Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.22 under


“Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yg dikuduskan dan dikasihiNya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembutan dan kesabaran”. (Kolose 3:12)




Marilah kita bahas bersama renungan hari ini yg dikirim oleh salah seorang saudari kita seiman yg tinggal di luar negeri. Semoga bermanfaat  bagi kita semua.

Ada banyak orang berpendapat bahwa pakaian itu mengekspresikan kepribadian seseorang. Bahwa hanya perempuan atau pria yang berpakaian rapih adalah pribadi yang rapih dalam bekerja juga. Sebaliknya kalau mereka tidak rapih mengenakan pakaian mereka, lalu kita cenderung utk menilainya sebagai orang yg sembarangan dan juga kurang rapih dalam pekerjaan juga.
Atau ada juga yg menilai bahwa mobil yg bagus & mahal atau pakaian sebagai simbol prestise sosial. Maksudnya kalau kita mengendarai mobil bagus & terkenal atau memakai pakaian yg bermerk & terkenal, maka orang-orang cenderung akan menilai bahwa kita adalah orang-orang dari kalangan “berkelas dan the have atau kaya”.  Maka tidak heran kalau mobil bagus & terkenal, pakaian bermerek, modis dan mahal merasuki masyarakat kelas atas.

Rasul Paulus juga termasuk salah seorang yang memperhatikan pakaian. Sebab itu, dia menganalogikan sikap kita, seperti berpakaian. Kepada jemaat di Kolose, dia berpesan agar orang-orang pilihan Allah mengenakan belas kasihan, kemurahan, kelemahlembutan dan kesabaran, termasuk "mengenakan kerendahan hati".
Seperti pakaian yang membalut tubuh,  demikianlah kerendahan hati membalut kehormatan, kebanggaan dan harga diri. Sebab tanpa kerendahan hati, maka harga diri akan segera menjelma menjadi keangkuhan, kesombongan dan kecongkakan.
Mengenakan kerendahan hati, artinya kita peduli terhadap kebutuhan, perasaan dan kelemahan orang lain. Kita melalukannya bukan karena pamrih, tetapi melakukannya dg tulus tanpa mengharapkan sesuatu apapun sebagai upah. Kita juga bisa menahan diri untuk tidak cepat menghakimi kesalahan orang lain.
Kita juga tidak mudah marah, dendam atau sakit hati ketika diusik, diperlakukan kasar atau tak senonoh.
Itu adalah semua tindakan yang dibalut oleh kerendahan hati.

Contohnya : Walaupun Yesus adalah Anak Allah yg maha tinggi, namun Ia memilih untuk lahir di kandang yang hina. Lalu Ia juga memilih untuk dilahirkan sebagai anak tukang kayu, yang mana bukanlah suatu pekerjaan bergengsi atau pekerjaan yg menghasilkan banyak uang & pujian. Selama 30 tahun, Ia juga bekerja sebagai tukang kayu walaupun sebenarnya Ia bisa saja melayani sejak remaja, sebab kemampuan dan hikmatNya sudah memungkinkan untuk itu. Namun dengan sabar Yesus menunggu dalam kerendahan hati sampai waktunya telah tiba bagi Dia untuk melayani sebagai Anak Allah. Salah satu pengertian dari kerendahan hati adalah kerelaan untuk mengalami hinaan, diremehkan/tidak dianggap. (Matius 13:55-57)

Dan menjelang akhir hidupNya di dunia ini, Yesus membasuh kaki murid-muridNya sebagai teladan kerelaanNya untuk melayani dan menjadi hamba bagi orang lain. Yesus mengatakan kepada para muridNya bahwa sebagaimana Aku membasuh kakimu maka kamu wajib saling membasuh kaki. Artinya kita sebagai murid-muridNya wajib untuk saling melayani dan merendahkan diri. Selain berarti kerelaan untuk tidak dikenal, kerendahan hati juga berarti kerelaan untuk melayani dan menjadi hamba bagi orang lain.
Jadi, kalau kita bekerja, maka bekerjalah sebaik-baiknya seperti untuk Tuhan. Sebaliknya, kalau menjadi pemimpin, atasan atau bos, jadilah atasan atau bos yg memperhatikan dan memperlakukan staffnya/bawahannya, sebagai sesamanya dan dg bijaksana dll.

Tuhan ingin agar kita semua murid-muridNya selalu mengenakan sikap rendah hati, karena Ia adalah rendah hati & lemah lembut. (Matius 11:29) Sebab segala keangkuhan & kesombongan adalah dosa dihadapan Tuhan. (Amsal 21:4) Untuk itu, mulai sekarang sebagai murid-murid Tuhan, mau-kah kita belajar untuk “mengenakan kerendahan hati”?


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat senantiasa mengenakan kerendahan hati dan belajar daripadaMu untuk menjadi lemah lembut dan penuh belas kasihan. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin