Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 03.46 under


“Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada orang yg menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar  terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yg binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat”. (2 Petrus 3:9)


 

Dalam suatu suratnya kepada anaknya Eduard, Albert Einstein, seorang ilmuwan genius pemenang hadiah nobel dan penemu bom atom, teori relativitas tentang kekalan energi.... dll, dia memberi nasihat : Kehidupan ibaratnya adalah seperti mengendari sebuah sepeda. Agar kamu bisa tetap seimbang dan tidak jatuh, maka kamu harus tetap bergerak. 
 
Ini adalah suatu nasihat yg praktis dan bijaksana, Nasihat yg bijaksana ini dapat diterapkan dalam kehidupan kristiani. Ada banyak orang yg percaya kepada Tuhan, dan ternyata mereka mampu terus bertahan dalam iman kepada Tuhan dan imannya tidak sampai gugur ; walaupun mereka harus melewati berbagai kejadian, masalah, penderitaan, tekanan dalam kehidupan ini yg begitu menyakitkan hati dan mengalami begitu banyak keadaan yg penuh pencobaan. Kenapa bisa demikian ? Sebab jikalau mereka berhenti percaya kepada Tuhan dan meninggalkan Tuhan, maka mereka akan mudah sekali jatuh dalam dosa & pelanggaran. Mereka akan kehilangan keseimbangan dalam hidupnya dan jatuh dalam berbagai kesulitan, pencobaan, jerat dan berbagai hawa nafsu yg hampa & yg mencelakakan, dan menenggelamkan manusia kedalam keruntuhan dan kebinasaan. Lalu kalau mereka menyesalinya, tetapi merasa dirinya tidak berharga untuk beroleh pengampunan Tuhan, maka mereka akan tetap jatuh dan tidak bisa lagi bergerak maju dalam kehidupan rohani mereka. Jadi walaupun mungkin hidup jasmani mereka terus maju berkembang, tetapi kehidupan rohani mereka adalah mati. Sebab Tuhan sudah katakan bahwa “manusia hidup bukan dari roti saja/jasmani saja, tetapi dari setiap firman yg yg keluar dari mulut Allah”. (Matius 4:4) Itulah membuat hidup mereka tidak seimbang, sehingga mereka jadi jatuh.
 
 
Dalam Alkitab ada banyak contoh dari orang-orang yg mengalami kegagalan yg serius. Salah satunya adalah Yakob yg menipu ayahnya sendiri, agar dia bisa memperoleh “berkat anak sulung” yg sebenarnya adalah milik Esau. (Kejadian 27:19-29) Tetapi kemudian Yakob menyadari akan dosanya itu, lalu dia berusaha berbalik kepada Tuhan, bertobat dan belajar percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan yg mampu menguatkannya, menolongnya & mendamaikannya dg Esau, walaupun hal itu sangat sulit. Sebab dosa & ketakutan Yakob terhadap Esau yg akan membunuhnya, itulah yg terus membuat Yakob harus bergumul dg Tuhan semalaman, agar kepercayaannya kepada Tuhan jadi bulat & tidak bimbang lagi, sehingga dia berani untuk menghadapi Esau keesokkan harinya. Walaupun dia harus menjadi pincang karena terpelecok pangkal pahanya, tetapi pada pagi harinya Yakob menang dalam pergumulannya dg Tuhan dan dia berhasil memperoleh keberaniannya kembali untuk menghadapi Esau, dan menjadi pengikut Tuhan yg sungguh percaya & setia kepadaNya. Dan nama Yakob, yg semula berarti “Penipu”; sekarang telah dirubah oleh Tuhan menjadi Israel yg berarti “Yg menang bergumul dg Tuhan dan menang atas ketakutannya terhadap manusia” atau juga berarti “Allah yg memelihara”. (Kejadian 32:24-30)
Contoh lainnya adalah raja Daud, rasul Petrus......dll. 
 
Mereka semua adalah contoh bagi kita semua umat Tuhan, yakni setelah mereka jatuh dalam dosa tetapi mereka semua kembali lagi kepada Tuhan, percaya kepadaNya dg sepenuh hati dan menjadi pengikutNya yg setia.

 
Apakah kita sekarang telah kehilangan keseimbangan rohani, karena telah salah mengambil pilihan sehingga membuat kita jatuh dalam dosa? Untuk itu, berbaliklah kepada Tuhan, bertobat & percaya kepada Tuhan dg sepenuh hati,dan ikutilah Tuhan dg setia; sebab Ia adalah Yesus Kristus, Tuhan, Juruselamat, Allah kita yg maha pengasih, pengampun, penyayang dan panjang sabar, penuh rahmat; sesuai dg nas tsb diatas Ia ingin agar jangan ada satupun dari kita umatNya yg binasa. (2 Petrus 3:9 dan Mazmur 145:8-9) Ia pasti akan mengangkat kita dari kejatuhan dan memulihkan keadaan kita.

 
Doa kami: 
Tuhan Yesus, kami mau kembali kepadaMu, bertobat, minta ampun, percaya kepadaMu dg sepenuh hati dan kembali menjadi pengikutMu yg setia. Amin.
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin