Firman Tuhan diatas
mengatakan bahwa kalau sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, tetapi kita
mengabaikan Tuhan dalam hidup ini, dan tidak hidup menuruti firmanNya melainkan
hidup dalam dosa; maka sebenarnya hanya tubuh jasmani kita saja yg hidup,
tetapi hidup rohani kita sudah mati dihadapan Tuhan. Dan secara tidak langsung
kita dapat disamakan sebagai mayat hidup dihadapan Tuhan.
Iblis tidak takut dengan
pembangunan rumah ibadah yg besar dan megah,...
iblis juga tidak gentar dengan berbagai kegiatan kebangunan rohani yg diadakan di mana2...,
iblis juga tidak kuatir dengan banyak bermunculannya lagu2 rohani yg enak didengar di telinga..., daaan iblis juga tidak peduli dengan khotbah2 yg menarik hati yg disajikan oleh pembicara2 terkenal..., tetapi iblis teramat takut kalau ada orang-orang yg sepenuh hati percaya kepada Tuhan, hidup benar dihadapanNya dan berdoa dg sepenuh hati kepada Tuhan. Sebab Tuhan mendengarkan doa-doa orang benar. (Amsal 15:26)
Oleh karena itu, iblis dengan segala daya dan upayanya selalu berusaha keras supaya kita tidak beribadah dan berdoa...kepada Tuhan. Misalnya:
Pada waktu pagi ; iblis “meniupkan hawa sejuk” , supaya orang lebih cenderung untuk memeluk guling dan menarik selimutnya serta melanjutkan tidurnya..., ketimbang melakukan Doa Pagi...
Pada waktu tengah hari.., iblis kembali melancarkan aksinya dengan membuat sejuta kesibukan, sehingga kita tidak bisa menyisihkan waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sejenak....
Daaaaan..., pada waktu malam..., iblis kembali memasang jeratnya melalui acara2 televisi yg menarik dan enak ditonton..., sehingga kita kehabisan waktu & energi untuk berkomunikasi dengan Tuhan..
iblis juga tidak gentar dengan berbagai kegiatan kebangunan rohani yg diadakan di mana2...,
iblis juga tidak kuatir dengan banyak bermunculannya lagu2 rohani yg enak didengar di telinga..., daaan iblis juga tidak peduli dengan khotbah2 yg menarik hati yg disajikan oleh pembicara2 terkenal..., tetapi iblis teramat takut kalau ada orang-orang yg sepenuh hati percaya kepada Tuhan, hidup benar dihadapanNya dan berdoa dg sepenuh hati kepada Tuhan. Sebab Tuhan mendengarkan doa-doa orang benar. (Amsal 15:26)
Oleh karena itu, iblis dengan segala daya dan upayanya selalu berusaha keras supaya kita tidak beribadah dan berdoa...kepada Tuhan. Misalnya:
Pada waktu pagi ; iblis “meniupkan hawa sejuk” , supaya orang lebih cenderung untuk memeluk guling dan menarik selimutnya serta melanjutkan tidurnya..., ketimbang melakukan Doa Pagi...
Pada waktu tengah hari.., iblis kembali melancarkan aksinya dengan membuat sejuta kesibukan, sehingga kita tidak bisa menyisihkan waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sejenak....
Daaaaan..., pada waktu malam..., iblis kembali memasang jeratnya melalui acara2 televisi yg menarik dan enak ditonton..., sehingga kita kehabisan waktu & energi untuk berkomunikasi dengan Tuhan..
Saat ini ada begitu banyak umat Tuhan yg tidak lagi memelihara Kehidupan Doa
nya. Sebagai contoh yg sangat gamblang, yakni kalau hari Minggu, semua rumah
ibadah penuh sesak , sampai-sampai2 kursi perlu ditambah , karena membludaknya
pengunjung...
Tetapi pada waktu jadwal kebaktian doa bersama, jumlah yg datang bisa dihitung dengan jari.., dimana tempat duduk yg ada lebih banyak dari manusianya...
Hal ini membuktikan, bahwa banyak orang sudah mulai malas untuk berdoa, padahal Doa merupakan Nafas bagi kehidupan rohani kita...Yaitu supaya kita bisa menyampaikan permohonan kita, keluhan & kesesakkan kita kepada Tuhan, dan supaya kita bisa tahan uji terhadap godaan dari si jahat.... dll. (1 Raja-Raja 9:3 dan Yesaya 26:16 dan 2 Korintus 13:7)
Kalau Doa nya sudah “senen kamis”... alias sekarat, berarti sebentar lagi akan terjadi kematian rohani..., daaan bilamana semua gejala2 itu sudah mulai nampak; berarti saat ini di gereja sudah ada banyak bergentayangan mayat hidup yg secara tubuh jasmani kelihatannya hidup.., tetapi rohaninya sudah mati....Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatanNya. (2 Timotius 3:5) Mereka lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah.
Tetapi pada waktu jadwal kebaktian doa bersama, jumlah yg datang bisa dihitung dengan jari.., dimana tempat duduk yg ada lebih banyak dari manusianya...
Hal ini membuktikan, bahwa banyak orang sudah mulai malas untuk berdoa, padahal Doa merupakan Nafas bagi kehidupan rohani kita...Yaitu supaya kita bisa menyampaikan permohonan kita, keluhan & kesesakkan kita kepada Tuhan, dan supaya kita bisa tahan uji terhadap godaan dari si jahat.... dll. (1 Raja-Raja 9:3 dan Yesaya 26:16 dan 2 Korintus 13:7)
Kalau Doa nya sudah “senen kamis”... alias sekarat, berarti sebentar lagi akan terjadi kematian rohani..., daaan bilamana semua gejala2 itu sudah mulai nampak; berarti saat ini di gereja sudah ada banyak bergentayangan mayat hidup yg secara tubuh jasmani kelihatannya hidup.., tetapi rohaninya sudah mati....Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatanNya. (2 Timotius 3:5) Mereka lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah.
Untuk itu bagi
orang-orang yg percaya kepada Tuhan, usahakanlah untuk membangun kehidupan doa
kita kembali bersama Roh Kudus, Ia pasti akan memampukan kita dan memulihkan
kehidupan rohani kita kembali. (Efesus 6:18)
Renungan ini disampaikan
kepada kita semua oleh seorang saudari kita seiman yg tinggal di luar negri.
Semoga bermanfaat bagi kita semua, dan “Have a nice day, God Bless You”.
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah
kami untuk dapat bertekun dg doa kepadaMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
