Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.25 under


“Tetapi kepada kamu yg mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yg membenci kamu; mintalah berkat  bagi orang yg mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yg mencaci kamu”. (Lukas 6:27-28)



Selanjutnya dari nas tsb diatas, firman Tuhan katakan : Jikalau kita mengasihi orang yg mengasihi kita, apakah jasa kita? Karena orang-orang berdosa-pun mengasihi juga orang yg mengasihi mereka. (Lukas 6:32) Orang-orang berdosa yg dimaksud dalam kitab Lukas 6:32 tsb, adalah “orang-orang yg kebiasaannya adalah hidup dalam dosa” atau dalam bahasa aslinya “hamartolos”.

Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yg berbuat baik kepadamu, apakah jasamu? Orang-orang berbuat dosapun berbuat demikian. Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu daripadanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. (Lukas 6:33-34)
Tetapi kamu kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yg Maha Tinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yg tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. (Lukas 6:35-36)

Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, semua kita tentunya mau mendengarkan segala apa yg Tuhan katakan, perintahkan, tetapkan & rencanakan...dll, yg tertulis dalam Alkitab. Sebab semuanya itu bukanlah “perkataan hampa”, melainkan adalah “ kehidupan” kita. (Ulangan 32:47)
Dan dalam nas tsb diatas Tuhan berkata kepada kita: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yg membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yg mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yg mencaci kamu!

Kalau menurut akal budi & pikiran kita sebagai manusia lama, yg masih dikuasai oleh hawa nafsu kedagingan kita, tentunya kita akan berpikir : Bagaimana mungkin, kita dapat mengasihi orang yg membenci kita atau orang yg mencaci kita, mengutuki kita dll ? Itu-kan sesuatu hal yg mustahil, tidak logis dan bodoh ? Kita maunya kan hanya mengasihi orang yg mengasihi kita, berbuat baik kepada orang yg baik terhadap kita...dll.

Tetapi kalau kita berkata dan berbuat demikian, maka firman Tuhan katakan, kita ini tidak ada bedanya dg orang-orang yg kebiasaannya adalah hidup dalam dosa”; padahal bukankah kita mengaku bahwa kita adalah orang-orang yg percaya kepadaNya dan pengikutNya. Jadi dalam hal ini, kita ini sebenarnya bukanlah anak-anak Allah Yg Maha Tinggi, melainkan sama dg orang-orang duniawi, yg hidup dalam dosa, yg kelak akhirnya akan binasa.

Namun sebaliknya, kalau kita mau berbalik kepada Tuhan dan lebih sungguh lagi percaya kepadaNya dan hidup memegang firmanNya, maka segeralah berubah dan bertobat, selama masih ada kesempatan ! Sebab Kerajaan Allah atau Hari kedatangan Yesus Kristus Tuhan Allah kita, pada hari ini, sudah lebih dekat daripada kemarin atau bulan lalu atau tahun lalu. (Ibrani 10:25)
Bukankah hari ini umur kita juga sudah bertambah tua dibandingkan dg umur kita kemarin? Dan bukankah hari ini, kita juga sehari lebih dekat kepada kematian, daripada kemarin?


Untuk itu, janganlah kita mau hidup terus dalam dosa. Lebih baik sesuai dg nas firman Tuhan diatas, marilah dg bantuan Roh Kudus, kita terus berusaha hidup dalam pertobatan dan terutama berusaha mengampuni dan bahkan mengasihi lawan/musuh kita atau orang-orang yg menyakiti kita, menghina kita...dll. Sebab dg demikian, maka dosa kita pun akan diampuni Tuhan.


Doa kami:
Tuhan Yesus, sadarkanlah kami bahwa Kerajaan Sorga pada hari ini sudah lebih dekat daripada kemarin, agar kami jangan sampai terlambat bertobat & tidak sepenuh hati percaya kepadaMu. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin