“Cukuplah kasih
karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahan-lah kuasaKu menjadi sempurna”.
(2 Korintus 12:9)
Dalam suatu acara TV di History Channel, ada berita tentang airport/bandara udara yg paling ekstreem atau paling menantang bagi para pilot didunia, yaitu bandara udara “Kai Tak” yg terletak di tengah kota Hong Kong. Tetapi sekarang airport itu sudah ditutup karena terlalu kecil dan berisiko bagi para pilot yg masih kurang jam terbangnya, sebab para pilot perlu banyak bergantung pada para petugas dibandara yg menuntun pesawat itu agar dapat mendarat di landasan Kai Tak. Sebelumnya pesawat terbang mereka harus terelebih dulu melewati berbagai gedung pencakar langit disana, barusan akhirnya pesawat itu dapat berhenti untuk mendarat tepat pada tempatnya di runway. Kalau terlalu jauh berhentinya, maka pesawat itu berisiko kecemplung ke laut. Sebab runway-nya cukup kecil & pendek, terutama untuk pesawat-pesawat terbang berbadan besar. Sebaliknya, kalau pesawat terbang itu datang dari arah sebaliknya, maka terlihat seolah-olah pesawat yg ditumpangi akan menabrak gunung, jadi akan lebih menyulitkan lagi bagi para pilot.
Demikian juga, mungkin kita juga seringkali harus melewati berbagai tantangan & masalah dalam hidup ini. Tetapi dalam Alkitab ada banyak contoh-contoh dari orang-orang yg percaya kepada Tuhan yg berani berjuang menghadapi tantangan dalam hidupnya.
Salah satu contohnya adalah Daud seorang yg pemuda remaja yg berani menghadapi tantangan untuk melawan raksasa Goliat yg adalah pendekar dari tentara orang Filistin yg menghina & menantang orang-orang Israel, barisan daripada Tuhan Allah yg hidup. Goliat berkata bahwa kalau ada salah satu dari mereka bisa mengalahkannya, maka orang-orang Filistin bersedia menjadi budak orang-orang Israel. (1 Samuel 17:4-9,22-26) Ternyata dari antara orang Israel, ada seorang pemuda remaja yg bernama Daud, yg berani menghadapinya, Meskipun secara fisik, kemampuan, perlengkapan senjata dll, Daud tidak mungkin bisa menang melawan Goliat. Tetapi dia percaya dg sepenuh hati kepada Tuhan Allahnya yg mengasihinya, sebab Tuhan sudah sering melepaskannya dari cakar singa & beruang ketika dia menjadi penggembala domba. (1 Samuel 17:36-37) Sekarang dalam segala kelemahan & kekurangannya, Daud tetap percaya bahwa kuasa Tuhan yg sempurna pasti akan menolongnya dan membuatnya mampu menghadapi Goliat & mengalahkannya.
Atau contoh lainnya adalah rasul Paulus, sebagai pelayan Tuhan, yg percaya dg sepenuh hati kepada Yesus Kristus, Tuhan Allah yg mengasihiNya dan yg sanggup menolongnya dalam keadaan apapun, sehingga dia berani menghadapi semua tantangan & masalah yg dihadapinya dan mengalahkan semua tantangan & masalah itu. (2 Korintus 11:23-28) Termasuk juga ketika dia menderita kelemahan & ketidak berdayaan oleh karena “ada duri dalam dagingnya yg disebabkan oleh roh jahat”, mungkin ada semacam sakit kanker atau tumor yg dideritanya, yg tidak disembuhkan Tuhan. Tetapi Paulus tetap percaya akan jaminan Tuhan yg berkata bahwa “Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahan-lah kuasaKu menjadi sempurna”. (2 Korintus 12: 7-9)
Seperti dalam contoh-contoh diatas, bagi kita yg dg sepenuh hati percaya kepada Tuhan yg mengasihi, menyertai kita umatNya & mampu menolong kita (Matius 28: 18,20), ketika pada suatu saat kita diizinkan oleh Tuhan untuk mengalami tantangan & masalah hidup serta melewati jalan hidup yg berbatu-batu ; maka dalam segala kelemahan & ketidak berdayaan kita itu, ingatlah bahwa “kasih karunia Tuhan cukup bagi kita, dan justru dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan bekerja sempurna dalam kita”.
Untuk itu, hadapilah semua tantangan itu dg iman yg teguh kepadaNya & berserah kepadaNya, maka kita pasti akan mampu menghadapinya & mengatasinya bersama Tuhan. Dan kitapun akan menjadi Daud... Daudnya Tuhan dan Paulus....Paulusnya Tuhan... pada zaman ini. Contohnya antara lain : Apakah itu suatu tugas utk melaksanakan suatu proyek besar yg tidak kita pernah tangani sebelumnya ? Atau apakah itu dalam mencari peluang bisnis lain agar usaha/bisnis kita dapat tetap bertahan dalam keadaan ekonomi lesu seperti sekarang ini? Atau apakah itu untuk dapat tetap mempertahankan hidup perkawinan kita meskipun pasangan hidup kita sedang terpincut dg wanita atau pria lain,.....dll ?
Doa kami:
Tuhan Yesus, teguhkanlah iman percaya kami kepadaMu, sebab Engkau adalah Tuhan yg mengasihi kami, yg sanggup & mau menolong kami. Amin