Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.07 under


“Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya”. (Ulangan 30:19-20)




Bisa ada banyak pendangan orang terhadap Yesus, namun yg penting sebagai umatNya adalah bagaimana kita memandang Yesus. Pada saat saat yg penting & genting, putusan atau tindakan apakah yg akan kita ambil? Apakah kita akan tetap mengandalkanNya dan setia percaya kepada Yesus, Tuhan dan Kristus, Anak Allah, Juruselamat dunia, Yang empunya kuasa disorga, dilangit dan di bumi ? Atau sebaliknya kita meninggalkan Yesus dan lebih percaya & mengandalkan pada orang atau kuasa, penolong, penyelamat, atau allah yg lainnya?
 
 
Contohnya dalam Alkitab:
Dua orang, pada satu tempat, satu waktu, dihadapkan pada hal yang sama, ternyata bisa membuat dua keputusan berbeda. Ini terjadi pada dua penyamun yang disalibkan bersama Yesus. Masing-masing di samping kiri dan kanan-Nya. Mereka adalah penyamun/perampok yg kejam, jahat, merampok dan tidak segan segan membunuh kalau orang yg dirampoknya melawan, sehingga mereka layak menerima hukuman mati di salib sesuai dg kejahatan yang sudah mereka lakukan.
 
Diatas kayu salib, kedua penyamun itu melihat dan mendengar bahwa orang-orang yg lewat disana menghujat Yesus dan sambil menggelengkan kepala, mereka berakata : Hai Engkau yg mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diriMu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu ! Demikian juga para imam kepala berkata bersama-sama ahli ahli Taurat dan tua-tua dan mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata : Orang lain Ia selamatkan tetapi diriNya sendiri tidak dapat Ia selamatkan ! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepadaNya. Ia menaruh harapanNya pada Allah, baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepadaNya! Karena Ia telah berkata : Aku adalah Anak Allah! Dan kedua penyamun/perampok yg disalibkan bersama-sama dg Dia mencelaNya demikian juga. (Matius 27:39-44)
 
Setelah mendengar kata-kata mereka, penyamun pertama tetap menghujat Yesus, katanya : Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diriMu dan kami ! Tetapi penyamun kedua, walaupun awalnya dia menghujat, tetapi setelah mendengar kata-kata para imam kepala, ahli Taurat dan tua-tua, sekarang dia sadar bahwa sosok Yesus adalah berbeda dg dirinya yg layak dihukum mati disalib sesuai dg kejahatannya. Ada keyakinan dalam dirinya bahwa Yesus tidak bersalah. Saya bersalah. Lalu penyamun kedua menegor penyamun pertama, katanya : Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedangkan engkau menerima hukuman yg sama ? Kita memang selayaknya dihukum sebab kita menerima balasan yg setimpal dg perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yg salah! Lalu dia berkata: Yesus , ingatlah akan aku apabila engkau datang sebagai Raja. Kata Yesus kepadanya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau ada bersama-sama dg Aku didalam Firdaus. (Lukas 23:39-43)
 
 
Dua orang, satu waktu, satu tempat, satu kejadian, keduanya memandang Yesus. Apa yang mereka lihat dalam diri Yesus bisa berbeda satu dg yg lain. Tetapi tetapi orang berbalik kepada Tuhan dan bertobat, dia sudah bersama-sama dengan Yesus di Firdaus hari itu juga. Bagaimana dengan kita? Apakah kita sependapat dengan pandangan penyamun pertama, atau dengan pandangan penyamun kedua ? Sebab dalam hidup ini pada akhirnya...., hanya akan ada dua pilihan besar yang harus diputuskan: kehidupan dan keberuntungan atau kematian dan kecelakaan. (Ulangan 30:15)
 
Nasib yg tidak baik atau bahkan buruk dalam kehidupan bisa terjadi, ketika orang-orang yg percaya kepada Tuhan, mengabaikan hikmat dari Tuhan tentang bagaimana menjalani hidup. Kalau mereka berpaling dari Tuhan dan tidak mau mendengarkanNya, bahkan mau disesatkan untuk percaya & beribadah kepada allah lain atau mengikut jalan yang di luar kehendak Tuhan, maka masa depannya suram atau tidak jelas : Mereka hidupnya akan tidak bahagia atau tidak baik , tidak panjang umur, atau bahkan binasa/tidak masuk sorga. (Ulangan 30:17-18)
 
Tetapi sebaliknya kalau orang-orang yg percaya kepada Tuhan, mereka memilih untuk tetap setia mengasihi Tuhan dan hidup menuruti jalan yg ditunjukkanNya dan berpegang pada perintah, ketetapan, dan peraturanNya, maka sudah jelas masa depannya : Mereka hidupnya akan baik dan bahagia, panjang umur dan bahkan masuk sorga. Seperti contoh diatas, penyamun kedua disaat penting & genting, yaitu diakhir hidupnya, dia berpaling kepada Tuhan dan bertobat, maka hari itu juga dia ada bersama Tuhan di Firdaus atau di sorga. (Ulangan 30:20)

 
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami, agar kami dapat tetap setia percaya kepadaMu, dan hidup mengasihiMu senantiasa. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin