Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, kalau kita bersedia melepaskan kehidupan kita dari semua kejahatan & dosa yg dulu, dengan mengakuinya & meminta ampun kepada Tuhan Kristus Yesus. Maka oleh pertolonganNya, kita akan mampu melepaskan diri kita dari masa lalu, dan mulai hidup yg baru bersama Yesus Kristus, hidup menuruti semua firmanNya, hukum, perintahNya. Dan sejak saat itu pulalah kitapun akan beroleh pengampunanNya, dan Roh Tuhan yakni Roh Kudus akan ada bersama kita lagi. Sebab sudah tidak ada lagi kejahatan dan dosa yg memisahkan kita daripadaNya. (Yesaya 59:2) Semua penghalang yg sebelumnya menjadi dinding penghalang yg menutupi kehidupan kita itu, akan pertama kalinya dibuka/diubah oleh Tuhan menjadi pintu & jalan masuk kedalam kehidupan kita.

Dan kitapun akan dapat menjadi saksiNya, meskipun mungkin pada awalnya terasa takut, malu & canggung bagi kita; tetapi kita pasti akan dimampukan oleh Roh Kudus agar berani mengakui/menyaksikan kepada banyak orang tentang segala kejahatan & dosa yg telah kita lakukan dulu diluar Tuhan. Tetapi mereka semua yg datang mendengar & melihat kesaksian kita itu, dan kita semua dapat turut menikmatinya serta menguatkan/meneguhkan iman kita masing-masing kepada Tuhan. Sebab itu, bagi kita yg sudah menerima segala kebaikkan Tuhan, pertolonganNya, perlindunganNya dan kejaibanNya; janganlah kita malas bersaksi memberitakan kabar baik yaitu Injil Tuhan Yesus Kristus.

Contoh: Suatu kesaksian dari Arthur Blessit sekarang berusia 76 th. Dia diberikan karunia selama hampir 50 tahun berkeliling dunia, sambil memikul salib sambil berjalan kaki dari negara yg satu ke negara yg lain, untuk memberitakan Kabar baik dari Tuhan.

Semula salib dipergunakan sebagai alat untuk menyiksa orang-orang & membuatnya menderita sampai mati; tetapi kemudian menjadi simbol dari kehidupan, kasih, pengharapan dan keselamatan oleh pengorbanan, penderitaan dan kematian Yesus Kristus diatas kayu salib. Pada hari ketiga Yesus bangkit dari antara orang mati dan naik ke sorga duduk disebelah kanan Tuhan Allah Bapa di sorga, dan sekarang Yesus Kristus hidup selama-lamanya menjadi pengantara/pembela kita orang-orang yg percaya & mau kepadaNya. (Markus 16:19 dan Ibrani 7:25)

Kabar baik dari Tuhan atau Injil Yesus Kristus, adalah terfokus pada salib dan pengorbanan darah Yesus yg tercurah diatas kayu salib bagi dosa-dosa semua manusia didunia. Arthur telah berjalan kaki puluhan juta langkah banyaknya, sambil memikul salib & merasakan beratnya salib serta mendengar banyak sekali orang mengasihi Yesus atau mendekati salib. Suatu ketika mahari sedang bersinar, dia melihat bayang-bayangnya ketika dia memikul salib sepanjang jalan. Dan air matanya mengalir, ketika dia teringat akan hari-hari yg sulit didalam hutan, padang gurun atau melawati wilayah pertempuran. Dia juga teringat ketika berjalan dalam hujan, salju, kepanasan dan kedinginan. Dia teringat akan orang-orang menghampiri salib dan menemukan hidupnya yg baru & keselamatan yg dari Tuhan. Walaupun ada banyak penolakkan, tetapi dia memilih untuk tidak mengingat-ingatnya. Dalam naungan salib Tuhan Yesus Kristus; dia telah hidup, berkeliling dunia, bahkan juga Tuhan telah membesarkan & mencukupi kebutuhan 7 orang anaknya, serta merasakan kasih serta betapa hangatnya sambutan dari orang-orang termasuk para presiden, raja-raja & penguasa-penguasa disekeliling dunia di 323 negara.

Arthur sekarang dikuatkan oleh segala apa yg Yesus Kristus telah lakukan sampai sekarang ini. Setelah dia memikul salib di setiap negara, dia dapat berkata bahwa dunia ini terbuka untuk kabar baik dari Yesus yg disalib. Satu-satunya masalah adalah seperti yg dikatakan Tuhan: Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit. (Lukas 10:2) Setelah dia meyelesaikan misinya, dia merasa damai. Yesus Kristus menguasai dan memerintah dalam dunia ini. Gereja bersuka cita dan orang-orang di sekeliling dunia menyambut Yesus Kristus. Dalam naungan salib, kita akan dapat melihat secara langsung kemuliaan Kerajaan Allah diseluruh dunia ini. Kita akan melihat betapa penderitaan dan kebangkitan Yesus yg berkuasa utk membebaskan dan merubah hidup kita semua.

Selain itu Arthur juga dapat merasakan penderitaan dari salibNya, ketika dia berjalan diantara orang-orang yg menderita peperangan, kelaparan, ketidak adilan & tindasan. Air matanya sering mengalir memenuhi wajahnya ketika dia berjalan. Dia dapat merasakan beratnya daripada orang-orang yg terhilang daripada Yesus dan penderitaanNya adalah jauh lebih berat daripada salib yg dia pikul. Tetapi dia terus berjalan sampai sekarang......

Doa kami:

Tuhan Yesus, tolonglah kami agar dapat menjadi saksiMu. Amin