“Jagalah hatimu dg segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”. (Amsal 4:23)
Hari ini, marilah kita renungkan suatu kiriman dari saudari kita seiman yg tinggal di amrik, yg terambil dari tulisan dari Boyd Bailey, dalam suatu bacaan rohani Encouragement for Today tgl 12 Juli 2016, yg telah kami tambahkan & sadur. Semoga bermanfaat bagi kita semua yg membacanya.
Bagaimana hatimu atau bagaimana keadaan hatimu ? Ini adalah suatu pertanyaan yg selalu dia tanyakan/katakan kepada saya pada setiap pertemuan kami. Namun saya tidak akan pernah lagi mendengar perkataannya atau pertanyaanya ini lagi dari dia dalam hidup ini.
Sejak dua setengah tahun lalu, kawan saya itu dan juga team kerja saya yg bernama Scott, telah berjuang melawan penyakit kankernya, tapi sekarang dia telah pulang bersama Yesus ke sorga. Saya merasa sangat kehilangan dia dan saya selalu membutuhkan & rindu mendengar pertanyaannya yg sangat menyentuh hati saya:.... Boyd, bagaimana hatimu/bagaimana keadaan hatimu?
Bagi saya, Scott adalah dokter rohani saya, yg sangat memperhatikan keadaan hati saya. Dia tahu bahwa kualitas hidup saya, sangatlah tergantung dari kesehatan hati saya. Dia selalu mengingatkan saya, akan betapa saya membutuhkan Tuhan Yesus Kristus, sang Penyembuh Agung, Dokter diatas segala dokter.
Dari firman Tuhan dalam kitab Amsal diatas, kita tahu bahwa segala sesuatu dari kehidupan kita ini mengalir/memancar keluar dari hati kita. Yaitu : pengharapan kita, mimpi kita, kekuatiran/ketakutan kita, dan juga kemarahan, pengampunan, kerendahan hati, damai sejahtera, kerakusan atau kemurahan, kasih kita.... dll. Ya, segala sesuatu yg membuat diri kita & menjadikan siapakah kita seperti sekarang ini, semuanya ada didalam hati kita.
Jadi hati kita itu adalah sesuatu yg paling berharga yg kita miliki & sumber dari segala apapun yg kita lakukan, tetapi yg selalu berada dalam bahaya serangan si jahat/iblis yg selalu mau menyerangnya.
Oleh sebab itu, diatas segalanya, hati kita selalu membutuhkan penjagaan/perlindungan. Dan hanya Tuhan-lah yg sanggup & layak menjaga & melindungi hati kita itu.
Contohnya: Kalau hati kita jahat, maka kita akan mengucapkan kata-kata yg jahat, kutuk, kotor atau dusta. Tetapi sebaliknya kalau hati kita baik, maka kita akan mengucapkan hal-hal yg baik pula. Karena yg diucapkan mulut keluar dari hati kita. (Matius 12:34-35) Demikian pula, dari hati kita yg jahat akan timbul segala pikiran jahat, percabulam, pencurian, pembunuhan,keserakahan,hawa nafsu, hujat, kekebalan, kesombongan dll, yg menajiskan kita. (Markus 7:21)
Ketika Roh Kudus memenuhi hati kita dg iman kepada Tuhan, Ia juga mencuci/membersihkan semua dosa kita dari hati kita. Sehinga yg ada dalam hati kita sekarang, hanyalah buah-buah Roh Kudus saja. Misalnya : Kasih, sukacita, damai sehatera, kesabaran, kemurahan, kebaikkan, kesetiaan, pengharapan, penguasaan diri, kelemah lembutan.(Galatia 5:22-23)
Hanya hati yg berada dalam perlindungan Tuhan saja, yg mampu menolak segala pengaruh dari segala hal-hal yg tidak benar dan segala hal yg jahat, yg bukan dari Tuhan. Dan hati yg selalu tunduk, taat & setia percaya kepada Tuhan Yesus Kristus-lah, yg akan selalu dilindungi dg damai sejahteraNya. (Filipi 4:7)
Untuk itu, mintalah Roh Kudus kepada Bapa di sorga setiap hari, agar selalu memenuhi & menyucikan hati & pikiran kita. (Lukas 11:13) Ketika hati & iman lemah, letih dan lesu dalam kita, misalnya pada saat bekerja; maka ambillah istirahat sejenak, dan tenangkanlah diri kita agar kita dapat berdoa, lalu persilahkanlah Roh Kudus untuk memulihkan hati kita kembali seperti semula.
Doa kami:
Tuhan Yesus, ampunilah kami kalau kami sering lupa akan Engkau, sehingga hati kami tidak berada dalam perlindunganMu. Penuhilah hati kami oleh RohMu selalu dan sucikanlah hati kami dari segala dosa. Amin.
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
