“Sebab kamu tahu, bahwa
kamu telah ditebus dari cara hidupmu yg sia-sia yg kamu warisi dari nenek
moyangmu itu bukan dengan barang yg fana, bukan pula dengan perak atau emas,
melainkan dengan darah yg mahal, yaitu darah Kristus”. (1 Petrus 1:18-19)
Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, biasanya ada dua pertanyaan yg sering kita ajukan kepada Allah ketika kesulitan & persoalan dgn tiba-tiba menghampiri hidup kita.
Pertama: Mengapa ? "Mengapa aku harus mengalami situasi yg sulit seperti ini? Bukankah aku telah setia kepada-Mu & melayani-Mu?" Kedua: sampai kapan? “Sampai kapan Tuhan, aku harus berada dalam situasi sulit ini? Bukankah aku sudah berdoa & memohon pertolongan-Mu?"
Benar, tidak bisa kita pungkiri, bahwa sampai kapanpun akal pikiran duniawi kita yg terbatas ini tidak akan pernah mampu memahami rancangan & jalan-jalan Tuhan dalam hidup kita. Sebab kita adalah buatan Allah diciptakan dalam Yesus Kristus, sedangkan Ia adalah Allah pencipta kita. Sehingga sangatlah sulit bagi kita untuk dapat memahaminya. (Efesus 2:10)
Tetapi yg selalu perlu kita ingat adalah bahwa Allah sangat mengasihi kita sebab Ia sendiri adalah Kasih (1 Yohanes 34:16), Ia tahu dengan pasti tentang rancanganNya dan bahkan Ia pun tetap bekerja hingga sekarang ini adalah untuk kebaikan kita semua. (Yohanes 5:17) Seperti juga Ia juga tetap sabar menunggu kita agar jangan ada yg binasa, Ia ingin supaya semua orang berbalik dan percaya kepadaNya dan bertobat. (2 Petrus 3:9)
Dan sesungguhnya tidak ada sebuah alasanpun bagi kita untuk mempertanyakan tentang apapun yg kita alami kepada Tuhan. Sebab hidup kita telah dibeli oleh-Nya dengan harga yg mahal. Hidup kita sekarang adalah sepenuhnya sudah menjadi milik-Nya!
Satu hal yg harus selalu kita sadari, bahwa Tuhan berhak melakukan apapun dalam hidup kita.
Tindakan kita yg paling benar adalah tetap setia percaya kepada Tuhan bahwa Ia selalu merancangkan hal yg terbaik atas semua peristiwa yg terjadi & yakin bahwa Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita pada akhirnya. (Yeremia 29:11 dan Roma 8:28)
Apapun yg menjadi bagian kita, lakukanlah lakukanlah dg taat & setia, yaitu percaya kepada Tuhan dan hidup menuruti firmanNya, serta berdoa & mengucap syukur kepadaNya. Maka kita tidak perlu terus diliputi rasa kuatir, takut, bingung & bertanya-tanya lagi, meski menghadapi kesulitan sebesar apapun, sebab di sanalah kita akan mengalami hal-hal yg luar biasa yg telah Ia sediakan sejak semula!
Sekalipun kita tidak mengerti, tetaplah pegang janjiNya yaitu firmanNya, maka akan terbukti bahwa semuanya akan indah pada waktuNya! Sebab Kalau Ia telah menyerahkan anakNya sendiri bagi kita semua umatNya, maka Ia pasti akan memberikan segala sesuatu kepada kita bersama-sama Tuhan Yesus Kristus. (Pengkhotbah 3:11 dan Roma 8:32)
Tuhan memerintahkan kita untuk berdoa. Walaupun Ia tahu semua pikiran dan perkataan kita, tetapi Tuhan menghendaki kita datang kepada-Nya dan berkomunikasi dengan-Nya. Ia ingin berhubungan dekat dengan kita dan ingin agar kita membawa segala doa & permohonan kita serta dengan ucapan syukur ke hadapan-Nya.
Meskipun setelah berdoa, situasi seringkali tetap sama, tetapi kita dapat menghadapi situasi atau masalah dengan kekuatan dan kemampuan yang baru. Seperti apa yg tertulis dalam FirmanNya: "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui". (Yeremia 33:3)
Renungan hari ini dikirimkan oleh seorang saudari kita seiman yg tinggal di luar negri, dg ucapan Selamat beraktivitas, berkarya. Tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal ! Tuhan memberkati kita semua.
Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, biasanya ada dua pertanyaan yg sering kita ajukan kepada Allah ketika kesulitan & persoalan dgn tiba-tiba menghampiri hidup kita.
Pertama: Mengapa ? "Mengapa aku harus mengalami situasi yg sulit seperti ini? Bukankah aku telah setia kepada-Mu & melayani-Mu?" Kedua: sampai kapan? “Sampai kapan Tuhan, aku harus berada dalam situasi sulit ini? Bukankah aku sudah berdoa & memohon pertolongan-Mu?"
Benar, tidak bisa kita pungkiri, bahwa sampai kapanpun akal pikiran duniawi kita yg terbatas ini tidak akan pernah mampu memahami rancangan & jalan-jalan Tuhan dalam hidup kita. Sebab kita adalah buatan Allah diciptakan dalam Yesus Kristus, sedangkan Ia adalah Allah pencipta kita. Sehingga sangatlah sulit bagi kita untuk dapat memahaminya. (Efesus 2:10)
Tetapi yg selalu perlu kita ingat adalah bahwa Allah sangat mengasihi kita sebab Ia sendiri adalah Kasih (1 Yohanes 34:16), Ia tahu dengan pasti tentang rancanganNya dan bahkan Ia pun tetap bekerja hingga sekarang ini adalah untuk kebaikan kita semua. (Yohanes 5:17) Seperti juga Ia juga tetap sabar menunggu kita agar jangan ada yg binasa, Ia ingin supaya semua orang berbalik dan percaya kepadaNya dan bertobat. (2 Petrus 3:9)
Dan sesungguhnya tidak ada sebuah alasanpun bagi kita untuk mempertanyakan tentang apapun yg kita alami kepada Tuhan. Sebab hidup kita telah dibeli oleh-Nya dengan harga yg mahal. Hidup kita sekarang adalah sepenuhnya sudah menjadi milik-Nya!
Satu hal yg harus selalu kita sadari, bahwa Tuhan berhak melakukan apapun dalam hidup kita.
Tindakan kita yg paling benar adalah tetap setia percaya kepada Tuhan bahwa Ia selalu merancangkan hal yg terbaik atas semua peristiwa yg terjadi & yakin bahwa Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita pada akhirnya. (Yeremia 29:11 dan Roma 8:28)
Apapun yg menjadi bagian kita, lakukanlah lakukanlah dg taat & setia, yaitu percaya kepada Tuhan dan hidup menuruti firmanNya, serta berdoa & mengucap syukur kepadaNya. Maka kita tidak perlu terus diliputi rasa kuatir, takut, bingung & bertanya-tanya lagi, meski menghadapi kesulitan sebesar apapun, sebab di sanalah kita akan mengalami hal-hal yg luar biasa yg telah Ia sediakan sejak semula!
Sekalipun kita tidak mengerti, tetaplah pegang janjiNya yaitu firmanNya, maka akan terbukti bahwa semuanya akan indah pada waktuNya! Sebab Kalau Ia telah menyerahkan anakNya sendiri bagi kita semua umatNya, maka Ia pasti akan memberikan segala sesuatu kepada kita bersama-sama Tuhan Yesus Kristus. (Pengkhotbah 3:11 dan Roma 8:32)
Tuhan memerintahkan kita untuk berdoa. Walaupun Ia tahu semua pikiran dan perkataan kita, tetapi Tuhan menghendaki kita datang kepada-Nya dan berkomunikasi dengan-Nya. Ia ingin berhubungan dekat dengan kita dan ingin agar kita membawa segala doa & permohonan kita serta dengan ucapan syukur ke hadapan-Nya.
Meskipun setelah berdoa, situasi seringkali tetap sama, tetapi kita dapat menghadapi situasi atau masalah dengan kekuatan dan kemampuan yang baru. Seperti apa yg tertulis dalam FirmanNya: "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui". (Yeremia 33:3)
Renungan hari ini dikirimkan oleh seorang saudari kita seiman yg tinggal di luar negri, dg ucapan Selamat beraktivitas, berkarya. Tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal ! Tuhan memberkati kita semua.
Doa kami:
Tuhan Yesus, ajarlah kami
untuk dg rela & tulus tetap berdoa kepadaMu dan mengucap syukur dalam
segala hal, sebab itulah yg Engkau kehendaki bagi kami. Amin