Hati manusia memikir-mikirkan jalan hidupnya, tetapi Tuhanlah yg menentukan arah langkahnya. Sebab begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yg tunggal, yaitu Tuhan Yesus Kristus, supaya setiap orang yg percaya kepada AnakNya tidak binasa; melainkan beroleh hidup yg kekal. (Amsal 16:9 dan Yohanes 3:16) Berbahagialah kita yg percaya kepadaNya, sehingga ketika kita kebingungan & tidak berhasil mencari jalan hidup yg cocok dg kita, Tuhanlah yg akan menolong kita menemukan arah langkah/jalan hidup kita yg sesuai bagi kita. Tetapi sayangnya sampai sekarang masih ada begitu banyak manusia yg tetap tidak mau percaya kepadaNya & mengeraskan hati & pikirannya sampai akhir hayatnya.

 

 

Padahal apa yg dapat manusia ketahui tentang Allah sudah jelas bagi mereka dan juga jelas tergambar dalam hati nurani mereka; sebab Allah telah menyatakannya/memperlihatkannya kepada mereka. KekuatanNya dan keilahianNya yg tidak terlihat itu, sudah jelas dapat nampak pada pikiran manusia dari karyaNya sejak dunia diciptakan sehingga mereka tidak bisa berdalih atau berargumentasi. Tetapi walaupun dalam hati/pikiran mereka mengenal Allah, mereka tetap tidak memuliakanNya, mengucap syukur atau percaya kepadaNya. Sebaliknya mereka terus mengeraskan hatinya sampai pikirannya menjadi bodoh & gelap. Kemuliaan Allah yg kekal, mereka gantikan dg benda-benda langit, gambar-gambar atau patung-patung atau berhala berupa manusia, burung, binatang berkaki empat; dan melupakan Allah Penciptanya. (Roma 1:19-25)

 

Di Amerika, ada seorang pemuda yg bingung memikir-mikirkan jalan hidupnya, kemana dia harus pergi dan apa yg harus dilakukan dalam hidupnya. Sampai pada suatu saat dia begitu bingung & putus asa, akhirnya dia membuka Alkitab dan membaca dalam kitab Mazmur yaitu ketika Daud berdoa dihadapan Tuhan Allah yg maha tahu. Kemana aku dapat pergi menjauhi rohMu, kemana aku dapat lari dari hadapanMu? Daud sadar bahwa dia tidak dapat mencari jalan lain yg lebih baik baginya, kecuali Tuhan. Sebab Tuhan adalah Allah yg maha tahu akan segalanya. Ia tahu dan mengenal Daud, Tuhan tahu kalau dia sedang duduk atau berdiri, dan mengerti akan pikiran Daud... dll. (Mazmur 139: 1-7)

Untung saja, ketika dia membaca kitab Mazmur tsb, pemuda ini tidak mau terus mengeraskan hati & pikiranNya lagi, melainkan dia mau sadar & bertobat dan tidak mau lagi hidup menuruti apa yg dia pikirkan dan kehendaki. Lalu dia menyerah dan datang & percaya kepada Tuhan dan mengakui semua dosa dan kesalahannya, maka Tuhanpun mengampuninya dan memulihkan hidupnya. Kemudian sebagai ucapan syukurnya, dia menggubah suatu lagu dalam bahasa Inggris : Kemana aku dapat pergi menjauhi RohNya?

 

Demikian juga suatu kisah yg mirip dg pemuda Amerika diatas, dalam kesaksiannya pada tgl 25 Juli 2016, di suatu acara TV solusi life, seorang pengusaha jual beli mobil bekas yg sedang terpuruk usahanya. Semua mobilnya sudah habis terjual dg sisitim kredit, tetapi tidak ada satupun yg membayar cicilannya. Sehingga dia-pun tidak bisa membayar cicilan hutangnya ke bank. Padahal uang untuk modal jual beli mobil tsb, dia pinjam ke bank dg jaminan rumahnya, sehingga bank tsb berniat akan menyita rumahnya.

 

Meskipun pengusaha ini sudah pernah mendengar kata “Yesus & gereja”, tapi dia tidak mau pergi berdoa kepada Tuhan Yesus di gereja. Sebaliknya dia pergi minta tolong kepada peramal & dukun-dukun dan percaya pada berhala. Dia berharap bahwa mereka bisa mengubah nasibnya. Namun ternyata para peramal & dukun tsb hanya memberikan beberapa lembar kertas yg sudah mereka tulisi & doakan dg jampi-jampi, ada yg diminumnya dan ada juga yg mesti disimpan dalam sakunya dll. Kemudian mereka hanya berkata bahwa nasibnya memang sudah demikan adanya, kalau dia bisa makan sekali sehari saja sudah cukup baik. Tidak ada satupun dukun/peramal yg bisa mengubah nasibnya.

 

 

Ketika dia sudah bingung & putus asa dg nasibnya yg buruk itu dan tidak bisa mencari jalan keluarnya yg cocok untuk hidupnya, dia curhat kepada kawan baiknya yg kemudian berkata: Kamu sekarang sudah berada di perempatan jalan yg ada lampu setopannya. Kamu harus memilih! Kalau kamu mau datang dan percaya kepada Tuhan Yesus, maka Tuhan akan memulihkan hidupmu, yaitu mengubah nasibmu. Cobalah saja pergi cari Tuhan Yesus di gereja, sebab “Yang lain” sudah tidak bisa menolongmu & mengubah nasibmu.

 

Untung saja, pengusaha ini mau mendengarkan saran dari kawan baiknya itu dan dia tidak mau terus mengeraskan hati & pikiranNya, dia coba pergi ke salah satu gereja dan mengikuti suatu ibadah disana. Anehnya suatu saat dalam ibadah itu, dia juga mendengar pengkhotbahnya berkata: Kalau kamu mau datang dan percaya kepada Tuhan dan mengakui segala dosa & kesalahanmu; maka Tuhan Yesus akan mengampuni segala dosamu dan akan memulihkan hidupmu.

Ketika ada altar call, maka dia segera maju kedepan untuk didoakan dan berlutut minta ampun kepada Tuhan & mengakui semua dosa & kesalahannya, dan percaya kepada Yesus Kristus, sebagai Tuhan, Raja dan Juruselamatnya. Lalu dia membuang semua jimat-jimatnya dan tidak mau percaya lagi atau kembali lagi bertanya kepada dukun-dukun atau peramal-peramal lagi dan tidak mau menyembah berhala lagi.

 

Beberapa waktu kemudian entah bagaimana sebab dia tidak menceritakannya, dia mulai kecil-kecilan berusaha ekspor makanan ke Brunei dan ternyata usahanya maju, dan sekarang dia berhasil menjadi seorang exportir besar yg sukses. Hutangnya ke bank dapat dilunasinya, dan dia bisa beli lagi rumah baru secara tunai. Dia telah menemukan jalan hidupnya, dan menemukan Tuhan yg sanggup memulihkan hidupnya dan mengubah nasibnya.

 

 

Doa kami:

Tuhan Yesus, Engkaulah jalan hidup dan kebenaran, kami mau tetap bersamaMu & percaya kepadaMu saja. Amin