“Tetapi Tuhan berfirman kepadaku : Janganlah katakan, aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Ku-utus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kau sampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan”. (Yeremia 1:7-8)
Ada banyak orang menilai kemampuan seseorang berdasarkan umur. Orang yg masih muda usianya cenderung dianggap belum cukup dalam pengalamannya & pengetahuannya dalam bidang bisnis atau pekerjaan. Demikian juga halnya berlaku dalam bidang rohani. Kebanyakan orang-orang yg masih muda dianggap tidak cukup memiliki pengetahuan tentang firman Tuhan dan juga belum cukup membuktikan ketaatannya & kesetiaannya kepada Tuhan. Mereka juga dianggap belum cukup berpengalaman dalam hidup memegang perintahNya & menuruti firmanNya. Apalagi kalau ada seorang pemuda sudah dipercayakan menjadi pengkhotbah dalam suatu ibadah di suatu gereja, sedangkan yang hadirnya adalah orang-orang yg lebih tua, lebih berpengalaman dan sudah lebih lama menjadi orang Kristen daripada pemuda itu. Pasti mereka semua yg hadir akan memandang rendah kepadanya atau tidak memperhatikannya
Tetapi hal itu tidak berlaku bagi seorang anak muda yg bernama Billy Graham. Ketika dia berumur 16 th, dia diajak oleh kawannya untuk datang beribadah di suatu gereja, dan ketika itu dia mau datang percaya kepada Tuhan dg sungguh-sunggh, dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, Kristus, Allah, Raja dan Juruselamatnya. Kemudian sejak saat itu, dia bercita-cita untuk melayani pekerjaan Tuhan dg sepenuh hati, meskipun dia tidak mempunyai latar belakang pendidikan teologi akademik. Lalu dia pada awalnya hanya mengikuti kursus teologi saja.
Tetapi dg dasar itu, dia tetap mulai melayani pekerjaan Tuhan sebagai pemberita injilNya keseluruh negri Amerika Serikat dan juga ke berbagai negara di dunia, sampai akhirnya dia berusia sekitar 80 th kemudian memasuki usia pensiun karena terkena penyakit Parkinson, dan akhirnya dia meninggal di usia yg sangat lanjut.
Demikian juga, dalam Alkitab juga ditulis ada seorang yg bernama Yeremia, meskipun dia masih muda dan tidak pandai berbicara, namun dia mau percaya kepada Tuhan Allah Israel dg sepenuh & tunduk menuruti apa yg di firmankanNya, maka dia menjadi orang yg dipercayakan Tuhan untuk menjadi nabiNya. (Yeremia 1:4-8) Lalu Tuhan memampukan Yeremia, dan menjamah mulutnya dan menaruh perkataanNya kedalam mulutnya. Dan Tuhan juga membuat pendengaran & penglihatannya menjadi peka akan hal-hal yg rohani, dan memberikan kekuatan & keberanian kepadaNya untuk menyampaikan segala yg Tuhan perintahkan kepada Yeremia dan membuat orang-orang Israel tidak bisa mengalahkannya, sebab Tuhan menyertainya dan melepaskannya. (Yeremia 1:9-16 dan 17-19) Yeremia juga adalah seorang taat & setia percaya kepada Tuhan & melakukan semua perintahNya, dan ketika pada suatu saat Tuhan memerintahkan Yeremia untuk tidak menikah & punya anak. Maka Yeremia pun mentaatinya. (Yeremia 16:2)
Dan masih ada banyak anak-anak muda lainnya dalam Alkitab yg mau datang & percaya kepada Tuhan dg sepenuh hati dan hidup memegang perintahNya dan melakukannya dg setia. Seperti antara lain Samuel, Daud, Timotius dll.
Jadi untuk itu, sebagai pemuda-pemudi yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, janganlah kita terus menunggu/menunda sampai menjadi tua dulu,dan terlebih lagi janganlah kita menundanya lagi sampai hidup kita sudah mulai berbau debu tanah, yakni menjelang hidup kita hampir “game over” ; barusan kita mau sungguh-sungguh datang & percaya kepada Tuhan & bertobat, dan mau menjalani hidup menjadi teladan bagi orang-orang percaya kepada Tuhan, dalam hal kasih, kebenaran dan kekudusan.
Sedangkan sekarang pada saat kita masih muda, kita terus sia-siakan waktu kita itu, dengan hidup sekehendak hati kita, bersenang senang dg hura-hura, pesta pora dan melakukan hal-hal yg melanggar firman Tuhan, serta menuruti segala hawa nafsu orang muda.
Jadi untuk itu, sebagai pemuda-pemudi yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, janganlah kita terus menunggu/menunda sampai menjadi tua dulu,dan terlebih lagi janganlah kita menundanya lagi sampai hidup kita sudah mulai berbau debu tanah, yakni menjelang hidup kita hampir “game over” ; barusan kita mau sungguh-sungguh datang & percaya kepada Tuhan & bertobat, dan mau menjalani hidup menjadi teladan bagi orang-orang percaya kepada Tuhan, dalam hal kasih, kebenaran dan kekudusan.
Sedangkan sekarang pada saat kita masih muda, kita terus sia-siakan waktu kita itu, dengan hidup sekehendak hati kita, bersenang senang dg hura-hura, pesta pora dan melakukan hal-hal yg melanggar firman Tuhan, serta menuruti segala hawa nafsu orang muda.
Janganlah sia-siakan waktu kita itu, sebab “waktu” adalah anugerah Tuhan yg sangat berharga bagi hidup kita semua, tetapi gunakanlah waktu kita dg bijaksana, yakni sejak kita masih muda, agar hidup kita terus taat & setia berkenan kepada Tuhan dan menyenangkan hatiNya. Seperti Yeremia, raja Daud, Timotius, Billy Graham dan lain lainnya. Hidup mereka semua sungguh disertai dan diberkati Tuhan !
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat mulai menjadi pengikutMu yg taat & setia sejak kami masih muda. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
