Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.35 under


“Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan”. (Mazmur 27:14)


Pekerjaan menanti atau menunggu bagi kebanyakan orang adalah sesuatu yg sungguh sangat menjengkelkan, membuat kesal, membuat gundah, resah dan bahkan menyesakkan hati. Apalagi kalau orang yg ditunggu-tunggu tidak datang datang,  dan kedatangannya meleset dari janjinya.

Atau ketika menanti giliran periksa di dokter yg banyak pasiennya dan masing masing cukup lama diperiksanya, sehingga walau rata-rata 30 menit setiap orangnya, tetapi serasa lama sekali menunggunya karena begitu banyaknya pasien yg antri. Kalau menanti tiba giliran diperiksa di dokter saja terasa lama dan menjengkelan, padahal kita sudah tahu bahwa dokternya ada di tempat prakteknya, dan sedang praktek, tapi masih ada banyak pasien yg antri sebelum kita.

Nah...., apalagi kalau kita sedang menanti atau menunggu jawaban doa dari Tuhan, padahal kita tidak tahu dimana-kah Tuhan berada & sedang sibuk apa?  dan apakah doa-doa kita sudah didengar Tuhan ? dan masih ada berapa banyak lagi orang-orang sebelum kita, yg masih menunggu jawabanNya atas doa-doa mereka ?

Untuk itu, dalam Alkitab Yesus menegaskan kepada kita untuk tidak jemu-jemu berdoa menantikan jawabanNya dan tidak pernah putus harapan kepadaNya. (Lukas 18:1-7)
Dan sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, teguhkanlah hati kita, seperti raja Daud dahulu yg menantikan Tuhan.  Agar dengan demikian, kita dapat selalu berharap kepadaNya, dan percaya kepadaNya dg sepenuh hati dan juga berserah kepadaNya. Sebab kita pasti akan melihat kebaikkan Tuhan di negri  orang-orang yg hidup. (Mazmur 27:13)

Dalam berdoa kepada Tuhan, kita tidak perlu berdoa kepadaNya tentang hal-hal yg bertentangan dg firman Tuhan, perintahNya, ketetapanNya atau kehendak-Nya. Seandainya kita berdoa juga tentang hal-hal yg demikian, atau berkaitan dg hawa nafsu duniawi dan kepentingan kedagingan kita; maka doa-doa kita itu tidak akan ada gunanya sebab tidak akan dijawabNya.

Selanjutnya dalam berdoa kepada Tuhan, kita perlu berdoa kepada Tuhan dg sepenuh hati berserah kepadaNya & tunduk kepadaNya. Yakni tidak memaksakan kehendak atau rencana kita kepadaNya.
Hal ini sudah dicontohkan Yesus kepada kita umatNya, yaitu ketika Ia berada dalam ketakutan yg amat sangat pada malam terakhir di Taman Getsemani, lalu Yesus berlutut & berdoa kepada Tuhan Allah Bapa di sorga:  Ya Bapa-Ku jikalau Engkau mau, ambilah cawan (yakni cawan penderitaan) ini daripadaKu, tetapi bukanlah kehendak-Ku melainkan kehendakMu-lah yg jadi. (Lukas 22:41) Dan setelah berdoa demikian, meskipun Yesus tetap harus menderita, dicambuk, ditampar, dihina, kepalanya di mahkotai duri, dipaku & digantung diatas kayu salib sebagai korban penebus dosa & kutuk atas manusia; tetapi Ia rela dan tulus menjalani semuanya itu, sebab Ia sepenuhnya berserah kepada Tuhan Allah BapaNya di sorga, dan Allah Bapa di sorga sudah memberiNya kekuatan/kemantapan secara badani, jiwani & rohani dalam menghadapinya.

Kalau kita berdoa kepada Tuhan dg sepenuh hati percaya & berserah kepada Tuhan, itu berarti kita percaya bahwa Tuhan pasti akan memberikan jawaban yg terbaik bagi kita. Walaupun mungkin rencanaNya itu sangat berbeda dari rencana kita, keinginan kita, waktu kita atau jadwal waktu kita. 


Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami agar mampu menanti-nanti-kan Engkau senantiasa. Amin



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin