Pada suatu malam, dia dipanggil oleh anak
dari sepasang suami istri itu, untuk mendamaikan orang tuanya, yakni suami
istri yg sedang bertengkar hebat dan mau bercerai. Ketika dia tiba disana,
hamba Tuhan ini tidak tahu apa lagi yg harus dikatakannya, sebab hanya
terdengar ledakan emosi yg hebat, yg muncul dari pasangan suami istri itu.
Lalu dia berdoa kepada Tuhan supaya diberikan
hikmat, apa yg harus dia katakan & lakukan terhadap mereka yg sedang
bertengkar itu. Dalam doa, dia diberi petunjuk agar memohon Tuhan utk mengusir
roh jahat dari mereka. Setelah berdoa demikian dan memberi nasihat kepada suami
istri itu dan mereka pun tenang dan tidak jadi bercerai.
Peristiwa diatas mengingatkan kita, sebagai
orang-orang yg percaya, akan firman Tuhan yg tersebut dalam nas diatas. Yakni,
janganlah kita kuatir akan bagaimana dan akan apa yg harus kita katakan, karena
semuanya itu akan dikaruniakan kepada kita pada waktu itu juga. Karena bukan
kita yg berbicara, melainkan Roh Bapa kita, Dia yg akan berkata-kata
dalam kita.
Dalam situasi sulit, marah, panik, kuatir,
takut, bertengkar...dll, kita seringkali memutuskan keputusan yg salah,
mengeluarkan perkataan yg terlalu kasar / keras, atau menyinggung perasaan
orang lain, atau membuat orang lain marah & sakit hati, atau bahkan tidak
memecahkan masalah sulit itu sama sekali. Dan kita terbiasa untuk menggunakan
segala kemampuan manusiawi kita untuk menyelesaikan masalah yg sulit itu.
Tetapi dengan berdoa, maka Roh Allah akan
membantu kata-kata yg keluar dari mulut kita dan hasilnya pasti menakjubkan!
Sebab doa memang merupakan suatu bantuan yg
tidak ternilai dalam menyelesaikan berbagai perkara sulit. Percayakan
kita akan hal ini ?
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami anak-anakMu yg
Tuhan, agar dalam segala situasi kami dapat selalu berdoa kepadaMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
