nya & kuasaNya senantiasa terulur untuk menolong, memberi jalan
keluar dan meluputkan kita dari bahaya maut, celaka, malapetaka, sakit fatal,
kebangkrutan, perpecahan dalam keluarga...dll. Mari, segeralah datang kepada
Tuhan Yesus dan berdoalah kepadaNya untuk meminta pertolonganNya; disaat kita kesesakkan & tidak berdaya
lagi. Sebab pada saat itulah, Ia justru
akan menolong kita & menunjukkan kuasa-Nya.
Selamat beraktivitas. Semoga renungan ini bermanfaat bagi kita semua. Renungan ini disampaikan oleh seorang saudara kami seiman yg tinggal jauh di luar negri. Tuhan memberkati kita semua!
Selamat beraktivitas. Semoga renungan ini bermanfaat bagi kita semua. Renungan ini disampaikan oleh seorang saudara kami seiman yg tinggal jauh di luar negri. Tuhan memberkati kita semua!
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami agar kami dapat
selalu ingat kepadaMu, dan meminta perlonganMu ketika kami dalam kesesakkan,
dan bukan meminta pertolongan dari yg lain. Amin