"Mengucap syukurlah
dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus
bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)
Marilah kita bahas dan
renungkan bersama-sama satu buah renungan yg dikirim oleh seorang saudari kami
seiman, salah seorang kawan sekerja Tuhan dalam ladangNya di persekutuan doa
airhidup, yg tinggal jauh di Amerika. Selamat membacanya dan agar renungan ini dapat menjadi berkat,
penghiburan dan kekuatan, bagi kita semua yg membacanya atau yg sedang berada dalam
pergumulan berat dalam hidupnya.
Pada tanggal 17 Maret
2012, Fabrice Ndala Muamba tiba-tiba terjatuh tanpa kontak fisik dengan pemain
lain,
lalu tak sadarkan diri pada menit ke 41 saat berlangsungnya pertandingan perempat final Piala FA antara Bolton dan Tottenham Hotspur.
lalu tak sadarkan diri pada menit ke 41 saat berlangsungnya pertandingan perempat final Piala FA antara Bolton dan Tottenham Hotspur.
Fabrice Ndala Muamba
adalah seorang yg berasal dari Kinshsasa, ibu kota & kota terbesar di
Negara Republik Kongo, Afrika. Sekarang dia adalah seorang pensiunan pemain
profesional Inggris, yg pernah bermain untuk Arsenal, Birmingham City dan
Bolton Wanderers sebagai pemain lini tengah.
Ternyata ketika dia
tiba-tiba terjatuh itu, Fabrice Muamba terkena serangan jantung, namun dia
terselamatkan setelah dilakukan 15 x kejutan listrik. Dan inilah kata-kata
perpisahan dan juga adalah kesaksian ucapan syukur Muamba ketika dia resmi
mengundurkan diri dari sepak bola profesional tanggal 15 Agustus 2012 : " Meskipun
karier saya selesai sampai di sini dan harus berhenti bermimpi bermain di level
yang lebih tinggi, namun saya bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup. Saya
harus bangkit dan melanjutkan hidup ini. Ilmu matematika dan statistik yang
pernah saya pelajari dulu di sekolah mungkin dapat saya manfaatkan sekarang. Terima kasih untuk Tuhan dan siapa saja yang
setia mendukung saya dalam doa bagi pemulihan saya".
Mengucap syukur adalah sesuatu yg mudah dilakukan ketika semuanya berjalan sesuai rencana, namun ucapan syukur yang Tuhan maksud adalah mampu bersyukur dalam segala keadaan, seperti yg telah dikatakan/disaksikan oleh Fabrice Muamba. Yaitu ketika berumur 24 th dia sudah dipaksa oleh penyakitnya harus mengundurkan diri dari karir sepak bola profesionalnya yg masih terus dapat meningkat ke level yg lebih tinggi. Di sinilah letak kedewasaan iman dan cara berpikirnya diuji. Dia bersyukur kepada Tuhan bahwa dia beroleh kesembuhan & pemulihan dan masih beroleh anugerah/belas kasihan Tuhan untuk dapat terus hidup normal dan tidak dalam keadaan cacat serta menikmati hari-hari hidupnya berbahagia & santai dg istrinya dan keluarga besar yg dikasihinya... dll.
Mengucap syukur adalah sesuatu yg mudah dilakukan ketika semuanya berjalan sesuai rencana, namun ucapan syukur yang Tuhan maksud adalah mampu bersyukur dalam segala keadaan, seperti yg telah dikatakan/disaksikan oleh Fabrice Muamba. Yaitu ketika berumur 24 th dia sudah dipaksa oleh penyakitnya harus mengundurkan diri dari karir sepak bola profesionalnya yg masih terus dapat meningkat ke level yg lebih tinggi. Di sinilah letak kedewasaan iman dan cara berpikirnya diuji. Dia bersyukur kepada Tuhan bahwa dia beroleh kesembuhan & pemulihan dan masih beroleh anugerah/belas kasihan Tuhan untuk dapat terus hidup normal dan tidak dalam keadaan cacat serta menikmati hari-hari hidupnya berbahagia & santai dg istrinya dan keluarga besar yg dikasihinya... dll.
Tuhan tidak hanya bekerja
lewat keajaiban besar yang mencengangkan, tetapi Ia juga bekerja lewat masalah
atau musibah yang kita alami untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, termasuk juga
ketika kita sedang berada dalam suatu kondisi puncak ataupun ketika kita sedang
berada dalam suatu posisi karir yg sedang melambung tinggi.
Korban ucapan syukur kita
kepada Tuhan yaitu ucapan bibir kita yg memuliakanNya, akan membenarkan kita
dihadapanNya dan menghasilkan mujizat ! (Ibrani 13:15 dan Matius 12:37) Dengan
sering mengucap syukur kepada Tuhan atas apapun yg sedang terjadi atau didalam
segala keadaan kita, maka kita telah mengundang tangan Tuhan untuk melakukan
perbuatanNya yang ajaib.
Salah satu contohnya adalah
korban ucapan syukur dari saudari kita seiman, penulis renungan ini, yang
walaupun sedang dalam pergumulan berat dalam hidupnya saat ini ; namun dia
tetap dapat berterima kasih/bersyukur kepadaMu. Bahkan dia masih tetap mampu menuliskan
renungan ini bagi kita semua yg sekarang sedang membacanya. Karena dia percaya
bahwa dalam segala sesuatu yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidupnya ini, dia yakin
bahwa semuanya itu akan membawa kebaikan Tuhan baginya.
Marilah kita bersama-sama
dg para pembaca renungan pd airhidup mendoakannya : “Terima kasih Yesus, Engkau
mengetahui pergumulan apa yang sedang dialami
saat ini oleh saudari kami seiman, kawan sekerjaMu ya Tuhan. Kami percaya
korban ucapan syukurnya kepadaMu, yakni ucapan bibirnya yg memuliakanMu, akan
membenarkannya dihadapanMu dan menghasilkan mujizat baginya. Dan jadikanlah dia
seorang pemenang, yaitu menang atas semua kesulitan & penyakitnya; seperti ketika Yakub bergumul dg Engkau semalaman suntuk dan
dia menang dan Engkau selamatkan dia dari niat Esau, kakaknya yg mau
membunuhnya. (Kejadian 32:22-28) Amin
Ada begitu banyak
kebaikan Tuhan, yang kita terima setiap harinya, marilah kita temukan salah satu saja
setiap harinya, lalu katakan terima kasih kepadaNya dg hati yg tulus dan
sungguh-sungguh.
Doa:
Tuhan Yesus,kami naikkan korban ucapan syukur kami kepadaMu dan memuliakanMu atas segala hal dan keadaan yg Kau izinkan terjadi dalam hidup kami. Amin
Doa:
Tuhan Yesus,kami naikkan korban ucapan syukur kami kepadaMu dan memuliakanMu atas segala hal dan keadaan yg Kau izinkan terjadi dalam hidup kami. Amin