“Usahakanlah
kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada
Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraan kamu”. (Yeremia 29:7)
Marilah kita merenungan suatu firman Tuhan dalam nas tersebut diatas yg masih sangat relevan sampai masa sekarang ini.
Ini adalah salah satu firman Tuhan melalui surat dari nabi Yeremia kepada orang-orang buangan di Babel. Tentunya sebagai orang-orang buangan, mereka tidak suka pada negri Babel yg menjajah negri mereka, dan juga tidak suka/tidak betah tinggal di kota-kota di Babel dimana mereka tinggal, dan tentunya mereka juga ogah/tidak mau mengusahakan kesejahteraan/kemakmuran kota-kota di negri Babel dimana mereka tinggal apalagi berdoa untuk kota-kota tsb.
Tetapi Tuhan mengatakan kepada mereka bahwa walaupun demikian mereka perlu tetap mengusahakan kesejahteraan kota dimana mereka tinggal dan berdoa untuk kota itu kepada Tuhan. Sebab kesejahteraan dari kota dimana mereka tinggal juga adalah kesejahteraan mereka sendiri. Kalau kota dimana mereka tinggal aman, makmur, damai sejahtera, maka hidup mereka juga jadi turut aman, tenang, makmur, damai & sejahtera. Karena mereka masih akan lama tinggal di negri Babel, yaitu selama tujuh puluh tahun lamanya sesuai firman Tuhan. (Silahkan bacakitab Yeremia pasal 25:1-14) Selain itu Tuhan juga memerintahkan mereka agar mendirikan rumah utk didiami, membuat kebun utk dinikmati, dan cari pasangan hidup utk anak laki-laki & perempuan mereka, supaya bisa beranak cucu dan bertambah banyak. (Yeremia 29:4-6)
Demikian pula halnya, sebagai umat Tuhan, yg seandainya tinggal di Jakarta. Maka kita, sebagai manusia, atau sebagai penduduk pendatang sementara, ataupun sebagai umat Tuhan; kita juga perlu mengusahakan & mendoakan kesejahteraan/kemakmuran kota Jakarta kepada Tuhan. Sebab kesejahteraan kota Jakarta adalah kesejahteraan kita juga yg tinggal disana.
Pertama sebagai manusia, kita tidak akan lama hidup di dunia ini. Masa hidup kita sejak kita lahir didunia ini sampai mati nanti, hanyalah tujuh puluh tahun dan kalaupun kuat, delapan puluh tahun, tapi itu juga banyak kesukaran & penderitaannya. (Mazmur 90:10) Untuk itu selagi kita masih sehat dan kuat dan bisa bekerja dan berusaha, maka kita perlu turut mengusahakan kesejahteraan Jakarta dimana kita berada dan berdoa untuk Jakarta kepada Tuhan, bahkan juga mendoakan pemimpinnya. Misalnya: Dengan hidup kudus, benar dan menjadi berkat bagi sesama, berbuat kebaikkan & turut membantu orang-orang disekitar kita. Tidak mementingkan kepentingan sendiri saja, tetapi juga kepentingan sesama, ikut partisipasi kerja bakti sosial/kegiatan bersama di lingkungan kita; bayar macam-macam pajak, retribusi sampah & keamanan dll dg jujur & tertib, tunduk mengikuti semua peraturan yg ada, berusahalah hidup dalam damai dg semua orang. Kalau jadi pempimpin jadilah pemimpin yg bijaksana & jujur, kalau jadi guru jadilah guru yg bermoral & berdedikasi untuk mendidik murid-muridnya, kalau jadi karyawan jadilah karyawan yg jujur dan bekerja dg sebaik-baiknya, kalau jadi tetangga jadilah tetangga yg baik....dll. Sehingga kalau kota Jakarta aman, makmur, damai & sejahtera, maka kita umat Tuhan, yg tinggal di Jakarta juga akan turut aman makmur, damai & sejahtera. (Markus 12:17)
Kedua, walaupun kita hanya sebagai penduduk pendatang sementara dari luar kota Jakarta, kita juga tetap harus mendoakan kesejahteraan kota Jakarta dan menghormati pemimpin kota Jakarta, termasuk juga pemimpin negara dimana Jakarta berada, dan janganlah menghina atau meremehkan mereka (1 Petrus 2:17)
Ketiga, sebagai orang-orang yg percaya kepada Yesus Kristus, Tuhan yg berkuasa di sorga & di bumi (Matius 28:18), tidak ada orang lain yg akan mendoakan kota dan pemimpin kita kepada Yesus Kristus Tuhan, selain kita umatNya.
Untuk itu, marilah semua kita umat Tuhan turut sungguh-sungguh mengusahakan kesejahteraan/kemakmuran kota-kota dimana kita tinggal dan berdoalah untuk kota-kota itu & termasuk pemimpinnya kepada Tuhan, sebab kesejahteraan kota itu adalah kesejahteraan kita juga.
Kalau kita semua umatNya sadar dan sungguh-sungguh turut mengusahakan kesejahteraan kota-kota dan mendoakannya, termasuk juga mendoakan pemimpin kota masing-masing dimana kita tinggal, kepada Tuhan; maka niscaya Tuhan akan mendengarnya & mengabulkannya. Sehingga kota kita dimana kita tinggal pun akan aman, makmur, damai sejahtera, rukun dan sentosa. Dan itu berarti kita sebagai umatNya juga dapat hidup dg tenang aman, damai sejahtera dan makmur.
Sebaliknya, kalau kita tidak mau turut mengusahakan kesejahteraan & berdoa bagi kota dan pemimpin kita dimana kita tinggal; maka akan banyak terjadi kekacauan percekcokkan, perpecahan antar sesama bangsa kita, ketidak rukunan dll, yg dapat menyebabkan kesejahteraan kita sendiri sebagai umat Tuhan jadi terancam. Seperti contohnya yg sekarang terjadi di India, ada banyak gereja Tuhan yg dibakar dan juga ada banyak hamba Tuhan yg terancam nyawanya dan umat Tuhan yg lari dan bersembunyi ketakutan. Demikian juga hal yg serupa terjadi juga di Afganistan atau Turki dan banyak negara lainnya. Maka akibatnya hidup para umat Tuhan disanapun, jadi tidak dapat hidup damai sejahtera.
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat turut mengusahakan kesejahteraan kota dan berdoa untuk kota dimana kami tinggal dg rajin & sungguh-sungguh, agar kami umatMu juga dapat hidup sejahtera. Amin