Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.26 under


“Dan kamu bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah didalam hati anakmu, tetapi didiklah mereka didalam ajaran dan nasihat Tuhan”. (Efesus 6:4)




Nasihat Tuhan bagi para bapa diatas, sangatlah penting, kita jangan bertindak, berkata-kata yg tidak benar dalam rumah tangga kita terhadap istri kita ataupun anak-anak kita. Sebab hal tsb akan membangkitkan amarah dalam hati anak-anak kita. Ada suatu kisah tentang seorang anak yg sejak kecil sering melihat ayahnya selalu berkata-kata yg jahat pada ibunya bahkan menamparnya dan memukulinya dan meninggalkan istri dan anaknya itu. Sehingga sedikit demi sedikit timbul benih amarah dan dendam dalam hati anaknya itu terhadap ayahnya, sampai dia punya rencana utk membunuh ayahnya kalau dia sudah dewasa nanti.
Untuk itu sebagai seorang bapa, kita harus mendidik anak-anak kita sesuai dg ajaran & nasihat Tuhan, maka pada masa tuanya mereka tidak akan menyimpang dari jalan itu. (Amsal 22:6)


Dalam suatu acara siaran di acara televisi Channel News Asia beberapa hari yg lalu, ditayangkan tentang “kecenderungan” apa yg dilakukan & bagaimana sekarang dari para pasangan muda di Negara China yg baru menikah dan akan mempunyai anak ? Mereka sudah sejak dini sekali secara sadar mempersiapkan bayi dalam kandungannya agar nanti kelak mereka menjadi anak yg lahir sehat dan pandai dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi kehidupan duniawi anak-anak mereka di masa mendatang yg akan keras, penuh perjuangan & persaingan.

Seperti diketahui populasi Negara China sudah lebih dari 1,3 milliar orang dan kemungkinan akan terus bertambah, karena dari statistik diketahui bahwa setiap wanita disana melahirkan rata-rata 1,6 bayi pd th 2012 dan entah bagaimana sekarang. Yang pasti jumlah penduduknya disana akan terus semakin bertambah, sedangkan sumber daya alam tidak bertambah malahan semakin berkurang sebab luas tanah/bumi di China tidak bertambah. Dengan bertambahnya jumlah penduduknya dan perkembangan teknologi & ilmu pengetahuan yg sangat pesat, maka konsekwensinya persaingan akan bertambah dan penduduk disana perlu berjuang semakin untuk dapat bersaing, bertahan hidup & sukses.

Jadi para calon ibu & ayah muda tsb ingin agar bayi2 mereka yg akan dilahirkan tsb dalam keadaan yg sehat, berdaya saing & kuat mentalnya.Contoh: Agar kelak calon bayi2 tsb dapat lebih mudah belajar bahasa asing & lebih mampu berpikir kreatip dari yg lainnya. Untuk itu para pasangan muda & istri mereka yg sudah hamil sekitar empat bulan, mereka sangat berminat mengikuti berbagai macam kursus yg ditawarkan disana untuk para calon ibu muda tsb.

Didalam kursus itu diajarkan bagaimana kedua calon ayah & ibu itu bisa berkomunkasi dg si bayi dalam kandungan, diajak bicara dan dinasihati dll. Dan para ibu yg hamil dilatih senam yg teratur agar nanti persalinannya mudah lancar, diberitahu makanan yg baik, sehat & perlu dikonsumsi dan dididik belajar bahasa inggris, dan belajar berbagai pelajaran yg kreatip. Maksudnya adalah utk sekalian mendidik bayi2 dalam kandungan itu juga ikut sibuk belajar dg ibunya dalam setiap pelajaran yg diberikan di kursus itu. Bayi2 dalam kandungan tsb dididik agar kelak mereka bisa bertahan dalam hidup didunia yg sulit dan penuh persaingan/perjuangan.


Semuanya itu mungkin baik kalau dipandang dari segi kehidupan jasmani & duniawi mereka kelak, tetapi sama sekali tidak ada gunanya dipandang dari segi kehidupan jiwa & rohani mereka nanti. Dengan cara yg demikian, hidup calon anak2 mereka hanya dipersiapkan untuk dapat bertahan & sukses dalam kehidupan duniawi saja.

Tetapi dalam diri mereka sama sekali tidak ada tertanam iman kepada Tuhan & kebenaran yg dari Tuhan untuk persiapan kehidupan jiwa & rohaninya. Dan konsekwensinya adalah keadaan mereka kelak akan menjadi seperti yg dikatakan oleh firman Tuhan dalam kitab 2 Timotius 3:1-7; yakni misalnya: mencintai diri sendiri, jadi hamba uang, tidak tahu mengasihi, berontak terhadap orang tua, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah dll. Walaupun mereka selalu ingin diajar kebenaran, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.

Sebab dalam kursus-kursus tsb disana, yakni para calon ibu dan bayi2 dalam kandungannya tidak diajarkan agar bayi tsb dipersiapkan untuk dapat hidup percaya kepada Tuhan, berdoa & mengasihi Tuhan, memuji & menyembahNya dan membaca Alkitab & melakukan firman Tuhan; yg bukan hanya dapat membuat mereka dapat bertahan & sukses dalam kehidupan di dunia yg fana ini , tetapi juga didalam kehidupan yg kekal nanti. (Ulangan 4:5-10, 40 dan Ulangan 11:18-25)


Kejadian di negara China ini dapat menjadi suatu masukkan bagi para pasangan muda kristen yg baru menikah di Indonesia dan akan mempunyai anak, ataupun juga bagi para ibu kristen yg sedang hamil & suaminya ; yaitu selain mempersiapkan kegiatan jasmani seperti contoh tsb diatas, tapi yg lebih penting lagi adalah mulai mempersiapkan para ibu yg sedang hamil agar sering & teratur bersama dg suaminya dan mengajak bayi dalam kandungan istrinya, untuk bersama-sama mereka mengasihi Tuhan dan percaya kepadaNya, berdoa, memuji & menyembah Tuhan serta membaca Alkitab.  

Dengan melakukan persiapan tsb diatas, maka bagi para pasangan muda kristen yg baru menikah dan akan mempunyai anak, ataupun juga bagi para ibu kristen yg sedang hamil & suaminya ; tidak perlu takut/kuatir lagi akan masa depan dari anak-anak mereka yg sudah di-didik mengenal & mengasihi Tuhan sejak dalam kandungan. Sebab walaupun akan menghadapi kehidupan yg jauh lebih keras/berat dan penuh perjuangan & persaingan, tetapi dg mengasihi & mengenal Tuhan, maka Tuhanlah yg akan membangun kehidupan mereka dan Ia jugalah yg akan menjadikan mereka kaya/berhasil. (Mazmur 127:1-2 dan Amsal 10:22)



Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami utk dapat selalu mendidik anak2 kami dalam ajaran & nasihat Tuhan. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin