Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.40 under


“Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya; dan Ia akan bertindak”. (Mazmur 37:5)




Dalam perkataan menyerahkan “hidup” kita kepada Tuhan dalam nas tsn diatas adalah termasuk menyerahkan segala “kuatir” kita kepada Tuhan, dan juga meyerahkan segala “perbuatan” kita kepada Tuhan. (Mazmur 55:23 dan Amsal 16:3) Kalau kita mampu berserah kepada Tuhan akan semuanya ini , maka Ia akan bertindak menolong kita dan Ia akan membuat segala perbuatan kita atau apapun yg kita lakukan akan terlaksana. Dan selain itu, Tuhan juga akan memelihara hidup kita dan Ia tidak akan membiarkan kita selamanya kuatir.
Ada suatu pernyataan yg indah, tetapi saya lupa siapa yg berkata kepada saya ketika itu: apakah itu ayah saya atau hamba Tuhan/pastor/pendeta atau lainnya. Namun saya masih ingat dg jelas, dia berkata: Kalau kamu mampu menyerahkan semua harta duniawi, perbuatanmu dan juga segala kuatirmu kepada Tuhan, maka hidup ini akan menjadi sangat ringan.
Seperti misalnya, seorang pastor yg menyerahkan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan, rela meninggalkan orang tuanya, menyerahkan hak warisannya, masa depannya, kebutuhan hidupnya, tidak menikah tidak punya keturunan dan rela seumur hidup membujang untuk sepenuhnya hidup bagi Tuhan. Atau seperti ayah saya yg dg tulus & rela menyerahkan semua harta duniawi miliknya kepada anak-anakNya sebagai warisan sebelum dia meninggal sekitar dua tahun kemudian. Atau juga seperti semua orang-orang yg percaya kepada Tuhan, antara lain : para hamba Tuhan, para dokter, para guru, pengusaha dll yg dg tulus & rela menyerahkan/men-darma bakti-kan hidupnya & seluruh harta dunia miliknya termasuk usahanya utk melayani Tuhan & sesama yg hidup didaerah terpencil dg sepenuh hati, walaupun tidak diberi upah apapun yg layak dan rela menerima semua konsekwensinya termasuk bahaya yg mengancam hidupnya. Mereka juga bersedia menyerahkan semua masa depannya, harapannya, ambisinya kepada Tuhan saja.
Dan ketika saya perhatikan mereka kembali dan mengingat-ingat lagi akan perkataan mereka, ternyata hidup mereka baik-baik saja, tidak kuatir, bahagia, sehat, aman dan damai, gembira dan tidak berkekurangan.
Jadi bagi kita umatNya yg belum sepenuhnya menyerahkan hidupnya, kuatirnya dan perbuatannya kepada Tuhan, mulailah belajar untuk kurangi rasa kuatir kita dg belajar berserah dan percaya kepada Tuhan bahwa Tuhan pasti pelihara kita. Mulailah belajar memberi kepada sesama dg tulus & sukacita dan tanpa paksaan atau maksud lain. Percayalah kepada Tuhan bahwa adalah lebih bahagia memberi daripada menerima. (Kisah Para Rasul 20:35) Dan percayalah bahwa kita tidak akan kekurangan, Tuhan akan memberi kepada kita dg segala kasih karuniaNya sehingga kita selalu berkecukupan dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan dalam pelbagai kebaikkan. (Lukas 6:38 dan 2 Korintus 9:8) Demikian juga, mulailah belajar untuk menyerahkan semua perbuatan kita, atau apapun yg kita lakukan kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya bahwa semuanya itu akan terlaksana !
Dan akhirnya kita pun akan mampu belajar untuk memberi dg tulus dan rela semua harta dunia & apapun yg kita miliki kepada Tuhan & sesama; sehinga kita tidak lagi terikat dg harta duniawi yg kita miliki dan bisa mengumpulkan harta di sorga dg jauh lebih mudah. Dan pada saat itu, kita juga akan mengalami penggenapan janji firman Tuhan bahwa “manusia bukan hidup dari roti saja, melainkan dari semua yg diucapkan Tuhan”, yakni Ia mampu memelihara hidup kita, sehingga kita tidak perlu kuatir akan apapun. 
Seperti dulu pada zaman Perjanjian Baru, Yesus didunia dia bisa melakukan pelbagai mujizat, empat ketul roti dan dua ekor ikan, bisa menjadi beratus/beribu kali lipat ganda, sehingga cukup untuk memberi makan bagi lima ribu orang belum termasuk para perempuan dan anak-anak. Malahan masih sisa dua belas bakul roti dan beberapa ikan. Atau bahkan dizaman Perjanjian Lama Tuhan sanggup memberikan roti manna dan buyung puyuh dan air yg memancar dari gunung batu utk jutaan orang-orang pilihan Tuhan di padang gurun selama empat puluh tahun setiap hari.

Doa kami:
Tuhan Yesus, ajarlah kami hari demi hari, untuk dapat hidup sungguh-sungguh percaya kepadaMu dan berserah kepadaMu sepenuhnya. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin