Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.42 under


“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya menjadi pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri” (Yakobus 1:22)




Kenapa demikian? Pertama, karena kalau sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, tetapi kita tidak melakukannya, kita adalah seumpama seorang yg sedang mengamat-amati mukanya yg sebenarnya didepan cermin. Baru saja kita memandang diri kita, ketika kita sudah pergi keluar rumah kita segera lupa bagaimana rupa kita tadi. (Yakobus 1:23-24) Misalnya, tadi didepan cermin kita lihat ada sedikit keriput & plek hitam di wajah kita, tetapi setelah kita pergi dari cermin dan pergi keluar kita sudah lupa bahwa wajah kita sudah mulai berkeriput & ada pleknya. Kita masih tetap saja merasa cantik & awet muda dan bersikap angkuh seperti dulu, ketika kita masih muda dan belum ada pleknya. Karena kita pikir tadi wajahnya sudah ditutupi dg fondation & bedak, jadi keriput & pleknya sudah tersamar, padahal kita lupa bahwa saat diperjalanan wajah kita berkeringat & sudah dilap.
 
Kalau kita hanya pendengar firman, dan kita tidak menjadi pelaku firman Tuhan, maka kita pasti akan sering lupa atau tidak kenal akan siapa/ status kita sekarang ; bahwa sekarang status kita sudah berubah menjadi anak-anak Allah dan menjadi warga sorga, dan bukan lagi anak setan atau warga duniawi yg hidup dalam nafsu & keduniawiaan atau kedagingan.
Contoh: Ketika kita kebetulan berkumpul bersama kawan-kawan kita yg lama sesama pemabuk, kita tahu siapa diri kita sekarang, yaitu kita sudah bukan pemabuk lagi. Tentunya sikap kita berbeda dg kawan-kawan kita itu dan bisa sedikit memberikan saran/nasihat bagi mereka agar juga berubah.

 
Kedua, dengan menjadi pelaku firman Tuhan, maka dengan sendirinya sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, ketika bertemu dg saudara seiman, kita dapat menunjukkan iman kita kepada Tuhan itu dg perbuatan kita kepada mereka. (Yakobus 2:17-18) Kalau tidak dapat menunjukkan iman kita kepada Tuhan dg perbuatan kita, maka sebenarnya iman kita itu “masih kalah atau lebih kecil” dari imannya setan-setan kepada Tuhan. Sebab setan-setan juga percaya kepada Tuhan, tetapi mereka gemetar ketakutan kepada Tuhan dan tidak bisa apa-apa/tunduk, ketika mendengar “firman Tuhan” atau “Ada tertulis”. (Yakobus 2:19)
 
Contoh: Ketika setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, Yesus dicobai sebanyak tiga kali oleh Iblis di padang gurun: Jika engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.Tetapi Yesus menjawab Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja tetapi dari setiap firman yg keluar dari mulut Allah. Dan si iblispun tidak bisa tidak bisa apa-apa. Kemudian si iblis mencobai cobaan yg berikutnya: Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah dirimu kebawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikatNya dan mereka akan menatang Engkau diatas tangannya, supaya kakiMu jangan terantuk kepada batu. Yesus berkata kepaanya: Ada pula tertulis : Janganlah engkau mencobai Tuhan,Allahmu! Dan selanjutnya ........ (Matius 4:3-11)
 
Demikian juga halnya dg kita, sebagai orang yg percaya kepada Tuhan; kita tidak perlu bingung lagi ketika di tempat kerja kita, ada seorang karyawan yg kerasukkan roh jahat. Kita hanya perlu berkata pada roh jahat itu: Enyahlah engkau keluar dari tubuh karyawan ini demi nama Yesus Kristus. Maka orang itu akan sembuh dan tidak kerasukkan lagi. Sebab kepada kita, Tuhan telah memberikan kuasa untuk mengusir setan demi namaNya. Dan Tuhan selalu menyertai kita sampai akhir zaman. (Markus 16:17,20)

 
Ketiga, kalau kita menjadi pelaku firman Tuhan, maka kita pasti akan kuat dalam Tuhan Yesus Kristus. Kita akan kuat menghadapi cobaan, kita akan kuat menghadapi godaan, kita akan kuat dalam pengharapan, dan kita akan kuat dalam kesetiaan kita kepada Tuhan. Sebab setiap orang yg mendengar perkataanKu/firmanKu ini dan melakukannya, dia sama dg orang yg bijaksana, yg mendirikan rumahnya diatas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan diatas batu. (Matius 7:24-25)
 
Contoh: Ketika ketika menghadapi kesulitan/penderitaan yg berat, kita tidak mudah berubah setia kepada Tuhan dan mencari pertolongan kepada peramal-peramal atau dukun dukun atau kuasa-kuasa lain. Kita mampu tetap sabar menantikan jawaban & pertolongan Tuhan, tetap taat & setia percaya kepadaNya dan tekun berharap kepadaNya. 
Contohnya dalam Alkitab adalah Ayub. Dia adalah seorang yg “saleh” yaitu seorang “pelaku firman Tuhan”. Ketika si Iblis mencobainya dg pencobaan, godan, kesulitan dan penderitaan, semua anak-anaknya tiba-tiba mati terkena bencana, semua harta bendanya ludes ada yg dirampok, dan ada yg terkena musibah/kebakaran dll; sehingga Ayub dari seorang yg sangat kaya dan sekarang tiba-tiba jadi bangkrut. Dan juga badan Ayub yg semula sehat, tiba-tiba jadi sakit & berborok yg berbau, kulitnya gatal dan luka-luka karena digaruk beling dll, bahkan istrinya juga sudah tidak tahan dg Ayub lagi dan berkata kepada Ayub: Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah! Tetapi Ayub tetap percaya kepada Tuhan dan tidak berbuat dosa dg bibirnya & perbuatannya. (Ayub 1:1-22 dan 2: 9-10)

 
Untuk itu, marilah kita menjadi pelaku firman Tuhan, walaupun membutuhkan banyak sekali kesulitan, pengorbanan dan usaha yg sungguh-sungguh. Hancurkanlah segera bangunan kehidupan kita yg dibangun diatas pasir yaitu hidup dalam kebohongan, kejahatan, ketidak setiaan, kadang2 percaya kepada Tuhan tetapi juga kadang2 percaya kepada peramal dll. Mulai sekarang bangunlah kehidupan kita diatas batu karang yaitu diatas Tuhan Yesus & firmanNya, dg hidup menuruti firmanNya/kebenaran dan percaya sungguh-sungguh kepadaNya.

 
 
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami agar kami mampu menjadi pelaku firmanMu yg sungguh-sungguh dan menjadi umatMu yg kuat dalam cobaan, godaan, pengharapan, kesetiaan, dan mengenal siapa diri kami sekarang. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin