“Tuhanlah naunganmu disebelah tangan kananmu”. (Mazmur 121:5)
Bagi orang-orang yg tinggal di negara beriklim dingin seperti Inggris, tentunya mereka akan sulit untuk dapat mengerti apa artinya “matahari tidak menyakiti engkau pada waktu waktu siang”, atau bulan pada waktu malam. (Mazmur 121:6)
Dan mereka juga tidak pernah kuatir akan bahaya atau sakitnya yg namanya “terbakar oleh sinar matahari” yg dapat membuat orang terbakar kulitnya menjadi merah dan sakit, sehingga ketika tidur-pun kulit di badannya tetap terasa panas dan terasa sakit , walaupun sudah dimandikan dg air dingin. Dan setelah beberapa kemudian hari kulitnya akan melepuh & mengelupas dan terasa pedih sekali.
Terkecuali kalau mereka berlibur di negri sub tropis atau negara mediterania, dan berjemur dibawah sinar matahari, maka setelah beberapa jam lamanya berada dibawah sinar matahari dan barusan mereka akan mengerti apa itu artinya “matahari menyakit engkau pada waktu siang”, yakni “terbakar oleh sinar matahari yg menyakitkan”. Untuk menghindarnya, mereka perlu memakai payung atau meneduh dibawah naungan pohon ataupun bayangan gedung, rumah dll.
Dan mereka juga tidak pernah kuatir akan bahaya atau sakitnya yg namanya “terbakar oleh sinar matahari” yg dapat membuat orang terbakar kulitnya menjadi merah dan sakit, sehingga ketika tidur-pun kulit di badannya tetap terasa panas dan terasa sakit , walaupun sudah dimandikan dg air dingin. Dan setelah beberapa kemudian hari kulitnya akan melepuh & mengelupas dan terasa pedih sekali.
Terkecuali kalau mereka berlibur di negri sub tropis atau negara mediterania, dan berjemur dibawah sinar matahari, maka setelah beberapa jam lamanya berada dibawah sinar matahari dan barusan mereka akan mengerti apa itu artinya “matahari menyakit engkau pada waktu siang”, yakni “terbakar oleh sinar matahari yg menyakitkan”. Untuk menghindarnya, mereka perlu memakai payung atau meneduh dibawah naungan pohon ataupun bayangan gedung, rumah dll.
Namun bagaimana halnya dg orang-orang yg tinggal di negri beriklim tropis seperti Indonesia, bukankah ada banyak diantara kita, umat Tuhan yg mesti bekerja dibawah sinar matahari dari pagi sampai sore, misalnya petani atau buruh bangunan, buruh pelabuhan, tukang ojek ..dll ? Kita juga sebagai manusia, tentunya akan merasakan sakit yg sama seperti orang Inggris tsb diatas tadi. Kalau mereka datang sebagai turis dan hanya menikmati panasnya sinar matahari, maka mereka hanya merasakan sakitnya terbakar oleh sinar matahari sekali sekali saja. Lain sekali halnya dg kita yg seharian harus bekerja dibawah sinar matahari.
Tetapi Yesus Kristus Tuhan yg kita sembah & percayai, Ia adalah sungguh-sungguh Tuhan yg sangat baik dan adil & setia ; Ia sudah mengatakan kepada kita bahwa Ia adalah naungan kita disebelah tangan kanan kita, yaitu Ia adalah naungan kita yg ajaib dan dapat diandalkan. Ia akan memampukan kita untuk dapat bertahan bekerja seharian dibawah panas teriknya sinar matahari dan matahari tidak akan menyakiti kita. Kulit kita akan dibuatNya kebal terhadap sakitnya terbakar oleh sinar matahari dan Ia akan terus menaungi kita sehingga kita tidak akan terkena penyakit kanker kulit, atau terkena “heat stroke” yg dapat menyebabkan kelumpuhan dll.
Walaupun ada banyak juga diantara kita yg terus menerus bekerja dibawah sinar matahari, namun sudah merasa terbiasa saja dg semua itu, bahkan ada juga yg bekerja sambil masih memakai jaket tanpa merasakan panasnya terik sinar matahari. Tuhan telah mengubahkan sistim syaraf kita dan seluruh organ, sel, jaringan tubuh kita menjadi kebal terhadap semua itu.
Tetapi sebaliknya, mungkin kitalah akan jadi merasa kedinginan seandainya kita berada di Inggris pada waktu musim dingin. Kalau orang Inggris tadi tidak merasa kedinginan di negrinya yg beriklim dingin, sebaliknya kita yg tidak tahan dingin di Inggris. Tangan, kaki, hidung, kuping kita dan sekujur tubuh kita terasa kedinginan semuanya. Malahan ketika malam hari, ketika sedang berjalan-jalan diluar untuk menikmati indahnya lampu yg kerlap kelip menghiasi jembatan & menikmati indahnya kota London di waktu malam, maka seolah-olah sinar bulanlah yg menyakiti kita, sebab ketika malam hari biasanya udaranya disana terasa lebih dingin karena angin malam yg bertiup dibawah sinar bulan. Dan rasa dingin itu terasa sampai tembus kedalam tulang-tulang kita dan sangat menyakitkan kita.
Namun kalau kita mau meneladani iman Daud yg walaupun sedang berada dalam keadan sangat kritis, dia tetap mau menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan (1 Samuel 30:6), yakni dengan membaca firmanTuhan & merenungkan dalam kitab Mazmur 121 ini ; maka kita akan yakin & percaya bahwa Tuhan Allah Pencipta langit dan bumi, segala kuasa di langit di sorga dan di bumi ada ditanganNya adalah Tuhan yg tidak pernah meninggalkan kita.
Ia ada terus bersama kita sebagai penolong, pemelihara, pelindung, penjaga, naungan kita yg tidak pernah lalai, tidur atau terlelap sedetikpun dalam segala hal. (Mazmur 121:1-8) Baik ketika kita kepanasan ataupun kedinginan, ketika kita keluar atau masuk, ketika siang atau malam; Ia terus menjaga kita terhadap segala kecelakaan dan terus menjaga nyawa kita sekarang sampai selama-lamanya.
Ia ada terus bersama kita sebagai penolong, pemelihara, pelindung, penjaga, naungan kita yg tidak pernah lalai, tidur atau terlelap sedetikpun dalam segala hal. (Mazmur 121:1-8) Baik ketika kita kepanasan ataupun kedinginan, ketika kita keluar atau masuk, ketika siang atau malam; Ia terus menjaga kita terhadap segala kecelakaan dan terus menjaga nyawa kita sekarang sampai selama-lamanya.
Doa kami:
Tuhan Yesus Kristus, terima kasih Tuhan, Engkau selalu menjagai kami dan melindungi kami terhadap segala sesuatu yg dapat membuat hati, pikiran dan perhatian kami menjauh daripadaMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
