"Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." (2 Korintus 4:17)
Konon, pada suatu hari seorang anak Tuhan bermimipi bertemu Tuhan dan Tuhan bertanya padanya, "Mengapa engkau bersedih?" Dia menjawab, "Tuhan, hidupku penuh dengan penderitaan, rasanya aku tidak dapat menatap hari esok."
Lalu Tuhan duduk di sampingnya, meraih tangannya dengan penuh kasih dan berkata,
"AnakKu, setiap penderitaan merupakan batu pijakan yang harus engkau tapaki setiap hari yang akan membawamu naik lebih tinggi.
Ketika sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, kita mengalami sakit penyakit, ketidak-adilan, tekanan..dll ; tetaplah berharap dan percaya kepadaNya, maka Ia akan menopang kita. Maka setiap batu pijakan berupa kesulitan, pencobaan dll yang kita lalui akan membuat jiwa & iman kita kepadaNya kita semakin kuat. Anggaplah penderitaan yg ringan sekarang ini, mengerjakan bagi kita, suatu kemuliaan kekal yg melebihi segala-galanya dan jauh lebih besar daripada penderitaan kita ini.
Memang, walaupun batu-batu itu cukup banyak dan terasa menyakitkan, tetapi karakter dan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus akan terbentuk dg kokoh, seperti rumah yg didirikan diatas batu karang yg teguh dan tidak mudah dirubuhkan oleh berbagai macam badai kehidupan.(Matius 7:24-25) Yesus tahu akan segala keadaan kita, namun karena Ia juga telah melalui jalan ini, yakni jalan salib atau Via Dolorosa atau jalan penderitaan, Ia telah meninggalkan kisah perjalananNya itu, agar kita tetap kuat memikul salib kita dan mengikutNya. (Markus 8:34)
Kalau kita mau menyelamatkan nyawa kita sampai kehidupan yg kekal, maka kita harus menyangkal diri kita dan memikul salib kita masing-masing dan terus mengikut Tuhan sampai akhirnya, jangan sampai iman kita gugur dan meninggalkannya. Dan ketika waktunya tiba Ia akan membenarkan kita, menolong kita; karena kita tetap tekun percaya & berdoa kepadaNya. (Matius 16:24-26 dan Lukas 18:6-8)
Jadi kalau saat ini, kita sedang melalui batu-batu terjal berupa sakit penyakit, ketidak-adilan, tekanan... dll, maka jadikanlah itu sebagai batu pijakan dan bukan batu sandungan. Sebagai orang percaya kepada Tuhan, janganlah kita lekas menyerah, putus asa dan tidak mau bangkit lagi, karena menilai kesulitan hidup dengan cara penilaian kita sendiri dan bukan dengan cara penilaian Tuhan.
Tetapi bagi kita yang mau tekun & setia percaya kepadaNya dan terus berharap kepadaNya, maka kita akan mengalami pertolonganNya. Sebab Yesus Kristus adalah Tuhan dan Allah kita yg dahsyat dan ajaib, Ia pasti akan turun tangan untuk menolong kita, memberkati kita, menyembuhkan kita dan memulihkan kita.
Renungan ini dikirimkan dari seorang saudari kita seiman dalam Kristus Yesus.
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami mau terus berharap dan percaya kepadaMu. Sebab Engkau , Yesus Kristus adalah Tuhan dan Allah kami yg dahsyat dan ajaib. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
