“Karena didalam
Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yg ada di sorga dan yg ada di bumi, yg
kelihatan dan yg tidak kelihatan, baik singgasana,maupun kerajaan, baik
pemerintah, maupun penguasa ; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia”.
(Kolose 1:16)
Ada suatu gereja di
Amerika yg tidak mempunyai cukup tempat untuk parkir kendaraan. Tetapi
untungnya lokasi gereja itu ada disebelah toko yg tutup pada setiap hari
minggunya. Lalu pengurus gereja bertanya kepada pemilik toko tsb, apakah mereka
boleh mempergunakan tempat parkir tokonya, disaat mereka kekurangan tempat
parkir bagi para jemaat pada hari minggu. Jawab pemilik toko itu : Tidak ada
masalah. Anda dapat mengggunakan tempat parkir toko saya selama 51 hari minggu,
tetapi pada hari minggu yg ke 52, tempat parkir toko saya, akan ditutup dg
rantai & digembok. Pengurus gereja itu sangat berterima kasih, tetapi dia
penasaran dan bertanya lagi kepada pemilik toko itu: Apa yg terjadi dg hari
minggu ke 52 ? Lalu jawab pemilik toko itu sambil tersenyum : Tidak ada apa-apa, saya hanya ingin
mengingatkan anda bahwa tempat parkir itu bukanlah milik anda.
Memang seringkali sebagai
orang-orang yg percaya kepada Tuhan, kita lupa bahwa bahwa segala pertolongan, kebaikkan,
harta benda/rumah, perhiasan, buku dan fasillitas, yg orang lain pinjamkan kepada
kita untuk digunakan adalah bukan milik kita. Sehingga kadang-kadang kita lupa
untuk mengembalikannya, bahkan tidak memeliharanya dg baik, bahkan sampai ada
yg jadi rusak atau hilang.
Demikian juga seringkali
kita menganggap segala berkat materi, jasmani, rohani, kekuasaan, ketenaran,
ketampanan, kecantikkan yg kita terima dari Tuhan melalui warisan orang tua kita
atau usaha kita, adalah milik kita. Sehingga kita ingin terus memilikinya
sampai-sampai ingin membawanya sampai keliang kubur. Padahal waktu kita lahir
kedunia tidak membawa apa2, dan demikian pula waktu kita mati kita tidak akan dapat
membawa apa-apa ke akhirat. (Ayub 1:21 dan 2 Timotius 6:7)
Kita juga seringkali
lupa dan menganggap bahwa talenta/bakat, masa depan, rencana dan waktu yg ada,
adalah milik kita juga yg kita peroleh dg kekuatan/kemampuan kita sendiri atau
dari orang tua/nenek moyang, sehingga kita seringkali jadi marah, kecewa atau
protes kepada Tuhan; ketika rencana masa depan kita gagal atau terlambat dilaksanakan,
sehingga membuat kita menjadi rugi besar dan direndahkan orang lain. Padahal “waktu”
adalah diberikan Tuhan kepada semua orang, sama yaitu 24 jam sehari-semalam dan
masa depan juga adalah milik Tuhan dan ada ditangan Tuhan.
Untuk itu kita perlu berdiam sejenak dan mengingat-ingat bahwa ada firman Tuhan dalam Alkitab yg berkata kepada kita: Ya Tuhan, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemashyuran dan keagungan, ya segala-galanya yg ada dilangit dan di bumi! Ya Tuhan, punyaMulah kerajaan dan Engkau yg tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala...... (1 Tawarikh 29:11-12)
Roh jiwa dan tubuh
dan hidup kita juga adalah milik Tuhan, bahkan juga segala sesuatu diciptakan
oleh Dia dan untuk Dia. (1 Korintus 6:19-20 dan Kolose 1:16)
Selanjutnya firman Tuhan juga mengingatkan kita: Peringatkanlah kepada orang-orang kaya didunia ini, dan
termasuk juga terhadap diri kita sendiri, agar mereka & kita semua jangan
tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yg tak tentu seperti kekayaan,
melainkan pada Allah yg dalam
kekayaanNya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. (1 Timotius
6:17)
Sebab itu, pergunakanlah
segala sesuatu yg Tuhan sudah limpahkan & percayakan kepada kita selama
kita hidup, dengan bijaksana dan bersyukur kepada Tuhan atas semua yg telah
dilimpahkanNya kepada kita.
Janganlah kita sampai
menjadi orang yg takabur/tinggi hati, seperti orang kaya yg bodoh dalam
perumpamaan di Alkitab, yaitu ketika Tuhan berkata kepadanya: Hai orang bodoh,
pada malam ini juga jiwamu akan diambil
daripadamu, dan apa yg telah kausediakan itu untuk siapakah itu nanti ?
(Lukas 12:13-30)
Ingatlah, bahwa Tuhan memberikan segala berkat jasmani atau
rohani, waktu dan kehidupan, masa depan.......dll, kepada kita adalah
supaya kita tidak kuatir, takut dalam menghadapi hidup ini dan supaya
kita mampu senantiasa memuliakanNya & bersyukur kepadaNya dalam
hidup kita !
Doa kami:
Tuhan Yesus,
ingatkanlah kami selalu agar kami dapat selalu memuliakanMu atas segala berkat,
kebaikkan, pertolongan dan masa depan yg indah yg Kau berikan kepada kami. Amin